Waktu sidang perceraian
.
Hakim: Apa sudah mantap ingin cerai?
tommi.: Sudah, Yang Mulia.
.
Hakim: Tidak menyesal?
tommi.: Tidak, Yang Mulia,
saya sudah tidak kuat,
siapa yang kuat berumah tangga,
setiap hari istri keluyuran ke bar,
diskotik dan karaoke...
.
Hakim: Apa istrimu suka mabuk-mabukan?
tommi.: Tidak, Yang Mulia..
.
Hakim: Apa istrimu seneng dugem atau njoget?
tommi.: Tidak, Yang Mulia..
.
Hakim: Terus ngapain istrimu
ke bar, diskotik, dan karaoke?
tommi.: Anu..., nyari2 saya, Yang Mulia,
saya kan jadi malu sama teman-teman!
.
*Klotakkk!!!*
(tommy pun dilempar palu sama pak hakim)
.
Hakim: Apa sudah mantap ingin cerai?
tommi.: Sudah, Yang Mulia.
.
Hakim: Tidak menyesal?
tommi.: Tidak, Yang Mulia,
saya sudah tidak kuat,
siapa yang kuat berumah tangga,
setiap hari istri keluyuran ke bar,
diskotik dan karaoke...
.
Hakim: Apa istrimu suka mabuk-mabukan?
tommi.: Tidak, Yang Mulia..
.
Hakim: Apa istrimu seneng dugem atau njoget?
tommi.: Tidak, Yang Mulia..
.
Hakim: Terus ngapain istrimu
ke bar, diskotik, dan karaoke?
tommi.: Anu..., nyari2 saya, Yang Mulia,
saya kan jadi malu sama teman-teman!
.
*Klotakkk!!!*
(tommy pun dilempar palu sama pak hakim)