Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Serangkai Sajak Ciptaan Ane

ero_gama

Semprot Lover
Daftar
26 May 2014
Post
220
Like diterima
13
Lokasi
Selatan pusat kota
HAMPA ASA DIRI




Angin bawa pergi cintaku

Angin bawa pulang senyummu

Angin hempaskanlah tubuhku

Angin biarkan aku bernyanyi, menari

Dalam kehampaan hatiku

Dalam kelamnya cahaya tak bersinar ini

Terbangkan hembusan nafasku bersama cinta

Angin hapus rasaku

Biarkan cinta ini menghilang

Biarkan rindu ini terimbas kelam

Angin sentuh hatiku

Menyatu dalam lembutnya, halusnya awan

Angin leburkan asaku, kebencian, kemarahan

Angin biarkan aku

Biarkan debu cinta ini

Di terpa, melebur dalam kesunyian hatiku
 
Woah... keren bang, di masukin dlm cerbung jadi mantep tuh

arigatou bang
ini sajak bikinan taun 2005-an bang
buat cerbung? tenang saja, stoknya masih cukup banyak kok, dan mudah-mudahan gak mengecewakan
:hore:
 
RASA HATI





Rintik hujan semalam
Mengingatkan aku
Akan hal terindah darimu

Semakin deras hujan yang turun
Semakin aku terlelap akan bayangmu
Yang kini tak lagi nyata
Hingga aku terbawa dalam indah mimpiku
Tentang saat kita bersama dahulu

Dan semakin aku terhanyut
Semakin pula aku merasa hampa merasuk

Namun, kini kau t’lah temukan secercah cahaya
Yang bukanlah cahaya yang kumiliki
Tapi, biar aku merasa sesal, aku tetap yakin
Kau bahagia bersama cahaya yang kau pilih
 
SALAM SANG WAKTU
12-10-2006 (02.00)



Putaran waktu terhenti
Mendekapku dalam malam
Mengisi pagiku yang kelam
Seakan hati ini t’lah sirna
Pupus, tak lagi bernyawa

Kurasa hampa kekal menjelma
Mengoyak mimpi dan buai harap
Desir angin kian gontai
Menusuk jantung bagai musnah
Salam sang waktu berbisik padaku
Tak tertahankan jerit tangis rinduku
Kepergianku yang tak berharga

Semalam tadi aku terhenyak
Menatap kilau indah bintang-bintang
Tak sanggup ragaku pejamkan mata
Lupakan sejenak tentang artimu
Menuai kosong alam pikirku

Senja yang ada kian merapuh
Memapah aku pada kehancuran
Yang sebelumnya kupersiapkan untukku
Untuk lupakan aku salam sang waktu
Hatiku berbisik pada pasir
Mereka bisu akan takdirku
Hanya sang waktu temani aku
Mengganti kosong dalam aku
 
DERAI-DERAI SENDU

Ketika mataku layu
Ketika hatiku sendu
Ketika peluhku tersapu

Ketika malam melaju
Ketika bintang tersipu
Ketika awan menyatu
Ketika embun membisu

Ketika ombak berderu
Ketika karang membatu
Dan ketika pasir termangu

Ketika itulah aku kehilanganmu
 
Welcome Back
Master Ero

Sungkem dulu :ampun:
nubi masih baru di SF ini suhu, Mohon berkenan untuk bimbinganya.

:ampun:
 
:alamak: kang ero tos mulai aktif deui geningan..bkalan rame yeh sf puisi..
semangat kang,d antos pisan karya2na..cheers WJS :ngeteh:

#punten bandrex na teu acan asak kang..
---------edited-------------
bandrex tos na meja kang,mangga d icip..:p
 
Terakhir diubah:
:alamak: kang ero tos mulai aktif deui geningan..bkalan rame yeh sf puisi..
semangat kang,d antos pisan karya2na..cheers WJS :ngeteh:

#punten bandrex na teu acan asak kang..
---------edited-------------
bandrex tos na meja kang,mangga d icip..:p

ah kaleresan nuju hoyong weh eta mah
:dansa:

hatur nuhuun, ditampi ah bandrekna
:pandaketawa:
 
TERSISIHKAN


Tersentak aku di batas waktu
Bagai mereka yang terlambat menepi
Perlahan untaian itu muncul berganti
Dia sendiri, berteman sepi

Di persimpangan jalan kota itu ia menanti
Tak kunjung lelah hari berganti
Oh mereka yang termakan kemunafikan
Wahai mereka yang terkurung ego

Di persimpangan jalan kota itu ia menanti
Tak kunjung datang janji pun hilang
Oh dia yang tak lekang berjalan
Wahai dia yang perlahan padam
 
Menyepi tersendiri..
berteman hampa sunyi..
terlewat langkah kaki..
tersingkirkan waktu yang enggan menanti..

bravo kang ero..:jempol:
 
Martir



Kemana harus kuhempaskan sesak ini
Saat bulir-bulir getir mengendap di sudut tak terjamah
Kemana harus kularung sejengkal beban ini
Saat buih-buih perlahan terpecah di antara karang tak tersentuh
Kemana harus kubuang segenggam sesal ini
Saat puing-puing asa melebur di tanah penuh darah

Aku tahu tak akan mudah saat kau katakan semua telah berubah
Aku tahu tak mungkin selamanya aku berlindung di bawah naungan sepi
Aku tahu tak sebebas burung camar terbang tinggi mengarungi pagi
Aku tahu tak bisa lepas kuberpegang pada janji
Tapi aku tahu, kau tahu, bahwa aku tak bisa lewati semua sendiri
Tapi aku juga tahu, mereka tahu, bahwa semua emosi telah lama mengendap, mengerak di dasar hati
Dan aku juga tahu, dia tahu, bahwa aku telah lama mati
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd