s_tee
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Dec 2012
- Post
- 275
- Like diterima
- 119
Istri menyambut suaminya pulang kantor, dengan senyum mesra.
Istri : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, entar malu kalau nggak jadi”.
Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……
Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”
Istri : “Hah da...ri mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”
Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.
Suami : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.
Suami : “Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”
Suami’ : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !
Istri : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, entar malu kalau nggak jadi”.
Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……
Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”
Istri : “Hah da...ri mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”
Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.
Suami : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.
Suami : “Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”
Suami’ : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !