- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 2.965
- Like diterima
- 112
CIRI-CIRI AYAM TIREN, AYAM BERFORMALIN DAN AYAM BAIK/SEGAR
Daging ayam tiren atau mati kemarin adalah sebutan untuk daging ayam kedaluwarsa yang dijual di pasar atau dijual ke pengusaha rumah makan/warung.
Daging ayam yang mulai rusak agar terlihat segar kembali dibubuhi tawas dan pemutih sehingga terlihat segar dan menarik. Ayam yang sudah mati itu bulunya dicabut dan segera dicuci bersih sehingga tidak kelihatan bahwa itu adalah ayam mati. Selanjutnya ayam-ayam ini dijual ke pasar-pasar tradisional kecil dengan harga yang berlaku di pasaran.
Penjualan ayam tak layak konsumsi tak berhenti dengan menjual sebagai ayam segar. Daging ayam tiren justru dijadikan daging olahan, menggunakan bumbu giling dan pewarna pakaian. Agar proses memasak lebih cepat obat sakit kepala dicampurkan dalam olahan itu.
Berbagai cara ditempuh oleh pada pedagang ini. Masalah bau diatasi dengan perebusan dengan kunyit. Bahkan kalau perlu ditambah bahan pewarna.
Untuk menghindari agar anda tidak membeli daging ayam tiren, maka anda perlu mengetahui apa saja ciri-ciri dan bagaimana cara mengetahui serta membedakan daging ayam tiren dan daging ayam yang sehat. Berikut ini adalaah ciri-ciri daging ayam tiren dan ayam sehat:
Ciri-ciri daging ayam tiren adalah
1. Dagingnya beraroma agak amis,
2. Dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,
3. Pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar.
4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.
5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin.
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
7. Harganya lebih murah.
Ciri -ciri daging ayam berformalin,adalah :
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.
3. tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.
5. tidak dikerumuni lalat.
6. teksturnya sangat kencang
ciri-ciri daging ayam yang baik, adalah:
1. Warna daging umumnya putih pucat
2. Serat daging halus
3. Konsistensi kurang padat
4. Diantara serat daging tidak terdapat lemak
5. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
6. Bau agak amis sampai tidak berbau.
Masyarakat terutama ibu-ibu harus memperhatikan kondisi ayam sebelum dibeli jika dilihat ada ciri-ciri seperti ayam tiren, ayam berformlain maka agar tidak membelinya, karena bisa mengganggu kesehatan apabila di konsumsi
Semoga dengan mengetahui ciri-ciri daging ayam tiren, ayam berformali dan ayam baik atau segar tersebut diatas, anda bisa membedakan daging ayam tiren, ayam berformalin dan daging ayam yang baik dan segar.
ayam tiren
ayam segar
Daging ayam tiren atau mati kemarin adalah sebutan untuk daging ayam kedaluwarsa yang dijual di pasar atau dijual ke pengusaha rumah makan/warung.
Daging ayam yang mulai rusak agar terlihat segar kembali dibubuhi tawas dan pemutih sehingga terlihat segar dan menarik. Ayam yang sudah mati itu bulunya dicabut dan segera dicuci bersih sehingga tidak kelihatan bahwa itu adalah ayam mati. Selanjutnya ayam-ayam ini dijual ke pasar-pasar tradisional kecil dengan harga yang berlaku di pasaran.
Penjualan ayam tak layak konsumsi tak berhenti dengan menjual sebagai ayam segar. Daging ayam tiren justru dijadikan daging olahan, menggunakan bumbu giling dan pewarna pakaian. Agar proses memasak lebih cepat obat sakit kepala dicampurkan dalam olahan itu.
Berbagai cara ditempuh oleh pada pedagang ini. Masalah bau diatasi dengan perebusan dengan kunyit. Bahkan kalau perlu ditambah bahan pewarna.
Untuk menghindari agar anda tidak membeli daging ayam tiren, maka anda perlu mengetahui apa saja ciri-ciri dan bagaimana cara mengetahui serta membedakan daging ayam tiren dan daging ayam yang sehat. Berikut ini adalaah ciri-ciri daging ayam tiren dan ayam sehat:
Ciri-ciri daging ayam tiren adalah
1. Dagingnya beraroma agak amis,
2. Dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,
3. Pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar.
4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.
5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin.
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
7. Harganya lebih murah.
Ciri -ciri daging ayam berformalin,adalah :
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.
3. tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.
5. tidak dikerumuni lalat.
6. teksturnya sangat kencang
ciri-ciri daging ayam yang baik, adalah:
1. Warna daging umumnya putih pucat
2. Serat daging halus
3. Konsistensi kurang padat
4. Diantara serat daging tidak terdapat lemak
5. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
6. Bau agak amis sampai tidak berbau.
Masyarakat terutama ibu-ibu harus memperhatikan kondisi ayam sebelum dibeli jika dilihat ada ciri-ciri seperti ayam tiren, ayam berformlain maka agar tidak membelinya, karena bisa mengganggu kesehatan apabila di konsumsi
Semoga dengan mengetahui ciri-ciri daging ayam tiren, ayam berformali dan ayam baik atau segar tersebut diatas, anda bisa membedakan daging ayam tiren, ayam berformalin dan daging ayam yang baik dan segar.
ayam tiren
ayam segar