"tukang ceker" yang sedang sakaw berat
akhirnya memutuskan pergi ke apotik
terdekat. "tukang ceker": "Pak, jual putauw, nggak?" Penjual: "Ini apotik legal, nggak jual yang
begituan." Keesokan harinya "tukang ceker" datang
lagi. "tukang ceker": "Pak, jual putauw, nggak?" Penjual (heran): "Lho, kemaren kan sudah
saya bilang kalau apotik ini legal, nggak
jual barang begituan!" "tukang ceker": "Maaf, Pak..." Keesokannya lagi,"tukang ceker" datang
mencoba keberuntungannya. "tukang
ceker": "Pak, ada putauw?" Penjual (marah dan kesal): "****** banget
sih elo! Gue udah bilang di sini toko obat
legal. Gak ada yang namanya putauw.
Berani-beraninya minta barang haram
kayak gitu. Kalau elu dateng lagi minta
putauw, gua gunting kuping lu!!" "tukang ceker" kabur gemetaran. Keesokannya... si "tukang ceker" nongol
lagi di toko obat tersebut. Si penjual sudah
masang tampang sangar. "tukang ceker" (takut-takut): "Pak... ada
gunting?" Penjual (setengah cuek): "Nggak!" "tukang ceker": "Mmm.... kalo gitu... kalo
gitu... ada putauw??"
akhirnya memutuskan pergi ke apotik
terdekat. "tukang ceker": "Pak, jual putauw, nggak?" Penjual: "Ini apotik legal, nggak jual yang
begituan." Keesokan harinya "tukang ceker" datang
lagi. "tukang ceker": "Pak, jual putauw, nggak?" Penjual (heran): "Lho, kemaren kan sudah
saya bilang kalau apotik ini legal, nggak
jual barang begituan!" "tukang ceker": "Maaf, Pak..." Keesokannya lagi,"tukang ceker" datang
mencoba keberuntungannya. "tukang
ceker": "Pak, ada putauw?" Penjual (marah dan kesal): "****** banget
sih elo! Gue udah bilang di sini toko obat
legal. Gak ada yang namanya putauw.
Berani-beraninya minta barang haram
kayak gitu. Kalau elu dateng lagi minta
putauw, gua gunting kuping lu!!" "tukang ceker" kabur gemetaran. Keesokannya... si "tukang ceker" nongol
lagi di toko obat tersebut. Si penjual sudah
masang tampang sangar. "tukang ceker" (takut-takut): "Pak... ada
gunting?" Penjual (setengah cuek): "Nggak!" "tukang ceker": "Mmm.... kalo gitu... kalo
gitu... ada putauw??"
