Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sistem 4 in 1 Tidak Efektif, Polisi Setuju Penerapan Retribusi di Pasteur

Bandung - Polisi menilai sistem 4 in 1 (four in
one) di kawasan Pasteur, Kota Bandung, tidak
efektif untuk mengatasi kemacetan. Kini aturan
tersebut vakum. Soal retribusi yang sempat
diwacanakan wali kota, polisi menyetujuinya.
"Saya setuju pemberlakuan retribusi bagi
kendaraan yang melintasi kawasan Pasteur," ujar
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar
di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/11/2014).
Soal ini sempat diwacanakan Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil. Emil sapaan Ridwan Kamil, pernah
mengungkapkan akan memberlakukan retribusi
masuk ke kawasan Pasteur. Bahkan Emil bakal
berkonsultasi dengan DPRD Kota Bandung untuk
membuat Peraturan Daerah berkaitan hal
tersebut.

Emil rencananya menggandeng Jasa Marga untuk
menarik uang retribusi saat kendaraan akan
melintas di Jalan Pasteur. "Sistem retribusi ini
sudah dipakai oleh negara maju untuk mengatasi
kemacetan. Jadi kalau mau lewat jalan istimewa
ya bayar. Itu hukum ekonomi," ucap Emil.
Jangka panjangnya, Asep berharap dibangun fly
over yang menyambung langsung ke gerbang
tol. "Hal itu bisa jadi solusi dan efektif mengurangi
kemacetan," kata Asep.

Berdasarkan analisis, kata Asep, kemacetan
menyergap kawasan Pasteur pada hari biasa,
terjadi pukul 06.00-08.00 WIB serta pukul
15.00-19.00 WIB. Jika akhir pekan atau Sabtu
dan Minggu, kepadatan kendaraan di Pasteur
berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul
19.00 WIB. Kemacetan di ruas Jalan Pasteur itu
biasanya berdampak ke jalan utama lainnya
seperti Jalan Surya Sumantri dan Jalan Sukajadi.
Gerbang Tol Pasteur selama ini menjadi andalan
bagi pendatang, terutama mobil asal Jakarta,
untuk masuk ke Kota Bandung. Akibatnya, saat
akhir pekan atau hari libur, sering terjadi
kemacetan mulai dari pintu masuk tol.

Aturan 4 in 1 khusus mobil pribadi pada Sabtu
dan Minggu di kawasan Pasteur, Kota Bandung,
berlangsung sejak awal 2013. Tujuannya guna
mengurangi kemacetan lantaran volume
kendaraan meningkat sewaktu akhir pekan.
Namun kenyataan di lapangan tak sesuai
harapan, masalah macet di Pasteur masih terjadi.

Hasil evaluasi jelang akhir tahun 2014, polisi
menilai 4 in 1 tidak efektif.

Pake ERP aja kaya di Jakarta Pak... :beer:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd