Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pecinta minuman ringan(soft drink,wine,alcohol)

LONESNIPER

Interisti sejati
UG-FR+
Ex Mod
Daftar
16 Nov 2013
Post
2.965
Like diterima
112
Minuman ringan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, dan lawan kata dari minuman keras. Pada umumnya, istilah ini hanya digunakan untuk minuman dingin (kopi, teh panas, coklat panas tidak dianggap sebagai minuman ringan).

Salah satu jenis minuman ringan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah minuman berkarbonasi yang mengandung kola seperti Coca-Cola dan Pepsi. Di Indonesia produk lokal yang terjual laris adalah teh seperti Tehbotol. Selain itu minuman ringan juga tersedia dalam berbagai rasa, umumnya buah-buahan.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_ringan
 
Apa itu soft drink?

Di Amerika Serikat, istilah soft drink digunakan untuk membedakan minuman tersebut dengan minuman beralkohol, sehingga minuman yang tidak beralkohol disebut sebagai soft drink. Istilah soft drink digunakan untuk minuman yang mempunyai status gizi "ringan", yaitu hanya mempunyai kadar gula yang tinggi tetapi kadar zat gizi lain rendah. Di Australia, istilah soft drink digunakan untuk minuman tidak beralkohol baik yang ditambahkan CO2 maupun tidak, jadi minuman kemasan lain yang siap minum seperti teh, jus buah, bahkan air kemasan masuk dalam kategori soft drink. Namun, di Indonesia istilah soft drink lebih populer untuk minuman berkarbonasi.

Dalam industri pangan, khususnya soft drink, bahan tambahan pangan (food additives) memegang peranan penting terhadap keawetan produk dan penerimaan konsumen. Bahan tambahan pangan (BTP) adalah bahan kimia yang sengaja ditambahkan ke dalam bahan pangan dengan tujuan tertentu. BTP yang ditambahkan harus aman bagi kesehatan manusia. Selain itu, penggunaan BTP harus berpedoman pada Cara Pembuatan Pangan yang Baik (CPPB).

Komposisi soft drink umumnya terdiri atas air, CO2, gula/pemanis, bahan pengawet, bahan pewarna, dan flavor buatan. Selain itu, untuk soft drink jenis tertentu, seperti Cola dan Coffee Cream juga ditambahkan kafein. Bahan pengawet, bahan pewarna, dan flavor buatan termasuk dalam kategori BTP.

Bahan pengawet sengaja ditambahkan ke dalam pangan dengan tujuan menghambat kerusakan oleh mikroorganisme (bakteri, kapang, dan khamir) sehingga proses pembusukan atau pengasaman dapat dicegah. Dalam soft drink bahan pengawet yang sering digunakan adalah asam benzoat. Asam ini biasa ditambahkan dalam bentuk garamnya, yaitu natrium benzoat, potasium benzoat, atau kalsium benzoat.

Asam benzoat berfungsi optimum pada pH 2,5-4 untuk menghambat pertumbuhan kapang dan khamir. Asam benzoat aktif sebagai antimikroba pada pH rendah. Pada pH ini asam benzoat berada dalam fase tak terdisosiasi (tidak bermuatan) sehingga mudah larut dalam bagian lipid dari membran sel mikroba. Di dalam sel, asam benzoat akan terdisosiasi menjadi ion H+ dan radikal asam. Ion H+ tersebut mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan ion di dalam sel mikroba, sehingga mikroba akan berusaha mengeluarkannya. Usaha ini membutuhkan energi yang sangat besar sehingga mikroba akan kekurangan energi untuk pertumbuhannya.

Apa itu benzene?

Benzene adalah hidrokarbon aromatik (senyawa kimia organik) dengan rumus molekul C6H6. Senyawa ini bersifat larut air, tidak berwarna dan mudah terbakar. Benzene merupakan konstituen alami minyak bumi dan dapat disintesis dari senyawa-senyawa lain yang ada dalam minyak bumi. Akhir-akhir ini benzene diketahui bersifat karsinogen sehingga penggunaannya sebagai aditif dalam bensin dibatasi. Walaupun demikian, benzene memegang peranan penting di dalam industri, yaitu sebagai pelarut dalam produksi obat, plastik, karet sintetis, dan pewarna.

Dewasa ini benzena digunakan sebagai perantara dalam pembuatan senyawa kimia lainnya. Senyawa yang paling banyak diproduksi adalah turunannya termasuk styrena, yang digunakan untuk membuat polimer dan plastik. Tetapi, akhir-akhir ini benzene sering ditemukan dalam minuman ringan berkarbonasi (soft drink). Benzene pada soft drink tidak ditambahkan dengan sengaja, melainkan terbentuk karena adanya reaksi antara asam askorbat dengan asam benzoat yang berada dalam bentuk garamnya seperti natrium benzoat dan kalium benzoat. Asam askorbat dan garam asam benzoat ini merupakan bahan tambahan pangan yang biasa ditambahkan ke dalam minuman ringan berkarbonasi atau di Indonesia biasa dikenal dengan nama soft drink.

Bahayakah benzene?

The U.S. Department of Health and Human Services, Departemen Kesehatan Amerika Serikat, mengklasifikasikan benzene ke dalam A1, suatu senyawa yang bersifat karsinogen bagi manusia. Konsumsi pangan yang mengandung benzene dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan gejala muntah-muntah, iritasi lambung, rasa kantuk, pusing, denyut jantung yang cepat dan tak menentu, dan kematian. Paparan dalam jangka waktu yang lama berpengaruh terhadap kerusakan sel-sel darah dan sum-sum tulang belakang sehingga menyebabkan turunnya jumlah sel darah merah yang memicu terjadinya anemia. Selain itu, paparan ini juga dapat berpengaruh terhadap sistem imun tubuh, meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi, dan dapat menyebabkan leukemia, serta kematian.

Bangaimana benzene terbentuk dalam minuman ringan?

Pembentukan senyawa benzene di dalam minuman ringan berkarbonasi (soft drink) disebabkan oleh terjadinya reaksi dekarboksilasi antara asam benzoat dengan asam askorbat (vitamin C) atau asam eritrobat. Asam benzoat biasa ditambahkan ke dalam soft drink dengan tujuan sebagai pengawet dan akan lebih efektif kerjanya jika dikombinasikan dengan asam askorbat sehingga kemungkinan terbentuknya benzene tidak dapat dihindari lagi.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan benzene di dalam soft drink yaitu penggunaan panas, cahaya, keberadaan logam, pH, dan senyawa kimia lainnya. Penggunaan panas dan pemaparan oleh cahaya pada produk soft drink akan meningkatkan pembentukan benzene di dalamnya. Adanya kehadiran logam (seperti Fe dan Co) yang biasa terdapat dalam air juga dapat mengkatalisis pembentukan benzene. Benzene akan terbentuk dalam jumlah yang sangat besar pada kondisi pH 2 dan akan mulai menurun dengan tajam jika pHnya antara 3-5, serta sudah tidak ditemukan lagi pada pH 7. Selain asam askorbat, senyawa kimia lainnya seperti asam sitrat dan asam eritrobat juga dapat memicu terbentuknya benzene dalam soft drink.

Bagaimana regulasinya?

Berdasarkan peraturan FDA, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, sodium benzoat digunakan dalam industri pemanggangan (baking industry) sebagai zat antimikroba dan pemberi cita rasa. BTP ini dinyatakan aman jika digunakan dengan kadar yang tidak melebihi batas yang ditentukan atau sesuai prinsip Cara Pembuatan Pangan yang Baik (CPPB), yaitu pada kadar ≤ 0,1 % dalam bahan pangan. Asam askorbat diperbolehkan digunakan pada adonan terigu dengan batasan ≤ 200 ppm. Kombinasi keduanya dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan.

