Sekedar ingin berbagi informasi dan menghidupkan diskusi soal Molecular Gastronomi...
Barangkali ada yg pernah praktekin...soalnya saya sendiri penasaran...
Teknik molecular gastronomy dalam dunia kuliner sedang booming saat ini. Teknik ini mengawinkan ilmu pengetahuan fisika dan kimia dalam proses memasak. Hasilnya, spageti yang tampak tak berbumbu ternyata memiliki rasa "meledak" di mulut. Atau rawon dalam bentuk agar-agar namun dengan rasa daging dan bumbu yang terasa lekat di lidah.
Menurut Fitri Anita, dosen jurusan Gizi Majapahit Tourism Academy dan Kepala Research and Development di Tristar Institute, teknik ini menjadi populer karena hasilnya berupa produk siap konsumsi. Selain itu dapat disajikan langsung dan hasilnya menakjubkan.
Anda ingin mencobanya di rumah? Ada beberapa teknik untuk pemula yang harus mulai dipelajari. Jangan dulu mengernyitkan dahi mendengar kata-kata sulit ini, karena penjelasannya mudah dipahami, kok.
1. Spherification, yaitu membuat gelembung dari jus atau cairan. "Teknik ini dapat menghasilkan bulatan-bulatan berdinding tipis hanya dari larutan atau jus tertentu dan reaksi kimia," ujarnya.
2. Gelification atau membuat gel dari makanan dengan beberapa cara pengentalan. "Sehingga, memadatkan makanan kini tak hanya menggunakan bubuk agar-agar."
3. Thickening alias mencipta kekentalan makanan atau minuman dengan memperhatikan reaksi dan berat jenis bahan.
4. Emulsification yang berguna untuk menyatukan dua jenis cairan. Misalnya, menyatukan minyak dengan air.
5. Eferfescen, yaitu teknik membuat makanan atau minuman menjadi serbuk yang akan menghasilkan gelembung gas atau berkesan meledak saat terkena air.
**Ditulis oleh Laili Damayanti