Pardi dan Roni dua orang sahabat bekerja di suatu perusahaan pemerahan sapi . Mereka mengelola seratus ekor sapi. Masing-masing lima puluh ekor. Karena merasa berat, Roni yang lulusan STM ngomong ke bosnya:
Roni : Bos, di Jepang ada alat baru untuk merah sapi bos. Gimana kalo kita beli bos..?
Bos : Ya.. udah kamu kukirim ke jepang untuk beli dan balajar. Akhirnya pergilah Roni ke Jepang untuk membeli alat itu. Tapi Pardi tetap di pemerahan karena pardi orangnya rada bego'. Setelah dua bulan di Jepang .Roni kembali ke peternakan dan langsung memprkatekan alat yang didapatnya dari Jepang ke pardi. Setelah melihat kecanggihan alat itu pardi menjadi tertarik, maka dipinjamnya lat itu
Pardi : Ron, pinjam alatnya..ya. Gima nih caranya ?
Roni : langsung tancepin aja ...
Pardi : oke
Maka dibawanya alat itu ke kamar mandi untuk ditancepin ke onderdilnya. Setelah keluar tiga kali, pardi heran kok.. alat ini nggak berhenti-berhenti.
Pardi : Ron matiinnya gimana ..?!
Roni : Nggak usah kuatir...alat itu otomatis kalo' udah seliter mati sendiri..!
Pardi :?!?!?!?!?!?!?
Roni : Bos, di Jepang ada alat baru untuk merah sapi bos. Gimana kalo kita beli bos..?
Bos : Ya.. udah kamu kukirim ke jepang untuk beli dan balajar. Akhirnya pergilah Roni ke Jepang untuk membeli alat itu. Tapi Pardi tetap di pemerahan karena pardi orangnya rada bego'. Setelah dua bulan di Jepang .Roni kembali ke peternakan dan langsung memprkatekan alat yang didapatnya dari Jepang ke pardi. Setelah melihat kecanggihan alat itu pardi menjadi tertarik, maka dipinjamnya lat itu
Pardi : Ron, pinjam alatnya..ya. Gima nih caranya ?
Roni : langsung tancepin aja ...
Pardi : oke
Maka dibawanya alat itu ke kamar mandi untuk ditancepin ke onderdilnya. Setelah keluar tiga kali, pardi heran kok.. alat ini nggak berhenti-berhenti.
Pardi : Ron matiinnya gimana ..?!
Roni : Nggak usah kuatir...alat itu otomatis kalo' udah seliter mati sendiri..!
Pardi :?!?!?!?!?!?!?