Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Misteri Segitiga Bermuda

no mercy

Pendekar Semprot
Daftar
12 Apr 2011
Post
1.865
Like diterima
239
Lokasi
Kastil Redmont - Kerajaan Araluen
Ini merupakan satu misteri besar dalam sejarah. Sebuah wilayah di kawasan Samudera Atlantik yang menelan banyak korban. Dilaporkan ratusan kapal laut dan pesawat udara hilang di areal ini, lenyap sama sekali tanpa bekas. Zona maut yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle)!

Zona itu membentuk segitiga imajiner seluas 4 juta km persegi. Segitiga itu akan terbentuk di peta seandainya sebuah garis ditarik dari Kepulauan Bermuda (teritorial Inggris) sebagai titik di wilayah utara; menuju ke Puerto Rico (AS) sebagai titik di selatan; kemudian diteruskan ke Miami (Negara Bagian Florida, AS) sebagai titik di barat; dan garis terakhir ditarik dari Miami menuju Kepulauan Bahama.

Kisah tentang keanehan di kawasan Samudera Atlantik itu tidak diketahui pasti sejak kapan persisnya, namun berbagai cerita yang berkembang merujuk sejak masa pelayaran pertama melintasi daerah barat daya Kepulauan Bermuda.

Bahkan Christopher Columbus pernah mencatat misteri yang terjadi di sini dalam pelayaran penjelajahan samuderanya. Tahun 1942, saat Colombus bergerak menuju Amerika, ia melintasi Samudera Atlantik yang termasuk kawasan Segitiga Bermuda. Ia mencatat tentang laut yang tampak aneh walau cuaca tampak baik. Kompas kapal-nya tiba-tiba mengalami kekacauan, berputar tak tentu arah. Colombus mencatat, pada suatu malam kru kapalnya melihat pijar bola-bola api di angkasa yang menghujam laut. Namun seluruh pelayaran Colombus terbilang aman.

Menurut catatan lain, sebuah kapal Atlanta berbendera Inggris (1880) dilaporkan lenyap dikawasan Segitiga Bermuda.
Seluruh penumpang berjumlah ratusan pelaut dan perwira AL Inggris lenyap tak berbekas. Lalu Oktober 1951, kapal tanker Southern Isles lenyap ketika berlayar dalam konvoi. Iring-iringan kapal lain hanya melihatnya cahaya kapal itu terakhir kali sebelum hilang tanpa bekas. Insiden lain kapal tanker Southern Districts tenggelam dengan cara yang sama pada Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika berlayar melintasi wilayah Segitiga Bermuda menuju utara arah South Carolina.

Masih banyak lagi kapal-kapal laut yang dilaporkan hilang di wilayah yang juga dijuluki Segitiga Setan (Devil's Triangle) itu. Tak kurang dari ratusan kapal lenyap tanpa bekas sama sekali. Dan bukan hanya kapal-kapal laut, pesawat terbang juga tak luput dari naas.

Sebut saja yang terbesar adalah hilangnya satu skuadron pesawat latih AL AS, Flight 19 pada 5 Desember 1945. Lima pesawat pembom Grumman TMB-3 Avenger itu lenyap beserta 14 pilot dan kru-nya. Satu insiden dalam dunia penerbangan yang paling menghebohkan. Bahkan satu pesawat amfibi PBM Mariner yang mengemban misi penyelamatan kelima pesawat itu mengalami nasib serupa, hilang di Segitiga Bermuda sekitar beserta 13 kru dan tim SAR.

Semua kapal laut atau pesawat udara yang dilaporkan hilang di Segitiga Bermuda, memang tidak pernah ditemukan bangkainya bahkan seluruh korban manusianya juga hilang tanpa bekas. Inilah yang membuat banyak ahli pusing dan berspekulasi mengenai sebab musabab peristiwa seperti itu bisa terjadi.

Beberapa Teori Penjelasan
Sampai tahun 1999 saja, tercatat masih ada kapal modern berukuran besar yang hilang tanpa jejak di Segitiga Bermuda. Banyak teori yang kemudian dihubung-hubungkan dengan peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Kenyataannya, misteri di Segitiga Bermuda belum jua terkuak hingga kini.

Dari sekian banyak teori, ada yang menyebutkan teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, teori anomali magnetik-gravitasi. Di samping itu masih ada teori tentang fenomena gempa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Dan ada juga yang menghubungkannya dengan UFO dan menghilangnya Benua Atlantis.