Akan tetapi, kombinasi antara sodium benzoat dan asam askorbat dalam dapat menimbulkan terbentuknya benzene, suatu senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi kesehatan manusia, yaitu dapat memicu terjadinya leukemia. Oleh karena itu, FDA menetapkan batas maksimum benzene pada soft drink sebesar 5 ppb. Batas ini berbeda dengan yang diterapkan di negara lain. WHO menetapkan batas maksimum benzene pada soft drink sebesar 10 ppb, sedangkan Uni Eropa menetapkan kadar maksimum benzene pada soft drink sebesar 1 ppb.

sumber :

Yogi Karsono & Yuananda Parama Oktarani

Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor
 
Pengertian dan Fungsi Minuman
Pada pokoknya, minuman adalah setiap cairan yang dapat diminum kecuali obat-obatan.
Adapun manfaat atau fungsi dari minuman tersebut adalah:
a. Untuk memuaskan/menghilangkan rasa haus
b. Merangsang nafsu makan
c. Untuk menambah tenaga
d. Untuk membantu penceranaan makanan
Pengertian Fungsi dan Jenis Minuman Campuran
Minuman campuran adalah suatu minuman yang merupakan hasil campuran dari sekurang-kurangnya dua jenis minuman yang berbeda. Dengan demikian minuman campuran tersebut ada yang beralkohol dan ada yang tidak beralkohol.
Supaya penampilan dari minuman campuran itu dapat lebih menarik pandangan dan selera minum, maka perlu diberi hiasan (garnish) di samping rasa, aroma dan warna, penghiasan ini berguna untuk menambah daya tarik dan penampilan minuman itu sendiri sehingga akan memperoleh nilai tambah.
Didalam perkembangannya banyak orang cenderung menyamakan pengertian minuman campuran (mixed drink) dengan cocktail padahal cocktail merupakan salah satu jenis minuman campuran, memang disadari cocktail lebih dikenal dari pada mixed drink, karena cocktail memiliki ciri khas dalam perkembangannya.
Minuman campuran mempunyai fungsi tertentu bagi manusia pada umumnya.
Adapun fungsi minuman campuran antara lain :
a. Perangsang selera makan (Apperitif); Pada dasarnya minuman campuran yang memiliki rasa asam, pahit dan tidak manis (dry) berfungsi sebagai apperatif, diminum sebelum makan.
b. Untuk penghilang dahaga; Minuman campuran yang dibuat dari minuman ringan (soft drink) dari sari buah, di sajikan dengan dingin.
c. Sebagai penambah tenaga pada umum-nya minuman campuran yang memiliki rasa manis (mengandung kadar gula tinggi) berfungsi sebagai penambah tenaga, demikian pula yang mengandung alkohol.
d. Untuk membantu pencernaan makanan (Degestif); Makanan daging yang lunak lebih mudah dicerna oleh perut dan untuk melunakkan daging dapat dipergunakan alkohol, seperti Port, Madeira dan minuman campuran lainnya yang terbuat dari anggur, spirits dan liqueurs.
Secara garis besarnya, minuman dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu:
1. Minuman tak beralkohol
2. Minuman beralkohol
Minuman tak beralkohol
Minuman yang tidak mengandung alkohol dapat pula dibedakan atas beberapa macam:
a. Air mineral
b. Sari buah
c. Sari alami
d. Minuman ringan
a. Air mineral
Air mineral ini didapat dari sumber mata air dalam tanah bumi, dan kadang-kadang berisi gas.
Air mineral ini tidak berwarna dan tidak berbau, air mineral ini sebaiknya disimpan dalam ruangan yang dingin dan juga diminum dalam keadaan dingin.
Contoh air mineral adalah: Aqua, Ades dsb
b. Sari Buah
Setiap buah-buahan dan juga sayur-sayuran dapat dipakai sari buahnya dengan cara memeras untuk mendapatkan airnya.
Contoh sari buah
Sari buah jeruk, sari buah anggur, sari buah tomat, sari buah nanas, sari buah papaya, sari buah wortel dsb.
Untuk menjaga agar sari buah tersebut tetap baik dan segar, maka sebaiknya disimpan dalam ruangan yang bersuhu dingin (10 C).
Sari buah ini sebaiknya diminum segar dan dingin, dan dalam banyak hal digunakan sebagai bahan pencampur untuk membuat minuman campuran (cocktail).
c. Sari Alami
Yang dimaksudkan dengan sari alami adalah sari yang diperoleh dari tanaman tanpa ada campuran dari bahan pengawet dan umumnya dapat langsung diminum.
Misalnya: Air kelapa, air rotan, air bambu, air kaktus.
d. Minuman ringan
Yang dimaksud Dengan minuman ringan adalah air yang dicampur dengan bahan-bahan mineral dan kemudian ditambahkkan dengan gas CO2.
Contoh minuman ringan :
Air Soda, Tonic Water, Coca Cola, Fanta, Sprite, dsb.
Minuman yang mengandung alkohol
Pada dasarnya minuman yang mengandung alkohol dapat dibagi dalam:
1. Minuman yang mengandung kadar alohol rendah
Yang dimaksud dengan minuman yang me-ngandung kadar alkohol tinggi adalah minuman yang diukur pada 15 C kurang mengandung 15% kadar alkohol
dan
2. Minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi
Yang dimaksud dengan minuman yang mengandung kadar alkohol rendah adalah minuman yang diukur pada 15 C lebih mengandung 15% kadar alkohol
1. Minuman yang mengandung kadar alkohol rendah
Didalam kelompok minuman yang mengandung kadar alkohol rendah ini antara lain adalah: Bir dan Anggur
Bir dibuat melalui "brewing process" dari bahan bahan barly (malt), bunga hops, gula, ragi, air dan bahan penjernih.
Bir mengandung 9% kadar alkohol, air, CO2, mineral dan asam asaman, dan dijual dalam botol, kaleng maupun melalui "draguht beer instalation pump".
Beberapa contoh bir antara lain:
Bir Bintang dalam botol besar
Bir Bintang dalam botol kecil
Bir Bintang Draught dan
Bir Hitam; Guiness
Penyajian bir ini harus mendapatkan perhatian baik dari Bartender maupun dari pramusaji.
Gelas yang dipergunakan untuk penyajian bir adalah : Beer Mug yaitu gelas yang bertelinga dengan ukuran 16 oz.
Gelas yang dipergunakan harus gelas yang sudah didinginkan.
Umumnya untuk menyajikan bir dengan baik adalah dengan cara mendinginkan gelas bir tersebut.
Setelah botol bir dibuka maka pramusaji harus segera membawa bir tersebut kepada tamu.
Pada waktu menuangkan bir kedalam gelas maka harus diperhatikan bahwa gelas tersebut harus miring.
Maksudnya agar tidak akan terjadi kelimpahan busa.
Oleh sebab ini maka pencucian gelas bir tidak dicampur dengan pencucian gelas gelas yang lain di tempat pencucian.
Gelas bir ini sebaiknya dicuci dengan mempergunakan campuran soda khusus untuk pencucian gelas.
Minuman Campuran (Mixed Drinks) dapat dibagi dalam 7 kelompok jenis minuman campuran yang didasarkan dari cara pembuatannya dan bahan yang dipergunakan untuk membuat minuman campuran ini
1. Squashes yaitu Sari buah + Minuman Ringan yang mengandung CO2
2. Highball yaitu Liqeur dan atau Spirits + Sari buah + Minuman Ringan Tanpa Citrus (lime, orange dsb)
3. Collins yaitu Gin atau Whiskey + Sari Buah + Syrop + Soda Water
4. Punch yaitu Rhum + Sari Buah + Soda Water
5. Slings yaitu Dua macam atau lebih Sari buah + Minuman Beralkohol + Syrup buah (Grenadine) + Air Soda
6. Sour yaitu Minuman Keras (umumnya Whiskey) + Sari Buah JERUK NIPIS + Soda Water
7. Cocktail yaitu Percampuran beberapa Liqeur dan atau Spirits
TATACARA MENYAJIKAN WINE
Pada saat akan menyajikan wine maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
I. Persiapan (Mise en place)
1. Persiapan di pantry
2. Persiapan peralatan
3. Persiapan dimeja
4. Persiapan gelas
II. Pembukaan botol
1. Pembukaan botol langsung diatas meja
2. Pembukaan botol dalam keranjang
