Suatu hari seorang peternak yg bernama Tejo membeli alat pemerah susu berteknologi canggih.
Pada saat alat itu datang, kebetulan istrinya sedang pergi beberapa hari.
Karena kesepian dan
mengingat bagaimana cara
memerah susu, terpikirlah
untuk mencoba alat itu ke
dirinya sendiri.
Ia memasukan penisnya ke
dalam alat tersebut kemudian menyalakannya, dan secara otomatis semuanya berjalan.
Mulailah alat itu memijat mijat, bergetar dan menghisap keras lalu berubah lembut lagi. Si
peternak merasa kenikmatan yg luar biasa sampai beberapa menit akhirnya dia ejakulasi.
Akan tetapi saat ia sdh selesai ejekulasi, ia tidak dpt langsung melepaskan alat tersebut.
Dengan panik dibacanya buku
manual yang masih tergeletak tetapi hingga halaman akhir tidak diberitahukan bagaimana
cara melepaskan alat itu.
Dia mencoba pencet semua tombol yang ada di alat itu,tetapi malah membuat alat itu memijat mijat, bergetar dan menghisap lebih keras atau lebih lembut yang akhirnya membuatnya kembali ejekulasi kedua kalinya.
Dalam kondisi masih lemas akhirnya ia memutuskan untuk menelpon nomor customer service yang ada di buku manual dengan ponselnya
TEJO : "Halo, saya baru saja menggunakan mesin pemerah susu buatan perusahaan anda. Mesin ini bekerja dengan luar biasa, tapi bagaimana cara melepasnya dari kantong susu sapi?" (bohong karena malu kalau cerita sebenarnya)
Customer Service : "Oh
tenang saja Pak... Alat kami secara otomatis akan
melepasnya kalau sudah
mengumpulkan isinya minimal 2 galon...
tEJO : S#$%%%%
KEROPOS DAH
Pada saat alat itu datang, kebetulan istrinya sedang pergi beberapa hari.
Karena kesepian dan
mengingat bagaimana cara
memerah susu, terpikirlah
untuk mencoba alat itu ke
dirinya sendiri.
Ia memasukan penisnya ke
dalam alat tersebut kemudian menyalakannya, dan secara otomatis semuanya berjalan.
Mulailah alat itu memijat mijat, bergetar dan menghisap keras lalu berubah lembut lagi. Si
peternak merasa kenikmatan yg luar biasa sampai beberapa menit akhirnya dia ejakulasi.
Akan tetapi saat ia sdh selesai ejekulasi, ia tidak dpt langsung melepaskan alat tersebut.
Dengan panik dibacanya buku
manual yang masih tergeletak tetapi hingga halaman akhir tidak diberitahukan bagaimana
cara melepaskan alat itu.
Dia mencoba pencet semua tombol yang ada di alat itu,tetapi malah membuat alat itu memijat mijat, bergetar dan menghisap lebih keras atau lebih lembut yang akhirnya membuatnya kembali ejekulasi kedua kalinya.
Dalam kondisi masih lemas akhirnya ia memutuskan untuk menelpon nomor customer service yang ada di buku manual dengan ponselnya
TEJO : "Halo, saya baru saja menggunakan mesin pemerah susu buatan perusahaan anda. Mesin ini bekerja dengan luar biasa, tapi bagaimana cara melepasnya dari kantong susu sapi?" (bohong karena malu kalau cerita sebenarnya)
Customer Service : "Oh
tenang saja Pak... Alat kami secara otomatis akan
melepasnya kalau sudah
mengumpulkan isinya minimal 2 galon...
tEJO : S#$%%%%
KEROPOS DAH