Sebagai bentuk protes atas kenaikan pajak senilai Rp 75 miliar, pemilik rumah bordil Herman Muller akan memberikan layanan gratis untuk berhubungan badan dengan para pekerja seks komersial (PSK) dan minuman beralkohol selama delapan pekan.
Muller yang memiliki rumah bordil di Jerman dan Austria ini menyatakan kenaikan pajak sudah semena-mena di mana nilainya hampir 4 juta euro dalam satu dekade terakhir. Karena sudah lelah akan tingginya pajak negara setiap tahunnya, ia rela menanggung semua biaya operasional dengan uang pribadinya sendiri.
Menurut laporan media lokal, terkait layanan gratis tersebut, ratusan para pelanggan rela mengantri berbondong-bondong untuk mendapatkan pelayanan gratis dari rumah bordil itu. Selama ini bisnis remang-remang di Austria memang dilegalkan oleh pemerintah dengan syarat harus membayar pajak dengan nilai yang memberatkan. Jumlah pelacur sendiri di Austria diperkirakan mencapai 3.500 hingga 6.000 orang dengan jumlah pelanggan sekitar 15 ribu setiap harinya. Helo Bola