Dari sekian banyak konsep dan teori yang berupaya menjelaskan fenomena alam itu, justru Lawrence David Kusche memberikan penjelasan kontroversial. Dalam bukunya The Bermuda Triangle Mystery Solve (1975), Kusche mematahkan semua anggapan dan teori spekulasi yang diajukan terhadap Segitiga Bermuda. Ia lebih menganggap peristiwa yang terjadi di kawasan itu terlalu dibesar-besarkan.

Beberapa kesimpulan Kusche: kapal-kapal dan pesawat terbang yang dilaporkan hilang di daerah tersebut tidak begitu besar secara signifikan bila dibandingkan dengan yang terjadi di belahan samudera lainnya. Ia menyatakan, dalam daerah yang sering mengalami badai tropis, jumlah yang hilang itu sebagian besarnya tidaklah begitu menyolok ataupun bersifat misterius.

Kusche beranggapan, angka-angka yang menunjukkan jumlah korban itu sendiri cenderung membesar-besarkan hasil riset. Misalnya, sebuah kapal boat dinyatakan hilang, namun akhirnya dia kembali dan tidak dilaporkan. Ia juga "menyindir" para penulis yang terlalu membesar-besarkan perihal misteri di Segitiga Bermuda walau datanya kurang atau karena salah tafsir demi kepentingan sensasi.

Apapun ceritanya, setidaknya Segitiga Bermuda tetap menyimpan misteri. Banyak ahli masih mengkaji fenomena alam ini. Masih diperlukan penjelasan ilmiah yang bisa menjawab semua pertanyaan besar itu tanpa keraguan. (berbagai sumber)

Lenyapnya Flight 19!

Satu kisah yang mengubah mitos Segitiga Bermuda adalah misteri hilangnya Flight 19. Skuadron 5 pesawat pembom AL AS itu hilang tanpa jejak di kawasan Segitiga Bermuda saat melakukan latihan rutin. Bahkan satu pesawat amfibi tim penyelamat pertama yang mencoba mencarinya juga dilaporkan hilang beserta seluruh kru dan tim SAR.

Hari itu 5 Desember 1945. Di Naval Air Station Fort Lauderdale (pangkalan udara AL AS), Florida, lima pesawat pembom TBM Avenger dipersenjatai dan bahan bakar diisi penuh untuk penerbangan lima jam. Kru darat melaporkan kelima pesawat pembom itu laik terbang dan kondisi mesinnya prima. Kelimanya dipersiapkan untuk latihan terbang tempur rutin.

Pukul 14.10, kelima pesawat itu dengan kode penerbangan Flight 19 lepas landas dari pangkalan dengan pilot pelatih Letnan Charles Taylor yang juga menjadi komandan penerbangan. Taylor dikenal sebagai pilot tempur yang cakap dan berpengalaman pada perang Pasifik melawan Jepang di masa Perang Dunia II. Ia akan melatih 14 pilot, navigator dan juru tembak pesawat melakukan manuver tempur dan pemboman di sekitar Samudera Atlantik.

Misi latihan ini melewati rute penerbangan ke timur sejauh 56 mil menuju Beting Hens and Chickens, di selatan Grand Bahama untuk melakukan latihan pemboman rendah sebelum manuver ke 67 mil ke timur, 73 mil ke utara dan lantas 120 mil kembali ke pangkalan di Lauderdale.

Hari itu cukup cerah. Bagian pertama misi berlangsung lancar sampai sesi pengeboman di Beting Hens and Chickens sekitar pukul 14.30. Pada pukul 14.40 seluruh formasi pesawat bergabung kembali dan mengarah ke timur menuju Great Stirrup Cay yang terletak 67 mil mengarah ke timur dan 113 mil ke timur Florida.

Awal Tragedi
Sekitar pukul 15.10 mereka menuju ke arah baratdaya. Dari sini komunikasi sesama pesawat latih terdengar membingungkan. Kru darat yang memantau latihan menafsir bahwa telah terjadi sesuatu di atas sana, namun ia belum mendapat konfirmasi dari komandan latih yakni Lt Taylor.

Pukul 15.45, Letnan Robert Cox, instruktur penerbangan senior yang sering terbang mengitari Fort Lauderdale dan bergabung dengan skuadron latih, memantau Flight 19. Ia mendengarkan prosesi latihan melalui radio komunikasi yang mulai kacau.

Pukul 16.00, Letnan Taylor mengontak Letnan Cox bahwa kedua kompas miliknya rusak dan ia kehilangan arah penerbangan. Lewat radio ia memberitahu bahwa pesawatnya berusaha untuk kembali ke Fort Lauderdale dan kemungkinan sedang melintas di Florida Keys. Namun, ia tak bisa memastikan arah penerbangan untuk kembali ke pangkalan.

