Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Militan Aljazair Ancam Serang Prancis & Negara Afrika yang Bantu Mali

Senin, 21/01/2013 13:21 WIB
Militan Aljazair Ancam Serang Prancis & Negara Afrika yang Bantu Mali
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Ilustrasi - tentara Prancis (AFP)
Aljir - Kelompok militan Aljazair yang terkait jaringan Al-Qaeda kembali mengancam akan melakukan lebih banyak serangan. Serangan-serangan tersebut ditujukan bagi negara-negara yang terlibat dalam konflik di Mali.
Peringatan yang diberitakan oleh kantor berita Mauritania, ANI , ini nampaknya mentargetkan Prancis sebagai sasaran utamakarena negara tersebut telah memimpin serangan terhadap militan Mali. Peringatan ini juga ditujukan bagi 9 negara Afrika lainnya yang ikut menerjunkan tentaranya dalam operasi memerangi militan di Mali.
"Kami berjanji akan melakukan lebih banyak serangan ke semua negara yang ikutambil bagian dalam perang melawan Azawad, jika mereka tidak meninjau kembalikeputusan mereka," demikian pernyataan kelompok militan yang menamakan diri 'Signatories in Blood' yang dilansir AFP , Senin (21/1/2013).
"Kami mengingatkan saudara-saudara muslim kami untuk keluar dari tempat-tempat yang dikuasai perusahaan asing, terutama Prancis, demi menyelamatkan nyawa mereka," imbuh pernyataan tersebut.
Kelompok tersebut bahkan mengakui, pihaknya berusaha berunding dengan militer Aljzair demi mencari solusi mengakhiri agresi terhadap umat muslim di Mali. "Tapi tentara Aljazair tidak merespon... melainkan memilih melakukan serangan yang berujung pada tewasnya sejumlah sandera," jelas kelompok tersebut.
Sejak Maret 2012 lalu, militan Islam dan kelompok separatis Tuareg menduduki wilayah padang gurun di sebelah utara Mali.Mereka kemudian berusaha mendekati dan mengambil-alih ibukota Bamako. Namun kehadiran tentara Prancis sejak 11 Januari lalu berhasil memukul mundur para militan dan separatis.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd