Poltak anak Medan sedang kuliah di Jogya, ia
kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal
Solo
suatu hari Poltak mengajak pacarnya Sulastri
jalan2 kliling kota dengan motor RX-Kingnya
ditengah perjalanan mereka ngobrol, karena
motor melaju cepat, sulastri mulai protes.
Sulastri: mas jangan kesusu....(jangan terlalu
cepat)
Poltak diam saja karena dikiranya dia duduk
terlalu dekat dengan Sulastri, maka dengan
sopan Poltak bergeser maju sedikit ke depan
agar gak terlalu dekat dengan dada Sulastri.
namun motor tetap saja melaju kencang
Sulastri: maaasss..... jangan kesusu tho...!!!
(dengan logat jawa kental)
Poltak masih diam. tapi duduknya makin
maju sampai ke tangki motor.
Sulastri: Mas ini, mbok ya jangan
kesusuuuu.....
Poltak hilang kesabarannya, badannya makin
maju sampai mepet stang motor, dan
keluarlah logat bataknya...
Poltak: bahhh.... panjang benar susu kau
Lastriii..... heran abang...
kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal
Solo
suatu hari Poltak mengajak pacarnya Sulastri
jalan2 kliling kota dengan motor RX-Kingnya
ditengah perjalanan mereka ngobrol, karena
motor melaju cepat, sulastri mulai protes.
Sulastri: mas jangan kesusu....(jangan terlalu
cepat)
Poltak diam saja karena dikiranya dia duduk
terlalu dekat dengan Sulastri, maka dengan
sopan Poltak bergeser maju sedikit ke depan
agar gak terlalu dekat dengan dada Sulastri.
namun motor tetap saja melaju kencang
Sulastri: maaasss..... jangan kesusu tho...!!!
(dengan logat jawa kental)
Poltak masih diam. tapi duduknya makin
maju sampai ke tangki motor.
Sulastri: Mas ini, mbok ya jangan
kesusuuuu.....
Poltak hilang kesabarannya, badannya makin
maju sampai mepet stang motor, dan
keluarlah logat bataknya...
Poltak: bahhh.... panjang benar susu kau
Lastriii..... heran abang...