Ono & Ani adalah pengantin baru, gresh & fresh mirip Markus & Kiki Amelia
Suatu hari Ono akan memperlihatkan & menyerahkan rumah baru hasil pembelian dari tabungannya untuk Ani istri tercintanya.
Untuk memberikan kesan kejutan Istrinya diminta untuk menutup mata, maka ditutuplah mata istrinya dengan sehelai kain hitam, lalu berangkatlah mereka naik mobil menuju ke rumah baru yg sudah dibeli Ono.
Sesampainya di tempat tujuan, Ani merasakan perutnya melilit dan pingin kentut, mungkin masuk angin selama di perjalanan.
Karena masih pengantin baru Ani merasa sungkan untuk kentut di depan Ono, maka sebelum Ono membuka penutup matanya dia pura2 haus dan minta segelas air untuk diminum, Ono tentu setuju.
Maka ketika Ono mengambil minum, Ani pun kentut agak ditahan : Ttuuuttt...!
Ketika Ono tiba & memberinya minum, Ani merasakan pingin kentut lagi, Ani pun beralasan :
Ani : " Mas, kok ngasihnya air putih sih, minta air teh dong sayang...."
Ono pun kembali ke dapur, dan sementara Ono ke dapur kembali Ani melepaskan hajatnya kali lni agak sedikit keras : Dduuuut.... !
Onopun datang memberi air teh, namun kembali perutnya tak bisa diajak kompromi, Ani pingin kentut lagi, dan kembali dia pun berkilah :
Ani : " Mas kok air teh nya tawar sih ? Kasih gula dong sayang.... "
Ono pun dengan penuh kasih sayang kembali ke dapur untuk memberi gula pada air teh itu.
Nah inilah kesempatan terakhir untuk melepaskan hajat yg selama ini mengganggu perutnya pikir Ani, maka dengan sekuat tenaga Ani melepaskan hajat terakhirnya : BROOT.... !
.................................................. .
Tibalah acara buka penutup mata : " S U R P R I S E..... ! Taaaa Raaaa !
Sungguh kaget & terkejut nya Ani, bukan hanya terkejut karena rumah yg dibelikan Ono untuknya begitu luas & indah, tetapi ternyata tidak hanya mereka berdua yg berada di tengah2 ruangan rumah itu, Saudara2, teman2 bahkan Ayah & Ibu Ono pun ada dan berkumpul disana.
Ani berusaha menahan malunya, lalu dengan basa basi dia menyapa mertuanya :
Ani : " Eh ada Bapak juga ternyata... " Sudah lama Pak ?
Mertua : " Sudah, sudah agak lama nak Ani, itupun kalo dihitung dari bunyi " Tuuuuut " yg pertama.
Wajah Anipun merah padam hampir pingsan.
Suatu hari Ono akan memperlihatkan & menyerahkan rumah baru hasil pembelian dari tabungannya untuk Ani istri tercintanya.
Untuk memberikan kesan kejutan Istrinya diminta untuk menutup mata, maka ditutuplah mata istrinya dengan sehelai kain hitam, lalu berangkatlah mereka naik mobil menuju ke rumah baru yg sudah dibeli Ono.
Sesampainya di tempat tujuan, Ani merasakan perutnya melilit dan pingin kentut, mungkin masuk angin selama di perjalanan.
Karena masih pengantin baru Ani merasa sungkan untuk kentut di depan Ono, maka sebelum Ono membuka penutup matanya dia pura2 haus dan minta segelas air untuk diminum, Ono tentu setuju.
Maka ketika Ono mengambil minum, Ani pun kentut agak ditahan : Ttuuuttt...!
Ketika Ono tiba & memberinya minum, Ani merasakan pingin kentut lagi, Ani pun beralasan :
Ani : " Mas, kok ngasihnya air putih sih, minta air teh dong sayang...."
Ono pun kembali ke dapur, dan sementara Ono ke dapur kembali Ani melepaskan hajatnya kali lni agak sedikit keras : Dduuuut.... !
Onopun datang memberi air teh, namun kembali perutnya tak bisa diajak kompromi, Ani pingin kentut lagi, dan kembali dia pun berkilah :
Ani : " Mas kok air teh nya tawar sih ? Kasih gula dong sayang.... "
Ono pun dengan penuh kasih sayang kembali ke dapur untuk memberi gula pada air teh itu.
Nah inilah kesempatan terakhir untuk melepaskan hajat yg selama ini mengganggu perutnya pikir Ani, maka dengan sekuat tenaga Ani melepaskan hajat terakhirnya : BROOT.... !
.................................................. .
Tibalah acara buka penutup mata : " S U R P R I S E..... ! Taaaa Raaaa !
Sungguh kaget & terkejut nya Ani, bukan hanya terkejut karena rumah yg dibelikan Ono untuknya begitu luas & indah, tetapi ternyata tidak hanya mereka berdua yg berada di tengah2 ruangan rumah itu, Saudara2, teman2 bahkan Ayah & Ibu Ono pun ada dan berkumpul disana.
Ani berusaha menahan malunya, lalu dengan basa basi dia menyapa mertuanya :
Ani : " Eh ada Bapak juga ternyata... " Sudah lama Pak ?
Mertua : " Sudah, sudah agak lama nak Ani, itupun kalo dihitung dari bunyi " Tuuuuut " yg pertama.
Wajah Anipun merah padam hampir pingsan.