Berita yang lagi hangat dan panas, khusus nya di Menchester, Inggris.
Ini ada sekelumit diambil dari BBC Indonesia
Ini link nya BBC
Nah disini nub lebih mau membahas obat yang digunakan untuk membuat korban nya tak sadarkan diri.
Obat ini adalah GHB (Gamma Hydroxybutyrate)... merupakan obat nervous depressant atau lebih tepatnya obat bius yang oleh para PnP (Play n Party) digunakan sebagai recreational drug karena dalam dosis yang sedikit dapat membangkitkan euphoria dan juga aphrodisiac (perangsang)
Obat ini sendiri sudah di banned dari FDA dan dianggap sebagai sedative. Sebagai gantinya sekarang ada Sodium Oxybate dengan nama paten Xyrem atau Alcover.
Seperti halnya obat sedative atau recreational drug lainnya (ecstasy, LSD)... Ada aja yang bisa supply dari pengedar2.
Bahayanya obat ini adalah, sangat tidak bisa diprediksi... Kadang bisa bikin euphoria, kadang juga bikin tiba2 blank/snap off
Kasus ketergantungannya juga bisa disejajarkan dengan heroin/kokain. Namun dengan dosis yang lebih kecil
Parahnya lagi, obat ini tidak berbau dan berasa, mudah larut dan saat bercampur dengan minuman alkohol, effectnya bisa meningkat
Jadi kembali ke si RS itu, umumnya korbannya adalah pria2 sober yang diajak minum lagi... padahal sudah di bubuhi GHB ini.
Ini ada sekelumit diambil dari BBC Indonesia
BBC said:Reynhard Sinaga, seorang pria asal Indonesia, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali. Berdasarkan sistem hukum Inggris, identitas korban perkosaan, termasuk nama tidak boleh diungkap seumur hidup kecuali korban memilih untuk membuka jati dirinya.
*Peringatan: Artikel ini berisi keterangan eksplisit terkait kekerasan seksual
Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (06/01) menggambarkan Reynhard sebagai "predator seksual setan" yang tidak menunjukkan penyesalan.
Hak atas foto JULIA QUENZLER Image caption Sketsa sidang dengan terpidana Reyhnard Sinaga
Hakim memutuskan Reynhard harus menjalani minimal 30 tahun masa hukumannya sebelum boleh mengajukan pengampunan.
Sejak awal persidangan, Reynhard selalu mengatakan hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Pantauan BBC News Indonesia, usai mendengar putusan tersebut, Reynhard terlihat tidak bereaksi.
- Para pria korban perkosaan: 'Saya ingin Reynhard Sinaga menderita, membusuk di neraka, ia menghancurkan satu bagian hidup saya'
- Laporan khusus WNI lakukan 'perkosaan terbesar' di Inggris
Lebih lanjut Goddard mengatakan para korban yang menyebut Reynhard monster adalah gambaran yang tepat dan memuji "keberanian" para korban yang memberikan kesaksian di pengadilan.
Pengadilan Manchester menyidangkan kasus perkosaan berantai Reynhard Sinaga sejak Juni 2018 sampai Desember 2019.
Reynhard Sinaga disebutkan melakukan tindak perkosaan ini di apartemennya di pusat kota Manchester, ia dengan berbagai cara mengajak korban ke tempat tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.
Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard dan difilmkan dengan menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.
Dalam sidang vonis, Jaksa Penuntut Iain Simkin memaparkan dampak perkosaan yang dialami para korban. Salah seorang korban dipastikan hadir dalam sidang ini.
Para korban mengalami trauma mendalam, dan sebagian "mencoba bunuh diri" akibat tindakan "predator setan" Reynhard."Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin mengutip seorang korban, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
Ini link nya BBC
Nah disini nub lebih mau membahas obat yang digunakan untuk membuat korban nya tak sadarkan diri.
Obat ini adalah GHB (Gamma Hydroxybutyrate)... merupakan obat nervous depressant atau lebih tepatnya obat bius yang oleh para PnP (Play n Party) digunakan sebagai recreational drug karena dalam dosis yang sedikit dapat membangkitkan euphoria dan juga aphrodisiac (perangsang)
Obat ini sendiri sudah di banned dari FDA dan dianggap sebagai sedative. Sebagai gantinya sekarang ada Sodium Oxybate dengan nama paten Xyrem atau Alcover.
Seperti halnya obat sedative atau recreational drug lainnya (ecstasy, LSD)... Ada aja yang bisa supply dari pengedar2.
Bahayanya obat ini adalah, sangat tidak bisa diprediksi... Kadang bisa bikin euphoria, kadang juga bikin tiba2 blank/snap off
Kasus ketergantungannya juga bisa disejajarkan dengan heroin/kokain. Namun dengan dosis yang lebih kecil
Parahnya lagi, obat ini tidak berbau dan berasa, mudah larut dan saat bercampur dengan minuman alkohol, effectnya bisa meningkat
Jadi kembali ke si RS itu, umumnya korbannya adalah pria2 sober yang diajak minum lagi... padahal sudah di bubuhi GHB ini.