3. Pembukaan botol dalam tempat pendingin
III. Penyobaan
IV. Penyajian
V. Penambahan
1. Penambahan dari botol yang sama
2. Penambahan dari botol yang berbeda
3. Penambahan jenis anggur yang lain
VI. Kecelakaan
I. Persiapan (Mise en place)
1. Persiapan di gudang anggur atau pantry
Pada setiap persiapan untuk penyajian wine maka bertitik tolak dari tempat wine tersebut disimpan sebelum disajikan.
Dihotel dan restoran mewah wine tersebut disimpan digudang khusus pada bagian tata hidangan atau di pantry.
Botol botol wine tersebut selalu harus diletakkan dalam keadaan tertidur. Hal ini adlah untuk menghidari terjadinya pengeringan pada gabus, yang akan berakibat rusaknya gabus pada saat botol dibuka.
tempat penyimpanan botol botol wine ini harus mendapatkan perhatian, karena apabila suhu terlalu panas, maka akan dapat berakibat sangat fatal pada mutu wine itu.
Suhu yang terlalu panas akan dapat berakibat pula pada proses peragian lanjutan dalam botol wine tersebut. Yang mana dapat berakibat pada berubahnya struktur kimia wine menjadi cuka.
Suhu tempat penyimpanan ini disarankan untuk berada pada 8 - 10 C. Tidak disarankan untuk menyimpan wine dalam jangka waktu yang lama dalam lemari es. Penyimpanan wine pada suhu yang rendah untuk jangka waktu yang lama akan menyebabkan wine menjadi buta; yaitu keadaan dimana kejernihan wine tersebut berkurang dan aroma yang dikandungnya menurun dengan drastis.
2. Persiapan peralatan
Persiapan peralatan yang diperlukan untuk menyajikan wine adalah:
a. Pembuka botol anggur
b. Serbet botol (bottle cloth)
c. Lepek pengicip anggur (E: Winetest-saucer; F: tastevin)
d. Keranjang botol anggur (khusus untuk wine merrah yang berumur
e. Tempat pendinginan (khusus untuk wine putih, dadu dan ber-gas)
f. Gelas pengicip perdana
g. Piring Kecil
a. Pembuka botol anggur.
Ada beberapa bentuk pembuka botol anggur. Yang umumnya dipergunakan adalah yang berbentuk spiral dengan pengait pembuka (lihat gambar 1).
Pembuka botol anggur yang sering pula dipergunakan adalah yang berbentuk suntik-pompa. Dimana kedalam botol tersebut disuntukkan jarum panjang, yang mana kemudian dipompakan udara masuk kedalam botol. Sehingga gabus akan terangkat secara perlahan lahan keluar. Alat ini dapat dipergunakan untuk membuka botol anggur muda. Untuk anggur yang sudah berumur tidaklah disarankan mempergunakan alat ini, karena akan berakibat pada depo (yaitu ampas peragian yang tersisa didalam botol) akan membaur kembali dengan wine; yang mana akan berakibat kebutaan pada wine
b. Serbet botol (bottle cloth)
Serbet botol dipergunakan untuk membersihkan botol anggur bagian mulut botol saja setelah botol dibuka.
Serbet ini dilipat lipatan tiga dan diletakkan dapa leher botol setelah botol diperlihatkan kepada tamu atau tuan rumah sebelum disajikan.
Warna serbet ini disarankan berwarna putih.
c. Lepek pengicip anggur (E: Winetest-saucer; F: tastevin)
Alat ini dipergunakan untuk mengicip wine. Bentuknya seperti cawan yang ceper dengan beberapa lekukan didalamnya dan umumnya hanya dikalungkan pada leher dengan rantai dan umumnya hanya dipergunakan oleh seorang sommelier yang berpengalaman.
Kegunaan alat ini adalah untuk mempercepat oksidasi (memberikan O2) pada wine. Dengan memutarkan sedikit wine didalam lepek ini kedian diputarkan secara perlahan-lahan. Melalui lekukakan-lekukan yang terdapat pada dasar tastevin ini maka terjadi gelombang gelombang yang memasok udara kedalam wine.
Dengan cara ini maka semua bouquet dan aroma yang dikandung oleh wine tersebut akan keluar. Seoang ahli pengicip anggur akan segera mengetahui mutu dari pada wine tersebut setelah menciumnya.
