John Lemon
Suka Semprot
- Daftar
- 25 Dec 2012
- Post
- 16
- Like diterima
- 0
Hembusan angin,
diantara daun dan bau darah
Lalat yang menunggu dan nafas pasrah...
Hembusan angin,
diantara kabut dan tanah merah,
tubuh membiru dan denyut melemah...
Hembusan angin,menyakitkan...
Meniup luka,meniup duka
Air mata membeku,
diantara pipi kaku,dan senyum kesakitan,
menunggu fajar,menunggu ajal.
Hembusan angin,menyakitkan...
meniup luka,meniup asa
Air mata membeku,
mengaliri pipi biru,dan senyum kesakitan,
menunggu fajar,menunggu ajal.
lalat itu pun masih menunggu...
menunggu apa,ia tak tahu....
.
.
####
maaf kalo agak ga' jelas...
diantara daun dan bau darah
Lalat yang menunggu dan nafas pasrah...
Hembusan angin,
diantara kabut dan tanah merah,
tubuh membiru dan denyut melemah...
Hembusan angin,menyakitkan...
Meniup luka,meniup duka
Air mata membeku,
diantara pipi kaku,dan senyum kesakitan,
menunggu fajar,menunggu ajal.
Hembusan angin,menyakitkan...
meniup luka,meniup asa
Air mata membeku,
mengaliri pipi biru,dan senyum kesakitan,
menunggu fajar,menunggu ajal.
lalat itu pun masih menunggu...
menunggu apa,ia tak tahu....
.
.
####
maaf kalo agak ga' jelas...