Terkisah ada 1 keluarga dengan banyak anak. Suatu malam sang ayah udah 'kebelet', karna tak ingin nambah anak, maka buru-burulah dia ke warung tuk beli 'balon'. Diwarung :
Ayah : "Pak, beli kondomnya 1"
Penjual : "Mau yang bagus atau yang biasa ?"
Ayah : "Yang bagus berapa ?"
Penjual : '500 rph, warnanya bening '
Ayah : 'Kalo yg agak murah berapa ?'
Penjual : '400 rph, warnanya hijau'
Ayah : 'Wah uang saya cuma 350 nich (buru-buru sih)'
Penjual : 'Ada nich, cuma warnanya item'
Ayah : 'ngak apa-apa dech'
Sampe di rumah , singkat cerita terjadi 'adegan seru', karena kondom murahan terjadilah hal yang tak diinginkan itu. Beberapa tahun kemudian :
Anak : 'Pak, kenapa sih koq cuma saya aja yang item, kakak yang lain tidak ?' Ayah : 'Dasar anak kecil, udah bagus item, gue tambah gocap, IJO luh .. !'
Ayah : "Pak, beli kondomnya 1"
Penjual : "Mau yang bagus atau yang biasa ?"
Ayah : "Yang bagus berapa ?"
Penjual : '500 rph, warnanya bening '
Ayah : 'Kalo yg agak murah berapa ?'
Penjual : '400 rph, warnanya hijau'
Ayah : 'Wah uang saya cuma 350 nich (buru-buru sih)'
Penjual : 'Ada nich, cuma warnanya item'
Ayah : 'ngak apa-apa dech'
Sampe di rumah , singkat cerita terjadi 'adegan seru', karena kondom murahan terjadilah hal yang tak diinginkan itu. Beberapa tahun kemudian :
Anak : 'Pak, kenapa sih koq cuma saya aja yang item, kakak yang lain tidak ?' Ayah : 'Dasar anak kecil, udah bagus item, gue tambah gocap, IJO luh .. !'