Mutu dan rasa wine tersebut akan lebih jelas bagi somelier setelah ia meminumnya dari lepek ini dengan menyedotkan udara pada waktu meminumnya.
d. Keranjang botol anggur (khusus untuk wine merrah yang berumur
Keranjang botol anggur hanya dipergunakan untuk wine merah yang telah berumur (diatas 10 tahun).
Setelah botol anggur diambil dari tempat penyimpanannya, tanpa dilap atau dibersihkan botolnya, secara perlahan lahan dimasukkan kedalam keranjang anggur. Hal ini adalah untuk menghindari pencapuran dengan depo dengan wine karena letak botol didalam keranjang telah diatur kemiringannya. Dengan cara ini maka depo akan turun secara perlahan-lahan. Disamping ini, maka keranjang ini juga merupakan pengangkut yang aman untuk anggur, karena akan menghidari terjadinya goncangan goncangan pada wine.
Setelah botol dimasukkan kedalam keranjang, maka gelang pengikat leher botol dikalungkan pada leher botol. Hal ini harus dilakukan untuk menghidari terpelesetnya botol dari dalam keranjang pada saat wine dituangkan kedalam gelas.
Mulut botol harus keluar dari dalam keranjang. Apabila botol ternyata lebih pendek maka botol tersebut pada pantatnya dapat diganjal dengan serbet anggur yang dilipat.
e. Tempat pendinginan (khusus untuk wine putih, dadu dan ber-gas)
Alat ini hanya dipergunakan untuk jenis anggur yang di-dinginkan. Bentuk alat ini menyerupai ember dan ada kalanya berkaki.
Apabila tempat pendingin ini tidak berkaki, maka sebagai alasnya dapat dipergunakan piring ceper besar.
Botol wine harus dimasukkan terlebih dahulu kedalam tempat pendingin sebelum es batu dimasukkan. Persiapan ini dilakukan di pantry.
Setelah mencapai suhu penyajian wine yang dihendaki, maka barulah tempat pendingin wine ini dibawa masuk kedalam restoran. Biarkanlah botol tersebut terendam sejenak dalam tempat pendingin sebelum botol diperlihatkan kepada tamu atau tuan rumah.
f. Gelas pengicip perdana
Gelas ini adalah gelas anggur biasa, yang dipergunakan untuk dipergunakan oleh tuan rumah atau penjamu untuk mengicipi wine, dan tidak perlu di-isi penuh; secukupnya untuk pengicip saja.
g. Piring Kecil
Piring kecil ini dipergunakan untuk menyimpan capsul; timah penutup botol dan gabus penutup botol.
Setelah botol dibuka, maka capsul dan gabus botol diletakkan diatas piring kcil ini, kemudian diberikan kepada tuan rumah atau tamu penjamu untuk diperiksa, mutu gabus dan sekaligus untuk melihat dan meastikan bahwa botol tersebut dibotolkan dirumah anggur sesuai yang tertera pada etiket botol. Umumnya gabus ini mendapatkan stempel khusus tempat wine tersebut dibotolkan (mise en boutteille).
3. Persiapan dimeja
Alat alat yang harus dipersiapkan dimeja sebelum penyajian wine adalah:
a. Pembuka botol anggur
b. Serbet botol (bottle cloth)
c. Alas Tempat pendinginan (khusus untuk wine putih, dadu dan ber-gas)
d. Gelas pengicip perdana
e. Piring Kecil
Alat alat ini harus diatur dan ditata diatas meja sesuai dengan fungsi dan waktu penggunaan.
Yang terletak disamping kiri adalah :
a. Pembuka botol
b. Serbet botol
Yang terletak disamping kanan adalah:
a. Gelas pengicip perdana
b. Piring kecil
Yang terletak ditengah meja pembantu (queridon) adalah botol anggur atau keranjang anggur atau tempat pendingin anggur.
Letak kranjang anggur selalu menghadap kearah kanan (karena pembukaan botol dilakukan dengan tangan kanan).
4. Persiapan gelas
Gelas yang dipersiapkan diatas meja adalah jenis gelas yang disesuaikan dengan jenis winenya.
Ada beberapa gelas yang umumnya dipergunakan yaitu:

