wah, menarik juga budaya indonesia.
tapi sayang, sering acap kali terlihat perbedaan bukan menjadi salah satu alasan untuk menghargai, malah justru menjadi halangan..
jika manusia sama dan serupa pasti akward
makasih om buat pelajarannya.. ^^
btt, apakah waktu kelahiran, nama orang tua, silsilah, harapan orang tua dalam memberi nama, mempunyai andil dalam takdir yang bisa dirubah, dan kehidupan orang itu sendiri melalui namanya?
terima kasih sebelumnya buat sesepuh yang udah mampir disini.. ^^
Mungkin makalah berikut dapat menjawab pertanyaan suhu.....
Sebuah nama tidak dapat mempengaruhi baik-buruknya watak seseorang, seperti dikatakan dalam kumpulan fatwa kontemporer (Majmu Fatawa Muashirah) halaman 130 juz 4 :
وَلَيْسَ لِلْاِسْمِ تَأْثِيْرٌعَلَى شَخْصِيَّةِ الْمُسَمَّى بِهِ اِلَّا مِنْ بَابِ التَّفَاؤُلِ بِهِ.
Nama tidak dapat memengaruhi kepribadian seseorang yang disemati nama tersebut, melainkan hanya sekedar tafaul saja (beroptimis sesuai dengan namanya)
Tafaul yaitu beroptimis atau berharap besar agar seorang anak yang diberi nama memiliki karakter atau sifat atau kepribadian sesuai dengan namanya, misalnya memberi nama seorang anak dengan nama Muhammad agar anak tersebut memiliki jiwa luhur seluhur nabi Muhammad dan sebagainya. Oleh sebab itu, jauh-jauh hari Rasulullah saw. menasihati salah seorang sahabatnya agar mengganti namanya dengan nama yang bagus, seperti dilukiskan al-Bukhari berikut ini:
عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَبَاهُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : مَا اسْمُكَ ؟ قَالَ : حَزْنٌ . قَالَ : أَنْتَ سَهْلٌ . قَالَ : لا أُغَيِّرُ اسْمًا سَمَّانِيهِ أَبِي . قَالَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ : فَمَا زَالَتْ الْحُزُونَةُ فِينَا بَعْدُ .
Diceritakan dari ibn al-Musayyib yang mana ia dapat cerita itu dari bapaknya, bahwa bapaknya itu datang kepada nabi Muhammad saw. Kemudian Nabi bertanya, siapa namamu? Lalu sang bapak itu menjawab, nama saya Hazn (yang artinya orang susah). Nabi membantah, (jangan itu), kamu (ganti saja dengan nama) Sahl (orang yang gampang). Sang bapak itupun menolak, tidak (ya Rasul), saya tidak akan mengubah nama pemberian orang tua saya. Setelah kejadian itu Ibnu al-Musayyib (anak bapak itu) menuturkan bahwa keluarganya senantiasa dirundung kesusahan yang tidak kunjung hilang (Shahih Al-Bukhari, juz 1 hlm, 2788).
Dari cerita Ibnu al-Musayyib ini, kita dapat menyimpulkan bahwa antara nama dengan yang diberi nama memang ada keterkaitan, nama yang baik berpotensi membawa yang empunya nama menjadi orang baik dan begitu sebaliknya. Dalam kitab Fathu al-Qodir Juz 1 halaman 401 dinayatakan bahwa, sekidit sekali nama itu tidak mencerminkan kepribadian yang punya nama:
وَبَيْنَ الْاِسْمِ وَالمُسَمَّى عَلَاقَةٌ وَرَابِطَةٌ تُنَاسِبُهُ وَقَلَّمَا تَخْلُفُ ذَلِكَ فَإِنَّ الأَلْفَاظَ قَوَالِبُ المَعَانِي وَالأَسْمَاءَ قَوَاِلبُ المُسَمَّيَاتِ فَقَبِيْحُ الِْإسْمِ عُنْوَانُ قُبْحِ الْمُسَمَّى كَمَا أَنَّ قُبْحَ الْوَجْهِ عُنْوَانُ قُبْحِ البَاطِنِ .
Dan antara nama dan yang diberi nama itu ada hubungan dan kererkaitan, jarang sekali terjadi kontradiksi antara keduanya, karena ucapan merupakan simbol makna dan nama itu sebagai simbol yang diberi nama. Oleh sebab itu, nama yang jelek menunjukkan jeleknya sifat dan prilaku yang diberi nama, sama halnya dengan jelek rupa sebagai pertanda jiwa yang jelek.
Sealur dengan pendapat di atas, adalah pendapat yang ada dalam kumpulan fatwa-fatwa tokoh al-Azhar, Kairo, Mesir. Dalam kompilasi fatwa itu dinyatakan, memang benar sebuah nama tidak dapat mengubah takdir yang telah digariskan Allah, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa nama terkadang mampu memengaruhi kepribadian seseorang dan nasib hidupnya. Berikut ini cuplikan dalam kitab Fatawa al-Azhar Juz 1 halaman 1474:
هَلْ تَغْيِيْرُ الْاِسْمِ يُغَِّيرُ القَدْرَ ؟. اَلحَمْدُ ِللهِ . تَغْيِيْرُ الُأَسْمَاءِ لَا يُغَيِّرُ القَدْرَ ، لَكِنْ قَدْ يَكُونُ لَهُ تَأْثِيْرٌ فِي الشَّخْصِ وَحَيَاتِهِ .
Apakah perubahan nama dapat merubah takdir Allah? Segala puji bagi Allah. Perubahan nama seseorang tidak dapat mengubah takdir Allah, namun begitu kadang-kadang perubahan nama dapat berpengaruh terhadap diri seseorang dan kehidupannya.
Semoga membantu.....