Militer AS Bikin Memex, Mesin Pencari yang Lebih Canggih dari Google
Riandanu Madi Utomo - 16 Februari 2015 18:34 wib
Metrotvnews.com: Militer Amerika Serikat baru-baru ini berhasil membuat sebuah mesin pencari yang diklaim lebih canggih daripada Google. Mesin perncari bernama Memex tersebut mempu mencari hingga 95 persen situs yang ada di internet, termasuk situs rahasia yang memiliki konten terlarang, seperti pornografi anak, kekerasan, dan perdagangan barang terlarang.
Memex dibuat oleh badan riset militer AS, yaitu DARPA. Mesin pencari tersebut menggunakan kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, sehingga diklaim mampu menampilkan hampir seluruh situs yang ada di internet. Memex merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA.
Tujuan utama pembuatan Memex adalah untuk mencari berbagai situs yang selama ini bersembunyi di sisi gelap dari internet. Situs-situs tersembunyi tersebut disinyalir sebagai sarana bagi para pengedar benda-benda terlarang, seperti narkoba hingga perdagangan manusia bertransaksi. Jumlahnya ditaksir mencapai 30 ribu sampai 40 ribu situs.
Saat ini, Memex telah dipakai oleh berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian, hingga kantor pengacara. Salah satu pengacara asal Manhattan, Cyrus R. Vance, mengatakan kantornya kini telah menggunakan Memex untuk mencari berbagai kasus yang sulit dijangkau, seperti peredaran narkoba dan perdagangan manusia. (techtimes.com)
Kalo dana militernya berlimpah, bisa bikin macem-macem bahkan riset juga..
semoga Dana Pertahanan Indonesia makin meningkat...amien
Riandanu Madi Utomo - 16 Februari 2015 18:34 wib
Metrotvnews.com: Militer Amerika Serikat baru-baru ini berhasil membuat sebuah mesin pencari yang diklaim lebih canggih daripada Google. Mesin perncari bernama Memex tersebut mempu mencari hingga 95 persen situs yang ada di internet, termasuk situs rahasia yang memiliki konten terlarang, seperti pornografi anak, kekerasan, dan perdagangan barang terlarang.
Memex dibuat oleh badan riset militer AS, yaitu DARPA. Mesin pencari tersebut menggunakan kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, sehingga diklaim mampu menampilkan hampir seluruh situs yang ada di internet. Memex merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA.
Tujuan utama pembuatan Memex adalah untuk mencari berbagai situs yang selama ini bersembunyi di sisi gelap dari internet. Situs-situs tersembunyi tersebut disinyalir sebagai sarana bagi para pengedar benda-benda terlarang, seperti narkoba hingga perdagangan manusia bertransaksi. Jumlahnya ditaksir mencapai 30 ribu sampai 40 ribu situs.
Saat ini, Memex telah dipakai oleh berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian, hingga kantor pengacara. Salah satu pengacara asal Manhattan, Cyrus R. Vance, mengatakan kantornya kini telah menggunakan Memex untuk mencari berbagai kasus yang sulit dijangkau, seperti peredaran narkoba dan perdagangan manusia. (techtimes.com)
Kalo dana militernya berlimpah, bisa bikin macem-macem bahkan riset juga..
semoga Dana Pertahanan Indonesia makin meningkat...amien