Pertukaran Hak Istimewa Suami dan Istri
Pada satu malam dingin, sebuah keluarga bersiap-siap untuk pergi keluar untuk melakukan aktivitas. Istri, yang biasanya sibuk menyiapkan anak-anak sebelum berangkat, malam ini malah berdiri tepat di depan pintu, sambil membawa jaket untuk anak-anaknya.
Dan bukannya sedang mempersiapkan untuk pergi, empat anaknya yang kecil sibuk berlari-lari di sekelilingnya bermain kejar-kejaran.
Suaminya, menuruni tangga, terkejut melihat hal itu.
"Sayang," katanya, "Apa yang kamu lakukan dengan hanya berdiri di sana? Kita akan terlambat!"
"Ini," istrinya menjawab, menyerahkan mantel dengan senyum puas, "Aku berpikir bahwa kali ini kamu memiliki hak istimewa untuk memakaikan mantel kepada anak-anak, sementara aku pergi ke mobil dan membunyikan klakson..."
Pada satu malam dingin, sebuah keluarga bersiap-siap untuk pergi keluar untuk melakukan aktivitas. Istri, yang biasanya sibuk menyiapkan anak-anak sebelum berangkat, malam ini malah berdiri tepat di depan pintu, sambil membawa jaket untuk anak-anaknya.
Dan bukannya sedang mempersiapkan untuk pergi, empat anaknya yang kecil sibuk berlari-lari di sekelilingnya bermain kejar-kejaran.
Suaminya, menuruni tangga, terkejut melihat hal itu.
"Sayang," katanya, "Apa yang kamu lakukan dengan hanya berdiri di sana? Kita akan terlambat!"
"Ini," istrinya menjawab, menyerahkan mantel dengan senyum puas, "Aku berpikir bahwa kali ini kamu memiliki hak istimewa untuk memakaikan mantel kepada anak-anak, sementara aku pergi ke mobil dan membunyikan klakson..."