Perawatan Budidaya Anggur
Dalam budidaya anggur, tahap perawatan memegang peran penting dalam menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Maka dari itu, tahap ini harus dilakukan dengan intensif. Dalam proses perawatan, Grameds perlu melakukan beberapa langkah, yaitu:
1. Menyiram tanaman anggur
Penyiraman pada tanaman anggur tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi soal intensitasnya. Untuk tanaman yang masih muda, penyiraman bisa dilakukan 1 – 2 kali dalam satu hari.Lalu saat tanamannya sudah semakin dewasa, penyiraman bisa dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali. Ini hanya panduan umum yang diterapkan oleh banyak petani anggur, kamu bisa menyesuaikannya lagi dengan kondisi tanah serta iklim di tempat tinggalmu.
2. Memangkas tanaman anggur
Dengan sifatnya yang mudah merambat, kamu harus rajin memangkas tanaman ini supaya pertumbuhannya lebih terkendali. Kamu bisa melakukan pemangkasan paling tidak 3 minggu – 1 bulan sekali.Interval ini bertujuan untuk memastikan jumlah cabang dan ranting anggur tidak terlalu banyak. Di samping itu, cara ini juga bisa memaksimalkan perkembangan bunga dan buahnya.
Sebelum dipangkas, sebaiknya jangan siram tanaman selama 2 hari. Setelah pemangkasan selesai, lanjutkan kembali proses penyiraman seperti biasanya.
3. Pendangiran dan Penyiangan
Pendangiran atau penggemburan tanah harus kamu lakukan paling tidak satu kali dalam 1 bulan agar tanah tetap gembur dan akar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan lebih mudah.Sedangkan penyiangan harus kamu lakukan sesering mungkin, akan tetapi maksimalnya 2 minggu sekali. Jika kamu tidak melakukan penyiangan, nutrisi dalam tanah akan diserap oleh hama yang bersembunyi di dalam gulma.
4. Membuat rambatan
Setelah berumur 1 tahun, tanaman anggur memerlukan rambatan agar pertumbuhannya bisa terjaga dan membuahkan hasil yang baik. Sangat disarankan membuat rambatan dengan model para-para.Untuk membuatnya, bisa dimulai dengan memasang tiang para-para dengan ketinggian 2 – 3,5 meter dan harus disesuaikan dengan jarak tanam anggur. Kemudian buat penopang yang kuat. Bahan untuk penopang ini bisa apa saja, mulai dari bambu, anyaman kawat, hingga kayu. Setelah itu, berikan jarak untuk mata anyaman sekitar 40 centimeter.
Sc :
hallo penjelah
Anggur
hallo penjelah
Terakhir diubah: