RinChan
Pertapa Semprot
Asyik. Rin tunggu ya sis.Waaa aku baru liat nih. Nanti aku coba yaa. Ada bbrp puisinya Rupi Kaur yg aku suka mungkin cocok di sini ^^
Asyik. Rin tunggu ya sis.Waaa aku baru liat nih. Nanti aku coba yaa. Ada bbrp puisinya Rupi Kaur yg aku suka mungkin cocok di sini ^^
Sebuah jendela tua,
tembok retak dan sejarah...
Pohon meranggas,
daun bergugur
tertiup angin.
Kudengar suara itu
berbisik tertahan:
Aku pernah di sini
bersamamu...
Makacy buat puisi2nya abang2kuh
Maaf rin belum bisa balas dengan puisi juga. Baru bangun, masih ngumpulin nyawa..
Nulle raisonKamu,
Satu bait..
Dua bait..
Tiga bait..
Sepuluh bait..
Tiga puluh bait..
Delapan puluh bait..
Seratus bait..
Dua ra..
Cukup,
Aku mabuk..
Kau dengan Jägermeister mu
Aku dengan Remmy Martin ku
Kau membuatku tenggelam
dalam mabuk yang terlalu
saat kau bisikan
kata-kata paling manis
hingga yang terkotor sekalipun
Desah nafasmu yang hangat
di tiap titian kata
Ah...
betapa ingin aku menyesapmu
dalam sekali teguk
Tidak perlu kau menyebut merk itu
Membuatku ingin cepat meminummu
Apa kau tahu, susah berpaling darimu
Melihat kau di depanku membuatku ingin memelukmu
Memang ini cuma sebatas kosakata
Tapi apa kau mengerti apa itu suka?
Suatu konsonan kata yang kadang membuat luka
Tapi lebih sulit menghadapi realita
Tidur *jentikjari
Saat dia bingung
Aku pun ikut bingung
Saat dia bahagia
Aku tak bisa merasakannya
Saat dia menuai rindu
Aku hanya bisa sendiri dan terpaku
Saat dia marah
Aku diam dan resah
Saat dia mencinta
Aku hanya bisa merasa derita
Saat dia menyayangi
Aku hanya bisa berdiri di tepian hati
Saat dia patah hati
Aku hanya bisa mencari
Saat dia berkata padaku
Aku hanya bisa melamun
Tapi saat dia pergi
Aku cuma bisa menatapi
Saat dia menghilang
Aku cuma bisa menyesal
Saat dia sudah tak ada
Aku cuma bisa berkata "apa?!"
Saat dia tak kembali
Aku cuma bisa bilang "kenapa?!"
Cc : ziiing eh @CiiiL
Saat dia bingung
Aku pun ikut bingung
Saat dia bahagia
Aku tak bisa merasakannya
Saat dia menuai rindu
Aku hanya bisa sendiri dan terpaku
Saat dia marah
Aku diam dan resah
Saat dia mencinta
Aku hanya bisa merasa derita
Saat dia menyayangi
Aku hanya bisa berdiri di tepian hati
Saat dia patah hati
Aku hanya bisa mencari
Saat dia berkata padaku
Aku hanya bisa melamun
Tapi saat dia pergi
Aku cuma bisa menatapi
Saat dia menghilang
Aku cuma bisa menyesal
Saat dia sudah tak ada
Aku cuma bisa berkata "apa?!"
Saat dia tak kembali
Aku cuma bisa bilang "kenapa?!"
Cc : ziiing eh @CiiiL
daratan hijau itukah yang nampak sempurna dari balik kaca?
daratan yang membawa kapalkapal berlabuh
menanam jangkar di kedalaman
angin mungkin juga cuaca masih yang itu itu juga
tapi kapal, dia bersilangan, datang dan pergi
dan setiap pelabuhan, dia terbuka bagi siapa saja
juga cahaya mercusuar, setia menjadi alamat
bagi setiap kedatangan
aku di sini, menatap laut lepas,
merasakan betapa dirimu kian jauh melesat
mengemas segalanya dengan cepat
Ikutan ah teh rinchan
Aku adalah pelabuhan yang selalu didatangi perahu dan kapal yang berbeda tiap hari
Perahu yang sederhana penuh dengan muatan ikan
Kapal yang selalu membawa penumpang dan barang
Tapi aku, pelabuhan yang telah kehilangan sebuah perahu 14 tahun lalu
Aku tahu bahwa perahu itu telah memiliki nahkoda baru
Perahu itu telah membawa penumpang dan barang
Namun, aku Masih berharap perahu itu kembali berlabuh di dermaga ku
Walau kau tak seindah dan secantik dulu
Aku tak butuh kapal pesiar atau kapal tanker yang mewah dan megah
Aku hanya mencintai engkau wahai perahu sederhana ku
Seandainya kau tahu,
Aku selalu menunggumu sambil ngopi hitam
Karena kopi hitam itu rasa yang paling jujur
Aku kan selalu menunggumu di sudut kota bandung
Walau harus menunggu mu ratusan gerhana bulan , aku kan tetap menunggumu
Walaupun ratusan gerhana matahari, cintaku takan pernah hilang untukmu
Kalau rin sukanya bongkar pasang luka. Genrenya beda2 tipis.bukan menye2 sih...cuman sedikit memendam relung luka
#halahhh
Kau tak pernah tauSeneng rin bacanya, ternyata warga 46 banyak yang menye2 juga hihihi... Yang penting kita seiman dalam air mata.
Cakepz banget.. Ini mah kategorinya sangat bertakwa, sis.Kau tak pernah tau
Tempat merahasiakan pasrah yang paling lelah, adalah pura² gagah
Kujelma keresahan itu di persimpangan pikiran yang acuh dan bisu
Tapi setia pada kemungkinan waktu, mempertemukanmu pada jalan buntu
Ada gigil sisa hujan sesorean, wangi bunga kenanga dan aroma tanah basah
Kesanalah titik nadir kita berakhir oleh takdir
sungkem dulu sm yg punya trit, semoga eyke cukup bertakwa dlm mengimani air mata buaya ini wakakakka ..
Waduh seru & sarunya pas... Suka suka suka. Aku malah masih corat-coret... Sabar ya bang landie..kita bergegas memasuki pintu lantas menguncinya rapat
tak ada yang menghindar dari rindu yang kian mampat
aku memasuki dirimu yang gelisah
pada tempat segalanya biasa tumpah
bergelasgelas udara berebut cepat dengan helaanhelaan desah
di atas helai rambutmu yang berserakan dan basah
“ssssshh,
desisan
ughhhh,
lenguhan.”
lama
berpadu
berpagut
memuncak
saat semuanya terhempas
bulan yang tersipu hanya bercahaya pias
____
#duuhhh sari apel gini banget yak efeknya
Iya bang.. Mau bikin thread blm cukup umur.. Ijin corat coret disini aja yaaBang @Karawangbekasi ayo corat coret di sini ya. Dosa kalau avanya Chairil, cuma ngelike aja tapi ga ngasih rin puisi.