"Saya berada di ketinggian 2.300 kaki. Jangan datang kemari." Letnan Taylor merasa yakin bahwa dia sudah berada di kawasan Florida Keys yang mengarah menuju utara ke Teluk Meksiko.
Dipantau ketat melalui radio, setelah terbang ke utara selama sejam, Taylor kembali ke arah timur yang diyakininya akan membawa seluruh skuadron kembali ke arah Florida menuju pangkalan. Waktu berlalu dan senja mulai menyarungi angkasa, namun kelima pesawat belum juga mendarat di pangkalan.

Saat malam menjelang, pada pukul 18.04 transmisi radio terakhir terdengar dari Flight 19 yang mengindikasikan mereka berada di utara Bahama dan jauh di timur Florida. Letnan Taylor menyatakan bahwa bahan bakar pesawat pembom yang mereka terbangkan semakin menipis.

Pada 18.20, Taylor berinisiatif untuk meneruskan perjalanan ke arah timur. Ia memberi perintah darurat kepada seluruh pilot untuk merapatkan formasi agar bisa saling memantau. Lalu terdengar transimisi terakhir yang terpotong-potong: "Kita akan mendarat begitu melihat daratan... jika bahan bakar tinggal 10 galon, maka kita melakukan pendaratan di laut...". Pada masa genting ini komunikasi radio dengan Flight 19 mengalami gangguan. Suaranya tak jelas kabur dan akhirnya menghilang. Suara terakhir yang terpantau adalah: "We are entering white water..., nothing seems right. We don't know where we are, the water is green, no white...."

Misi Pencarian
Sampai pukul 19.00 ternyata tidak ada kabar lagi dari Flight 19. Kru darat di Fort Lauderdale kemudian meminta bantuan seluruh penerbangan AL AS untuk melakukan pencarian. Panggilan darurat itu dijawab dengan mempersiapkan sebuah pesawat amfibi Martin PBM Mariner dengan tim SAR laut militer. Semua kru dan tim berjumlah 13 orang.

Pukul 19.47, pesawat itu mengudara dan menjalankan misi pencarian. Namun naas, 23 menit setelah mengudara transmisi radio dari pesawat pencari ke darat tiba-tiba terputus. Dan tidak ada kabar mengenai pesawat tersebut. Belakangan ada laporan dari dua tanker yang berlayar di sekitar perairan tersebut bahwa mereka melihat bola api menghujam ke laut. Namun setelah mendekat ke arah jatuhnya bola api, mereka hanya menemukan sejumput genangan minyak tanpa ada bekas lain.

Pencarian berskala besar pun dilakukan yang berlangsung hingga 10 Desember 1945. Dilakukan penyisiran di seluruh kawasan yang mungkin bisa dilalui Flight 19, namun hasilnya tetap nihil.
Misi pencarian ini adalah yang terbesar dalam sejarah yang melibatkan ratusan kapal laut dan pesawat udara. Namun, kelima pesawat dalam Flight 19 tidak ditemukan jejaknya sama sekali begitu juga pesawat penyelamat PBM Mariner. Belakangan disimpulkan, pesawat penyelamat yang hilang itu diduga meledak karena kebocoran bahan bakar. Tetapi lima pesawat lain sama sekali tidak diketahui bagaimana persisnya mereka bisa menghilang.

Berbagai penjelasan dibuat untuk mengungkap misteri ini, namun hasilnya tetap saja tidak memberikan solusi pasti. Inilah bencana terbesar dalam sejarah penerbangan yang menambah seram misteri Segitiga Bermuda.

sumber : http://triy.word*press.com/2008/09/18/segitiga-bermuda-misteri-di-samudera-atlantik/
 
ngeri ah....apapun yang ada disana...pastilah sebuah kekuatan yang sangat besar...
 
tapi ada penjelasan ilmiahnya juga bro,,,nti coba ane cari deh, ane share disini, ^_^
 
di bandung juga ada tempat misteri,namanya (sanghiang tikoro) berada di bandung selatan tempat tersebut berupa sungai bawah tanah yang menembus gunung, semua sungai yang berada di bandung semuanya bermuara ke sana,dapat dibayangkang apabila sanghiyang tikoro tersumbat mungkin kota bandung akan menjadi danau lagi seperti jaman purba,hingga saat ini para peneliti belum ada yang bisa menyimpulkan berapa dalam sungai tersebut.
 
tepatnya dimana tuh bro,,,,wah bahaya juga tuh klo ampe tersumbat, berarti dari sungai itu langsung menuju laut kah ?
 
Segitiga bermuda saya pernah baca bukunya.. Emang misteri yg sangat dahsyat.. Jdi pngen baca lg.. Keren tuh artikel
 
di bandung juga ada tempat misteri,namanya (sanghiang tikoro) berada di bandung selatan tempat tersebut berupa sungai bawah tanah yang menembus gunung, semua sungai yang berada di bandung semuanya bermuara ke sana,dapat dibayangkang apabila sanghiyang tikoro tersumbat mungkin kota bandung akan menjadi danau lagi seperti jaman purba,hingga saat ini para peneliti belum ada yang bisa menyimpulkan berapa dalam sungai tersebut.

hulunya dari gunung wayang daerah pangalengan(maaf kalo salah) .
menurut legenda sunda gunung wayang itu tempat lahirnya semar badranaya .
memang gunung wayang di antara pecinta alam pun di bilang gunung angker cz jarang ada yg berani mendaki kesana dan denger2 klo mau jadi dalang wayang harus semedi dulu di gunung wayang tersebut ,.
 
hulunya dari gunung wayang daerah pangalengan(maaf kalo salah) .
menurut legenda sunda gunung wayang itu tempat lahirnya semar badranaya .
memang gunung wayang di antara pecinta alam pun di bilang gunung angker cz jarang ada yg berani mendaki kesana dan denger2 klo mau jadi dalang wayang harus semedi dulu di gunung wayang tersebut ,.

hmm . .
kuat juga y cerita mistisnya . .
apalagi klo mistisnya dikaitkan sama mpu semar . . yg notabene legenda pewayangan . .

ente sendiri pernah coba ? hehehe
 
gua yakin itu pasti ada kehidupan terbesar di bawah laut itu (mungkin makhluk lain ato apalah.. :D ) jd mungkin mereka terusik jadinya yaa gtu deh... hahaha KHAYAL.COM
 
Ane rsa sudh trjawab dh misteri sgi3 bermda, yg trnyta gas metan itu khan.
Tpi gk tau jg sih..
 
dstu stau ane tmpat nya kerajaan iblis....dajjal bakal muncul dari segitiga bermuda..
coba bca buku DIALOG DENGAN JIN MUSLIM(muh.isa dawud) n RAHASIA SEGITIGA BERMUDA (buku ke 2)....
 
dstu stau ane tmpat nya kerajaan iblis....dajjal bakal muncul dari segitiga bermuda..
coba bca buku DIALOG DENGAN JIN MUSLIM(muh.isa dawud) n RAHASIA SEGITIGA BERMUDA (buku ke 2)....

klo menurut di buku itu emang sih kayakna,

tapi g tau juga deh y, semuanya kuasa Tuhan sih, lah klo tau tau nongolnya bukan disitu pegimane ? hehe

tapi emang sih, ampe sekarang masih jadi misteri tuch area, sama kyk Area 51 yg katanya tempat nongolnya alien, di amrik sono :peace:
 
klo menurut di buku itu emang sih kayakna,

tapi g tau juga deh y, semuanya kuasa Tuhan sih, lah klo tau tau nongolnya bukan disitu pegimane ? hehe

tapi emang sih, ampe sekarang masih jadi misteri tuch area, sama kyk Area 51 yg katanya tempat nongolnya alien, di amrik sono :peace:
tp kayaknya di amrik sono area 51 ada yg bilang area terlarang karena buat nipu klo di sana tuh dulu buat sooting saat pertama kali orang ke bulan gan..betul nggak yah namanya juga katanya :bata:
 
tp kayaknya di amrik sono area 51 ada yg bilang area terlarang karena buat nipu klo di sana tuh dulu buat sooting saat pertama kali orang ke bulan gan..betul nggak yah namanya juga katanya :bata:

bingung juga sih bro, coz simpang siur britanya, walopun ada juga yg ngasih beberapa bukti, tar deh ane coba cari artikelnya, tentang tempat itu,, kli aja masih ada, ^_^
 
wahhh seruu2 cerita misteri ttg segitiga bermuda memang ga bisa ditafsirkan dengan akal sehat kita.
tau bener apa kaga tuh ...ato memang cuma sengaja dibuat sensasi am media2 sono
biar terkenal tuh segitiga bermuda....kikikiki...
 
kalo menurut ane, bermuda itu kaya pusat inti medan magnet di bumi
makanya benda2 yang terbuat dari logam, ketarik semua ke dalam area tersebut n hilang ga tau kemana
tapi ga tau juga sich...
hehehe...
:p
 
terkadang ada sesuatu hal yg tidak boleh kita temukan dan ketahui jawabannya..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd