- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 2.965
- Like diterima
- 112
Jenis jenis penyakit pada kucing serta penanganannya
Makanan yang sehat, kebersihan kandang adalah syarat penting agar kucing kita terjaga kesehatannya. Memberikan makanan yang dikonsumsi si kucing dengan cukup dan berkulitas dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Selain itu,kandang kucing harus dibersihkan secara rutin agar si kucing terhindar dari penyakit. Namun bila kucing kesayangan kita terlanjur sakit, maka Anda perlu segera melakukan tindakan pengobatan ringan terhadap si kucing. Dan berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kucing yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasi atau pengobatannya.
penanganan penyakit pada kucing
Penyakit Pada kulit Kucing
Kutu merupakan penyebab penyakit kulit pada kucing kita selain jamur atau parasit. Memang terlihat sederhana, namun akan membuat kucing jadi tak enak dipandang dan nyaman untuk dipegang. Kucing pun tentu akan menderita sebab tak mendapat sentuhan kasih sayang dari kita sebagai pemiliknya. Untuk pencegahannya, dianjurkan secara rutin mandikan kucing dan jaga kebersihannya. Selain itu, pastikan pula kandangnya bersih setiap saat. Anda dapat mengoleskan tipis tipis lotion anti jamur atau bila jumlah kutunya banyak, maka mandikanlah kucing dengan menggunakan shampo anti kutu atau dapat pula memberi bedak anti kutu secara merata keseluruh tubuh si kucing. Untuk anakan kucing yang usianya masih dibawah 3 bulan, sebaiknya konsultasikanlah penanganannya dahulu dengan dokter hewan.
Infeksi pada Telinga Kucing
Salah satu ciri-ciri penyakit ini adalah keluarnya bau tak sedap dari dalam telinga kucing atau daun telinganya tampak lecet dan bengkak. Penyebab kejadian ini biasanya karena banyak kuman yang bersarang di dalam telinga kucing. Langkah pencegahan yaitu dengan sering-sering membersihkan telinga kucing dengan cotton buds yang ujungnya lebih dulu dibasahi. Jika sudah terjangkit infeksi, maka gunakan obat tetes telinga. Anda bisa mendapatkan obat ini di semua toko kelengkapan binatang peliharaan di kota anda.
Influenza pada Kucing
Sama halnya dengan manusia, kucing kesayangan kita juga rentan terhadap influenza. Karena faktor cuaca, hal ini lebih disebabkab oleh daya tahan tubuh si kucing yang sedang dalam kondisi lemah. Gejala flu kucing hampir sama dengan flu pada manusia yakni pilek serta bersin-bersin. Memang tak akan menyebabkan kematian pada kucing dewasa, namun dapat fatal bila hal ini terjadi pada kucing yang masih kecil.Untuk pencegahannya, anda dapat segera mengeringkan bulu kucing bila basah lantaran kehujanan ataupun dikarenakan bermain air.Berilah sedikit agak angat ruangan tempat tinggal si kucing. Tetapi bila yang terjangkit anak kucing anda ,maka periksakanlah ke dokter hewan terdekat dengan segera.
Sakit Tulang
Penyebah penyakit ini adalah karena kucing kita mengalami jatuh dari tempat ketinggian. Biasanya kucing sebagai binatang karnivora suka sekali melakukan loncatan dari satu tempat tinggi ke tempat lain yang lebih rendah. Apabila kucing turun dengan loncatan yang tidak sempurna, maka bisa jadi kucing kita mengalami memar tulang atau keseleo. Biasanya kucing akan memiliki tanda-tanda gemetaran saat akan berdiri dari tidurnya. Kucing biasanya akan enggan dipegang punggungnya. Tak terdapat luka di kaki, namun jalannya pincang. Dan bisanya juga sering kehilangan keseimbangan ketika berjalan maupun berdiri. Untuk mengobatnya, anda dapat mengoleskan balsem untuk keseleo yang biasanya dipakai manusia, dan usahakan agar kucing kita bisa istirahat agak lama untuk pemulihan.
Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Ini merupakan penyakit psikologis pada kucing. Ciri-ciri dari kucing yang terserang penyakit ini adalah kucing akan mempunyai obsesi yang berlebih terhadap makanan dan biasanya akan jadi lebih agresif bila ada makanan atau ia akan mengeong keras-keras bila telah tiba waktunya makan. Penyebab utama adalah tidak tepatnya waktu pemberian makan pada kucing kita sehingga kucing selalu dalam kondisi kelaparan. Untuk megatasinya disarankan agar kita sebagai pemilik kucing kesayangan selalu membrikan makanan dalam jumlah yang cukup, agar kucing tidak menalami kondisi kelaparan.
Distemper pada Kucing
Penyakit ini dalam bahasa latin disebut pula dengan Feline Panleukopenia yaitu penyakit yang yang dapat terjadi karena virus yang merusak usus. Penyakit ini sebenarnya bisa menyerang semua binatang dan tergolong jenis penyakit yang mematikan. Berdasarkan penelitian, 20-90 persen kucing yang mengalami penyakit distemper akan mati. Maka dari itu,untuk pengobatannya, sebaiknya anda membawa si kucing ke dokter hewan agar dapat ditangani dengan cepat.
Feline Infectious Enteritis (FIE)
Hampir sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami terjangkit penyakit disebabkan oleh jumlah sel darah putih di dalam tubuh kucing yang menurun dengan jumlah cukup banyak. Bagi binatang kucing ini tergolong penyakit yang dapat menular serta bisa menyebabkan kematian pada kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang pada anak kucing. Tanda tanda kucing yang terkena FIE diantaranya adalah demam tinggi, diare, nafsu makan turun dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk mengobati penyakit ini adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan agar dapat dilakukan penanganan yang intensif.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyakit pada kucing dan pengobatannya dan hal ini sebagai wawasan yang perlu kita miliki sebagai pemilik kucing kesayangan.Untuk memiliki pemahaman yang lebih baik, anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter hewan anda. Semakin kita tahu jenis penyakit serta penangannya, maka kita akan semakin faham dalam mengatasi penyakit pada kucing kita.
Makanan yang sehat, kebersihan kandang adalah syarat penting agar kucing kita terjaga kesehatannya. Memberikan makanan yang dikonsumsi si kucing dengan cukup dan berkulitas dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Selain itu,kandang kucing harus dibersihkan secara rutin agar si kucing terhindar dari penyakit. Namun bila kucing kesayangan kita terlanjur sakit, maka Anda perlu segera melakukan tindakan pengobatan ringan terhadap si kucing. Dan berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kucing yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasi atau pengobatannya.
penanganan penyakit pada kucing
Penyakit Pada kulit Kucing
Kutu merupakan penyebab penyakit kulit pada kucing kita selain jamur atau parasit. Memang terlihat sederhana, namun akan membuat kucing jadi tak enak dipandang dan nyaman untuk dipegang. Kucing pun tentu akan menderita sebab tak mendapat sentuhan kasih sayang dari kita sebagai pemiliknya. Untuk pencegahannya, dianjurkan secara rutin mandikan kucing dan jaga kebersihannya. Selain itu, pastikan pula kandangnya bersih setiap saat. Anda dapat mengoleskan tipis tipis lotion anti jamur atau bila jumlah kutunya banyak, maka mandikanlah kucing dengan menggunakan shampo anti kutu atau dapat pula memberi bedak anti kutu secara merata keseluruh tubuh si kucing. Untuk anakan kucing yang usianya masih dibawah 3 bulan, sebaiknya konsultasikanlah penanganannya dahulu dengan dokter hewan.
Infeksi pada Telinga Kucing
Salah satu ciri-ciri penyakit ini adalah keluarnya bau tak sedap dari dalam telinga kucing atau daun telinganya tampak lecet dan bengkak. Penyebab kejadian ini biasanya karena banyak kuman yang bersarang di dalam telinga kucing. Langkah pencegahan yaitu dengan sering-sering membersihkan telinga kucing dengan cotton buds yang ujungnya lebih dulu dibasahi. Jika sudah terjangkit infeksi, maka gunakan obat tetes telinga. Anda bisa mendapatkan obat ini di semua toko kelengkapan binatang peliharaan di kota anda.
Influenza pada Kucing
Sama halnya dengan manusia, kucing kesayangan kita juga rentan terhadap influenza. Karena faktor cuaca, hal ini lebih disebabkab oleh daya tahan tubuh si kucing yang sedang dalam kondisi lemah. Gejala flu kucing hampir sama dengan flu pada manusia yakni pilek serta bersin-bersin. Memang tak akan menyebabkan kematian pada kucing dewasa, namun dapat fatal bila hal ini terjadi pada kucing yang masih kecil.Untuk pencegahannya, anda dapat segera mengeringkan bulu kucing bila basah lantaran kehujanan ataupun dikarenakan bermain air.Berilah sedikit agak angat ruangan tempat tinggal si kucing. Tetapi bila yang terjangkit anak kucing anda ,maka periksakanlah ke dokter hewan terdekat dengan segera.
Sakit Tulang
Penyebah penyakit ini adalah karena kucing kita mengalami jatuh dari tempat ketinggian. Biasanya kucing sebagai binatang karnivora suka sekali melakukan loncatan dari satu tempat tinggi ke tempat lain yang lebih rendah. Apabila kucing turun dengan loncatan yang tidak sempurna, maka bisa jadi kucing kita mengalami memar tulang atau keseleo. Biasanya kucing akan memiliki tanda-tanda gemetaran saat akan berdiri dari tidurnya. Kucing biasanya akan enggan dipegang punggungnya. Tak terdapat luka di kaki, namun jalannya pincang. Dan bisanya juga sering kehilangan keseimbangan ketika berjalan maupun berdiri. Untuk mengobatnya, anda dapat mengoleskan balsem untuk keseleo yang biasanya dipakai manusia, dan usahakan agar kucing kita bisa istirahat agak lama untuk pemulihan.
Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Ini merupakan penyakit psikologis pada kucing. Ciri-ciri dari kucing yang terserang penyakit ini adalah kucing akan mempunyai obsesi yang berlebih terhadap makanan dan biasanya akan jadi lebih agresif bila ada makanan atau ia akan mengeong keras-keras bila telah tiba waktunya makan. Penyebab utama adalah tidak tepatnya waktu pemberian makan pada kucing kita sehingga kucing selalu dalam kondisi kelaparan. Untuk megatasinya disarankan agar kita sebagai pemilik kucing kesayangan selalu membrikan makanan dalam jumlah yang cukup, agar kucing tidak menalami kondisi kelaparan.
Distemper pada Kucing
Penyakit ini dalam bahasa latin disebut pula dengan Feline Panleukopenia yaitu penyakit yang yang dapat terjadi karena virus yang merusak usus. Penyakit ini sebenarnya bisa menyerang semua binatang dan tergolong jenis penyakit yang mematikan. Berdasarkan penelitian, 20-90 persen kucing yang mengalami penyakit distemper akan mati. Maka dari itu,untuk pengobatannya, sebaiknya anda membawa si kucing ke dokter hewan agar dapat ditangani dengan cepat.
Feline Infectious Enteritis (FIE)
Hampir sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami terjangkit penyakit disebabkan oleh jumlah sel darah putih di dalam tubuh kucing yang menurun dengan jumlah cukup banyak. Bagi binatang kucing ini tergolong penyakit yang dapat menular serta bisa menyebabkan kematian pada kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang pada anak kucing. Tanda tanda kucing yang terkena FIE diantaranya adalah demam tinggi, diare, nafsu makan turun dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk mengobati penyakit ini adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan agar dapat dilakukan penanganan yang intensif.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyakit pada kucing dan pengobatannya dan hal ini sebagai wawasan yang perlu kita miliki sebagai pemilik kucing kesayangan.Untuk memiliki pemahaman yang lebih baik, anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter hewan anda. Semakin kita tahu jenis penyakit serta penangannya, maka kita akan semakin faham dalam mengatasi penyakit pada kucing kita.