pujangga2000
Tukang Semprot
Samsul marah sejadi-jadinya saat memergoki istrinya selingkuh dengan maman tetangganya yang berprofesi sebagai pemulung, singkat cerita, samsul membawa dua pasangan selingkuh ke polisi.
Polisi : apa kalian berdua mengakui laporan bapak ini (sambil menunjuk ke samsul).
Bu samsul dan maman hanya tertunduk.
Polisi : Coba ceritakan kronologisnya, bagaimana semua ini terjadi.
Maman : (menghela napas) ceritanya begini pak, beberapa bulan lalu pak samsul mengatakan pada saya untuk mengambil barang-barang miliknya yang sudah tak terpakai
Ituloh pak, sebelum tujuh belasan, pak samsul kan menyuruh saya seperti itu.
Samsul : Trus apa hubungannya dengan kejadian ini.
Maman : Setelah pak samsul menyuruh saya, lalu saya datang ke rumah bapak ingat kan? waktu itu bapak yang memberikan semua barang-barang milik bapak yang sudah tak dipakai, seperti televisi jadul, radio jadul dll.
Polisi dan samsul bingung : Kamu jangan muter-muter ya, trus apa ubungannya dengan semua ini. (polisi mulai kesal)
Maman : Ya pak, ini saya sedang menjelaskan, saya lanjutkan ya, lalu sebulan lalu, saya lewat depan rumah pak samsul, saya bertanya pada ibu samsul, apa masih ada barang yang tak terpakai, lalu ibu samsul hmmmmmmmm... (sambil melirik ke arah bu samsul).
Bu samsul menyela : Ya pak benar, pak maman sebulan lalu bertanya seperti itu, lalu saya ajak ke dalam, lalu saya berikan beberapa helai pakaian milik pak samsul yang masih layak tapi sudah tak dipakai.
Polisi dan samsul saling berpandangan, mereka bingung.
Bu Samsul : Lalu pak maman bertanya lagi, apa ada milik pak samsul yang lain yang tak terpakai, ya sudah saya ajak pak maman ke kamar, saya perlihatkan vagina saya, soalnya saya pikir itu harusnya milik pak samsul, tapi pak samsul sudah lama tidak memakainya, ya sudah saya serahkan pada pak maman. begitu pak polisi.
Polisi : Kok jadi ketrusan sampai sekarang.
Bu samsul : Soalnya pak maman bilang titip dulu, nanti dia akan ambil lagi..(bu samsul tersenyum malu...), ya akhirnya tiap minggu dia ambil dan nitip lagi ke saya.
sekedar nyumbang, sori kalo repost atau gak lucu
Polisi : apa kalian berdua mengakui laporan bapak ini (sambil menunjuk ke samsul).
Bu samsul dan maman hanya tertunduk.
Polisi : Coba ceritakan kronologisnya, bagaimana semua ini terjadi.
Maman : (menghela napas) ceritanya begini pak, beberapa bulan lalu pak samsul mengatakan pada saya untuk mengambil barang-barang miliknya yang sudah tak terpakai
Ituloh pak, sebelum tujuh belasan, pak samsul kan menyuruh saya seperti itu.
Samsul : Trus apa hubungannya dengan kejadian ini.
Maman : Setelah pak samsul menyuruh saya, lalu saya datang ke rumah bapak ingat kan? waktu itu bapak yang memberikan semua barang-barang milik bapak yang sudah tak dipakai, seperti televisi jadul, radio jadul dll.
Polisi dan samsul bingung : Kamu jangan muter-muter ya, trus apa ubungannya dengan semua ini. (polisi mulai kesal)
Maman : Ya pak, ini saya sedang menjelaskan, saya lanjutkan ya, lalu sebulan lalu, saya lewat depan rumah pak samsul, saya bertanya pada ibu samsul, apa masih ada barang yang tak terpakai, lalu ibu samsul hmmmmmmmm... (sambil melirik ke arah bu samsul).
Bu samsul menyela : Ya pak benar, pak maman sebulan lalu bertanya seperti itu, lalu saya ajak ke dalam, lalu saya berikan beberapa helai pakaian milik pak samsul yang masih layak tapi sudah tak dipakai.
Polisi dan samsul saling berpandangan, mereka bingung.
Bu Samsul : Lalu pak maman bertanya lagi, apa ada milik pak samsul yang lain yang tak terpakai, ya sudah saya ajak pak maman ke kamar, saya perlihatkan vagina saya, soalnya saya pikir itu harusnya milik pak samsul, tapi pak samsul sudah lama tidak memakainya, ya sudah saya serahkan pada pak maman. begitu pak polisi.
Polisi : Kok jadi ketrusan sampai sekarang.
Bu samsul : Soalnya pak maman bilang titip dulu, nanti dia akan ambil lagi..(bu samsul tersenyum malu...), ya akhirnya tiap minggu dia ambil dan nitip lagi ke saya.
Polisi dan pak samsul kejang-kejang dan keluar buih dari mulutnya.
sekedar nyumbang, sori kalo repost atau gak lucu