Gelas Anggur Bordeu Bordeaux-wineglass
Gelas Anggur Burgonye Bourgogne-wineglass
Gelas Anggur MoselMosselwine-glass
Gelas Anggur Rijn Rheinwine-glass
Gelas Sampanye Ceper Champagne Saucer
Gelas Sampanye PipaChmapagne-flute glass

sumber : http://aida-sari.********.com/2009/10/pengertian-fungsi-dan-jenis-minuman.html
 
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

sumber : wikipedia
 
inget jaman kuliah dulu euy

thank you suhu :beer:

momod lonesniper emang mantap ilmunya kayaknya professor nih:jempol:

saya nubie suhu :(( :bata:

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

sumber : wikipedia

nice share :cendol:sent

Bartender 101....Nice post pak...hehehe

ditunggu share dan coment dari suhu flair yg tidak usah diragukan lagi di bandung :cool:
 
kalo karamalz tuh ada alkoholnya ga sih? kmrn ane beli di salah satu swalayan di bandung, n ketagihan, mau nawarin temen tapi takutnya beralkohol.
 
kalo karamalz tuh ada alkoholnya ga sih? kmrn ane beli di salah satu swalayan di bandung, n ketagihan, mau nawarin temen tapi takutnya beralkohol.

Karamalz adalah merek dagang dari Mannheim pembuatan bir pribadi oak-tree untuk minuman malt non-alkohol. [1]

Dengan kandungan alkohol 0,2% vol Karamalz didengar oleh hukum makanan Jerman dan Swiss untuk minuman ringan.

The "Henninger kekuatan caramel bir" dipasarkan sejak 1955 di daerah Frankfurt Henninger Bräu. 1958 di samping resep, nama tersebut diubah menjadi Karamalz, dan terdaftar sebagai merek dagang. 1961 Karamalz terdaftar sebagai merek dagang. Minuman tersebut mengandung 184 kJ per 100 ml

Restrukturisasi Henninger Bräu merek 2001/2002 datang ke ek-brewery.

Akhir-akhir ini ada dengan "lemon" rasa diperkaya varian "Karamalz Fresh Lemon" dan "Karamalz Aktif", minuman malt, diperkaya dengan asam askorbat, kalsium dan magnesium.

informasi tambahan

Pada tahun-tahun awal Karamalz didistribusikan dalam botol lobus dilindungi dengan atas ayunan . Pada 1970-an dan 1980-an Karamalz terutama dijual dengan standar 0.5 liter Euro 2 botol bir dan dalam kaleng . Hari ini, biasanya ada 0,33 - liter dan 0,5 - liter botol bir yang diisi ke dalam botol PET 0,75 - liter juga sejak 2009 .
Dari 1980 Karamalz datang semakin sebagai sponsor di hoki , terutama sebagai sponsor jersey tim hoki es nasional Jerman .
Pada tahun 1994 , sebuah permainan yang disebut promosi " Cup Karamalz Ice Hockey " untuk Commodore Amiga , Commodore 64 dan Commodore 128 diterbitkan .
Sejak tahun 2006 Karamalz adalah sponsor utama dari acara olahraga " minggu anak Mannheim olahraga " .
Tidak seperti lainnya Malzbieren Karamalz hanya di Frankfurt am Main dengan Henninger diproduksi sejak pengambilalihan hanya ketika ek -brewery di Mannheim , membuat dunia bahkan rasa dapat dijelaskan .
Pesaing terbesar adalah Vitamalz .
 
Tequila (pengucapan bahasa Spanyol: [teˈkila]) adalah minuman distilasi yang terbuat dari tanaman agave yang dibuat di sekitar kota Tequila, 65 kilometer (60 mil) barat laut Guadalajara, di daerah pegunungan (Los Altos) di negara bagian Jalisco di barat Meksiko. Tanah vulkanis di sekitar Tequila dianggap cukup baik bagi pertumbuhan agave biru, dan lebih dari 300 juta tanaman tersebut di panen setiap tahun.Undang-undang Meksiko menegaskan bahwa tequila hanya bisa dibuat di Jalisco dan daerah di Guanajuato, Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas.

Penampakan Tequilla


sumber :wikipedia
 
Mau nanya nih, setau ane kan rum minuman alkohol kan yak. Cuman ada tuh sirup yang rasa rum, rasanya sama apa beda yak?? Ane pernahnya yang sirup doang
 
dulu waktu jaman kuliah demen minum

apalagi jurusan hotel, langganan lah dengan alkohol dan kopi, cuman soft drink macam fanta, coca cola, sprite aja yang gak dikonsumsi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd