tetehhod
Senpai Semprot
Selama ini terdapat mitos bahwa makan taoge atau kecambah bisa meningkatkan kesuburan pria dewasa. Pernyataan tersebut tidaklah salah karena menurut situs kesehatan terkenal WebMd, menyebutkan bahwa taoge kaya akan zat vitamin E.
Kandungan vitamin E bisa meningkat dari biji menjadi kecambah. Saat masih berbentuk biji kandungan vitamin E di dalmnya berkisar 24-230 mg per 100 gram dan saat menjadi kecambah meningkat hingga tiga kali lipat yaitu berkisar 117-662 mg per 100 gram.
Vitamin E adalah antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh dari serangan melekul radikal bebas. Vitamin dalam taoge dapat melindungi sperma tozoa dan sel-sel telur dari bermacam kerusakan yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas.
Akibat serangan radikal bebas terhadap spermatozoa kemungkinan bisa mengakibatkan sell tersebut menjadi cacat, seperti mengalami ketidaknormalan pada bagian kepala atau ekor sperma. Ketidaknormalan tersebut akan dapat mengurangi daya gerak serta “gedor” sel sperma dalam mencapai dan membuahi sel telur wanita, sehingga proses kehamilan tidak terjadi.
Sebaliknya, serangan dari radikal bebas terhadap sel telur wanita juga bisa berefek buruk. Karena proses pembuahannya tidak dapat berlangsung dengan baik, dan juga akan sulit mendapatkan keturunan.Taoge, Makanan Yang Menyuburkan Sperma? Mitos atau Fakta
Kandungan vitamin E bisa meningkat dari biji menjadi kecambah. Saat masih berbentuk biji kandungan vitamin E di dalmnya berkisar 24-230 mg per 100 gram dan saat menjadi kecambah meningkat hingga tiga kali lipat yaitu berkisar 117-662 mg per 100 gram.
Vitamin E adalah antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh dari serangan melekul radikal bebas. Vitamin dalam taoge dapat melindungi sperma tozoa dan sel-sel telur dari bermacam kerusakan yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas.
Akibat serangan radikal bebas terhadap spermatozoa kemungkinan bisa mengakibatkan sell tersebut menjadi cacat, seperti mengalami ketidaknormalan pada bagian kepala atau ekor sperma. Ketidaknormalan tersebut akan dapat mengurangi daya gerak serta “gedor” sel sperma dalam mencapai dan membuahi sel telur wanita, sehingga proses kehamilan tidak terjadi.
Sebaliknya, serangan dari radikal bebas terhadap sel telur wanita juga bisa berefek buruk. Karena proses pembuahannya tidak dapat berlangsung dengan baik, dan juga akan sulit mendapatkan keturunan.Taoge, Makanan Yang Menyuburkan Sperma? Mitos atau Fakta