MERDEKA.COM. Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 08.20 WIB dibakar oleh sekelompok anggota TNI setempat.
Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, kata salah seorang warga setempat Salim ketika dihubungi Antara dari Palembang.
"Saya pagi ini akan mengurus surat kelakuan baik, namun terkejut melihat ada keramaian dan gedung Mapolres OKU terbakar," ujarnya, Kamis (7/3).
Salim melihat beberapa anggota Polres OKU yang berlarian dengan kondisi luka-luka.
Sementara Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara juga menjelaskan, pembakaran Mapolres OKU berdasarkan informasi berkembang di masyarakat dilakukan oleh sekelompok anggota TNI setempat. Penyebabnya sekitar dua bulan lalu salah satu anggota TNI tertembak oleh anggota Polantas setempat karena terjadi selisih paham kasus lalu lintas.
Sumber: Merdeka.com
Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, kata salah seorang warga setempat Salim ketika dihubungi Antara dari Palembang.
"Saya pagi ini akan mengurus surat kelakuan baik, namun terkejut melihat ada keramaian dan gedung Mapolres OKU terbakar," ujarnya, Kamis (7/3).
Salim melihat beberapa anggota Polres OKU yang berlarian dengan kondisi luka-luka.
Sementara Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara juga menjelaskan, pembakaran Mapolres OKU berdasarkan informasi berkembang di masyarakat dilakukan oleh sekelompok anggota TNI setempat. Penyebabnya sekitar dua bulan lalu salah satu anggota TNI tertembak oleh anggota Polantas setempat karena terjadi selisih paham kasus lalu lintas.
Sumber: Merdeka.com