Selamat waktu ini dulur" sadayana, izin sharing sedikit seputar tempat kuliner yang beberapa hari yll sempat didatangi.
Berawal dari kegabutan yang tak hqq berangkatlah ke stasiun terdekat, lalu naik commuter line duduk di gerbong ketiga dari depan dengan kondisi sepi ada penumpang kanan kiri.
Lokasi pertama berada di daerah Bulungan, Jakarta Selatan. Mungkin dulur" di sini sudah enggak asing dengan menu ayam yang tersedia di sini.
Iyap, tak lain dan tak bukan tempat tersebut bernama
Ayam Bakar Ganthari, yang sudah buka tutup sejak tahun 1994 (menurut gugel).
Waktu kemarin sore ke sana kondisi nda begitu ramai, cuma untuk duduk menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Menu yang dipesan,
- Ayam Bakar, untuk rasa seperti ayam bakar pada umumnya, sempat bingung terasa rasa asin yang dominan (semacam yang bikin mau nikah
), bagian di cermati ternyata rasa asinnya berasal dari sambalnya
Untuk tekstur dagingnya lembut, dan nda gosong" amat, yang mana pertanda yang ngolah sudah biasa bermain api.
And tuk nasinya pulen.
- Dimsum isi 4, dengan rasa yang berbeda untuk tiap dimsumnya. Ada isi udang, ayam cincang halus, dkk.
Overall rasanya enak.
- Es Podeng, disajikan dengan mangkuk kecil yang terasa nanggung, namun jika barengi dengan santapan yang lain otomatis jadi melengkapi.
Isinya ada 1 scop es krim, agar" potong tipis pendek memanjang, disajikan dengan ditaburi kacang tanah dan meses di atasnya plus ada sedikit alpukat (masih asoy yang di BOPER sini sih..).
- Es Teh Manis, rasa sewajarnya.
Penampakan :
Harga : Dibawah Rp50.000,- /Orang.
Lanjut ke tempat berikutnya, setelah capek woro wiri sana sini lambung terasa ingin dibikin hepi kembali.
Jadilah setelah sampai di daerah Jakarta Pusat, tepatnya di daerah Juanda mata tertuju ke deretan kuliner pinggir jalan, dan terpilihlah
Ayam Ancuur Khas Solo (Food Cars) sebagai menu makan malam.
Tanpa babibu langsung pesan menu tersedia di sana, yaitu ayam ancuur nya, dan ternyata itu penyajiannya seperti ayam geprek, karena setelah matang dan diangkat dari tempat menggoreng itu potongan ayam di geprek dengan suara yang kurang indah di dengar.
Dengan hasil rasa yang kurasa mirip dengan ayam geprek pada umumnya, namun untuk sambal hijau nya terpisah, dan emang enak sih untuk sambalnya
Berikut penampakannya,
Harga : Dibawah Rp50.000,- /Orang.
Demikian FR yang bisa disampaikan, dan kembali lagi, semua balik lagi ke selera masing".
*mohon maaf jika ada kemiripan untuk nama tempatnya, karena itu memang disengaja.
**detail lokasi,
-
Ayam Bakar Ganthari
-
Ayam Ancuur Khas Solo
Sekian.