RAMALLAH - Pasukan Israel menjarah beberapa kantor milik LSM dan organisasi masyarakat yang ada di Ramallah. LSM itu adalah Komite Agrikultur, kelompok pembela HAM al-Dameer, dan Komite Perempuan Palestina.
Ketika menerobos kantor Komite Perempuan Palestina, pasukan Israel langsung mengambil berkas-berkas dan komputer. Terjadi pula bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel. Para pemuda marah karena pasukan Israel melemparkan gas air mata.
Menurut salah seorang pejabat Palestina Mustafa Barghouti, tindakan yang dilakukan Israel sama halnya dengan pembajakan. Penjarahan itu tidak dapat dibenarkan. Demikian, seperti diberitakan Maan, Selasa (11/12/2012).
Pada Februari lalu, pasukan Negeri Yahudi itu pun melakukan tindakan serupa di Ramallah. Mereka menjarah dua stasiun televisi Palestina dan menahan empat orang jurnalis yang bekerja di stasiun televisi itu.
Mereka menyita komputer yang digunakan oleh editor dan reporter Watan TV. Beberapa berkas-berkas keuangan dan administrasi stasiun televisi tersebut juga disita dan kantor itu terlihat berantakan.
Selain Watan TV, mereka turut menyerbu Al-Quds TV yang selama ini dimanfaatkan sebagai siaran televisi pendidikan di Palestina. Sejumlah perangkat-perangkat siaran milik Al-Quds TV ikut disita.(AUL)
Ketika menerobos kantor Komite Perempuan Palestina, pasukan Israel langsung mengambil berkas-berkas dan komputer. Terjadi pula bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel. Para pemuda marah karena pasukan Israel melemparkan gas air mata.
Menurut salah seorang pejabat Palestina Mustafa Barghouti, tindakan yang dilakukan Israel sama halnya dengan pembajakan. Penjarahan itu tidak dapat dibenarkan. Demikian, seperti diberitakan Maan, Selasa (11/12/2012).
Pada Februari lalu, pasukan Negeri Yahudi itu pun melakukan tindakan serupa di Ramallah. Mereka menjarah dua stasiun televisi Palestina dan menahan empat orang jurnalis yang bekerja di stasiun televisi itu.
Mereka menyita komputer yang digunakan oleh editor dan reporter Watan TV. Beberapa berkas-berkas keuangan dan administrasi stasiun televisi tersebut juga disita dan kantor itu terlihat berantakan.
Selain Watan TV, mereka turut menyerbu Al-Quds TV yang selama ini dimanfaatkan sebagai siaran televisi pendidikan di Palestina. Sejumlah perangkat-perangkat siaran milik Al-Quds TV ikut disita.(AUL)
