antonimacho
Kakak Semprot
- Daftar
- 30 Dec 2012
- Post
- 161
- Like diterima
- 7
Banyak dari masyarakat kita saat ini berkhitan/sunat dengan laser... Benarkah...???
Di sini akan dijelaskan sebuah alat yang biasa digunakan oleh dokter dalam suatu tindakan operasi yang bernama Electrosurgery.
Electrosurgery digunakan dalam operasi elektro dimana arus listrik frekuensi tinggi digunakan untuk memotong dan membekukan jaringan. Saat pembedahan dilakukan, sering terjadi kehilangan darah saat jaringan dan pembuluh darah dipotong dan mengakibatkan pendarahan. Untuk menghindari atau mengurangi kehilangan darah maka digunakan electrosurgery.
Electrosurgery menggunakan arus listrik frekuensi 500 kHz untuk memotong dan mengentalkan jaringan. Ketika arus listrik dilewatkan melalui jaringan, akan terjadi pemanasan mengakibatkan evaporasi yang pada akhirnya akan menghancurkan sel-sel. Dengan demikian, proses pemotongan, pembekuan dan dehidrasi sel-sel darah dan jaringan dapat dilakukan dengan kehilangan darah yang minimal.
Electrosurgery dikembangkan oleh Dr William T. bovie, yang bekerja di Harvard dan menghabiskan tiga belas tahun (1914-1927) mengembangkan perangkat ini. Electrosurgery pertama kali digunakan pada tanggal 1 Oktober 1926 oleh Dr Harvey Williams Cushing.
Electrosurgery digunakan ketika melakukan suatu operasi elektro dan beberapa elektroda. Banyak bentuk seperti monopolar atau bipolar dapat digunakan sebagai konfigurasi elektroda.
Electrosurgery terdiri dari sebuah unit utama, tempat pensil, elektroda pisau, dan jarum elektroda halus, handswitch dengan kontrol di tangan, footswitch (pedal kontrol kaki), nessy (grounding yang ditempelkan pada tubuh pasien).
Electrosurgery harus disimpan pada suhu antara 0-5 derajat Celcius dengan kelembaban 15-90%. Dan dapat terus menerus digunakan dalam suhu 10-14 derajat celcius. Untuk standar kualitas keamanan penggunaan, unit harus bersertifikat ISO dan CE.
Electrosurgery harus dipastikan bahwa jaringan yang dipotong dan dikeringkan/dibekukan dengan cara yang terkontrol dan harus diperhatikan bahwa pembekuan dilakukan pada tegangan rendah. Alat ini memungkinkan untuk digunakan oleh dua ahli bedah.
Penggunaan sistem frekuensi ini terbilang cukup efektif untuk operasi khitan, karena selain pendarahan yang terjadi akibat pemotongan jaringan terbilang sedikit, proses penyambuhannya juga lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa khitan/sunat yang dilakukan oleh user adalah menggunakan sistem frekuensi bukan dengan sinar (laser).
Maaf klo ada salah dalam penjelasan... Klo di perbolehkan sama momod, next time ane mo bikin tulisan tentang fungsi alat kesehatan...
Di sini akan dijelaskan sebuah alat yang biasa digunakan oleh dokter dalam suatu tindakan operasi yang bernama Electrosurgery.
Electrosurgery digunakan dalam operasi elektro dimana arus listrik frekuensi tinggi digunakan untuk memotong dan membekukan jaringan. Saat pembedahan dilakukan, sering terjadi kehilangan darah saat jaringan dan pembuluh darah dipotong dan mengakibatkan pendarahan. Untuk menghindari atau mengurangi kehilangan darah maka digunakan electrosurgery.
Electrosurgery menggunakan arus listrik frekuensi 500 kHz untuk memotong dan mengentalkan jaringan. Ketika arus listrik dilewatkan melalui jaringan, akan terjadi pemanasan mengakibatkan evaporasi yang pada akhirnya akan menghancurkan sel-sel. Dengan demikian, proses pemotongan, pembekuan dan dehidrasi sel-sel darah dan jaringan dapat dilakukan dengan kehilangan darah yang minimal.
Electrosurgery dikembangkan oleh Dr William T. bovie, yang bekerja di Harvard dan menghabiskan tiga belas tahun (1914-1927) mengembangkan perangkat ini. Electrosurgery pertama kali digunakan pada tanggal 1 Oktober 1926 oleh Dr Harvey Williams Cushing.
Electrosurgery digunakan ketika melakukan suatu operasi elektro dan beberapa elektroda. Banyak bentuk seperti monopolar atau bipolar dapat digunakan sebagai konfigurasi elektroda.
Electrosurgery terdiri dari sebuah unit utama, tempat pensil, elektroda pisau, dan jarum elektroda halus, handswitch dengan kontrol di tangan, footswitch (pedal kontrol kaki), nessy (grounding yang ditempelkan pada tubuh pasien).
Electrosurgery harus disimpan pada suhu antara 0-5 derajat Celcius dengan kelembaban 15-90%. Dan dapat terus menerus digunakan dalam suhu 10-14 derajat celcius. Untuk standar kualitas keamanan penggunaan, unit harus bersertifikat ISO dan CE.
Electrosurgery harus dipastikan bahwa jaringan yang dipotong dan dikeringkan/dibekukan dengan cara yang terkontrol dan harus diperhatikan bahwa pembekuan dilakukan pada tegangan rendah. Alat ini memungkinkan untuk digunakan oleh dua ahli bedah.
Penggunaan sistem frekuensi ini terbilang cukup efektif untuk operasi khitan, karena selain pendarahan yang terjadi akibat pemotongan jaringan terbilang sedikit, proses penyambuhannya juga lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa khitan/sunat yang dilakukan oleh user adalah menggunakan sistem frekuensi bukan dengan sinar (laser).
Maaf klo ada salah dalam penjelasan... Klo di perbolehkan sama momod, next time ane mo bikin tulisan tentang fungsi alat kesehatan...