Di sebuah panti jompo terdapat dua lelaki
tua, Pak Mul dan Pak Trisno yang tinggal
sekamar. Suatu hari ketika perawat
memasuki kamar mereka, ia melihat Pak Mul
beraksi seolah-olah sedang naik kereta.
"Tuittt, tuuittt, jess! jess! jess!", kata Pak Mul.
"Sedang apa Pak Mul?", tanya perawat.
"Saya sedang naik kereta mau ke
Yogyakarta.", jawab Pak Mul.
"Baiklah, selamat jalan.", kata perawat.
Lalu ketika ia berpaling ke Pak Trisno,
dilihatnya lelaki tersebut sedang
bermasturbasi.
"Bapak lagi ngapain?", tanya perawat.
"Saya sedang berselingkuh dengan istrinya
Pak Mul, mumpung ia lagi keluar kota."
tua, Pak Mul dan Pak Trisno yang tinggal
sekamar. Suatu hari ketika perawat
memasuki kamar mereka, ia melihat Pak Mul
beraksi seolah-olah sedang naik kereta.
"Tuittt, tuuittt, jess! jess! jess!", kata Pak Mul.
"Sedang apa Pak Mul?", tanya perawat.
"Saya sedang naik kereta mau ke
Yogyakarta.", jawab Pak Mul.
"Baiklah, selamat jalan.", kata perawat.
Lalu ketika ia berpaling ke Pak Trisno,
dilihatnya lelaki tersebut sedang
bermasturbasi.
"Bapak lagi ngapain?", tanya perawat.
"Saya sedang berselingkuh dengan istrinya
Pak Mul, mumpung ia lagi keluar kota."