Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tempat Rebahan

RayMantic

Sedang Rehat
Staff member
Moderator
Daftar
4 Oct 1988
Post
Like diterima
10.267
Hidup Itu Bukan Perlombaan.
sekarang aku tahu...
Tidak ada perjalanan yang mudah...
Kadang aku harus mengejar sesuatu sampai berdarah...
Sampai rasanya kek mau mati...
Tapi tetep aja kadang gak kesampaian...
Dan kadang harus jalan pelan banget...
Sampai akhirnya aku paham...
Jika Hidup itu gak perlu buru-buru...
Dengan jalan pelan-pelan...
Aku bisa lebih menghargai tiap langkah yang ku ambil...
Tiap gagal yang pernah mampir ...
Dan saat ini..
Jika aku mau istirahat pun, gak pa pa...
Gak masalah...
Karena menurut ku..
Hidupku bukan sedang berlomba dengan hidup siapapun...


Note 📝 :
Jangan berkecil hati tentang apa saja pilihan yang pernah kamu pilih.***gal coba lagi..Berhasil cari hikmahnya...
Gak perlu merasa minder sama orang lain yang mungkin menganggapmu gila karna pilihan dan keyakinanmu..yg org lain gak sejalan denganmu.Sebab setiap orang punya cara berjuangnya masing-masing...
 
Terakhir diubah:
Daftar pertamax

Minimal tulisan setoran pertamaku ngga bisa berbentuk syair.
Sekedar mampir, melihat pelaku cinta yang masih kentir
Dini hari waktunya tidur, eh dia masih aja mikir
Padahal orang dipikir, udah jadi selir
Selirnya pak untung..:lol:
Jangan merasa dibuang bro
Kita kan manusia jamam reformasi
Yang bisa nuker status atau bikin koalisi
Kali aja dia masih bisa di edukasi
Satu lubang, dua batangisasi.



Wkwkwkwkwk..
Maap om
Tulisanya nakal
 
Terakhir diubah:
langit sesal
percayalah...
Seandainya semua telah ku gantungkan padamu..
Maka akan sangat sulit cara untuk melepasmu...
Dan akan semakin menjadi sulit...

Jika harus menerima kenyataan bahwa ;
the story is not finished,
but the book has been closed.
i really felt that...


kini aku tahu...
Yang selalu ada belum tentu di juluki sebagai pemenangnya...
Semua usahaku seperti menguap ke langit - langit sesal...
Untuk kata "mengapa" Yang sampai kini belum menemui kata "karena"...

untuk alesan kepergianmu...
aku pernah coba sekuatnya melupakanmu...
mengisi ingatan untuk hal hal yang bukan kamu..
namun sialnya letupan letupan tentangmu malah memenuhi kepalaku...

aku pun pernah coba melepaskanmu...

Menghempaskan tubuh pada pelukan lain yang tak ada kamu..
Namun malah pelukanmu menjelma hangat pada tangan yang bukan tanganmu...

Dan kini bersama nafas yang terengah-engah...
Aku tengah belajar tentang kata merelakan..
Tak apa...
Karena setelah ini aku tak akan pernah belajar apa pun darimu lagi....
 
Terakhir diubah:
Daftar pertamax

Minimal tulisan setoran pertamaku ngga bisa berbentuk syair.
Sekedar mampir, melihat pelaku cinta yang masih kentir
Dini hari waktunya tidur, eh dia masih aja mikir
Padahal orang dipikir, udah jadi selir
Selirnya pak untung..:lol:
Jangan merasa dibuang bro
Kita kan manusia jamam reformasi
Yang bisa nuker status atau bikin koalisi
Kali aja dia masih bisa di edukasi
Satu lubang, dua batangisasi.



Wkwkwkwkwk..
Maap om
Tulisanya nakal
Njir.. Keren tapi...
Lucu tapi ngena banget...
🤣👍
 
hanya hujan yang mampu
menyulap
Rintih menjadi runtuh
Raung menjadi ruang
Degup menjadi degap
Pelik menjadi peluk
Dan
Kata menjadi kita
Kita? Sudah tiada...

Sebab...
Hujan setetes rusak sudah kenangan di seluruh dada...

Aku yang mati meninggalkan sepi..
Kamu mati meninggalkan rasik dari seluruh alam semestaku..
Karena Sebab itu...
airmata jatuh kemana mana...
 
Terakhir diubah:
hasrat biadab
telah ku tangkap tanda itu sedari semula...
Rasa yang mengudara...
Ku jaring dalam tepian mata...
Tergenggam lah hidupmu...
Menguasai segalamu ,
adalah euforia baru untukku...

Aku hanyut,
tenggelam pada hasrat biadab...
Menjejalimu secawan dosa...
Yang kamu nikmati dengan pasrah...
Lalu akhirnya kita sama sama saling menyesal...
Saling melemparkan umpatan...
Terus saling bersikeras untuk bisa meninggalkan...

Aku kehilangan cinta...
Dan kamu...
Kehilangan mahkota...
 
Terakhir diubah:
kala setubuhi mu
tubuhmu semula lautan tenang...
Ku layari dengan perahu bibir,
Yang tertambat di pelabuhan pipimu...
Semilir angin berdesau merangsang ku...
Seakan sedang Mengipasi gairah yang membara..

Lihat sayang...

Betapa lihai nya jemariku berselancar...
Menjinakan getaran ombak di dadamu...
Bermain main percikan air yang paling surgawi...
Gelombangmu semakin menantang mendesah...
Menghasut ku untuk menyelam...
Mencari cahayamu di kedalaman yang suci...

Sebelum akhirnya,
Sadarmu sadarku hilang bersama malam...
 
Terakhir diubah:
cintaku terbenam karna persahabatan
ada bathin yang gusar...
Getir nelangsa laju bergetar...
Aku adalah raga yang kosong...
Sunyi,,,

Tergontai pada titik nadir...
Saat Ditepian hari kutulis kisah tulus kasih...
Ada kepedulian jiwa pada mahligai kalbumu....
Tentang Benih masa yg menyihir rasa...
Menodai keakraban kita...
Sekuat hati ku redam...
Kutikam - tikam perasaan....
Menunggu cintaku mati terbenam...
Di ufuk persahabatan....
 
Terakhir diubah:
mawar biru, aku & kamu
di setangkai mawar biru...
Cinta kita pertama menyatu...
Saat itu pula hati kita saling menyentuh...
Urat urat daunya adalah perjalanan kita yang terjal dan berliku...
Begitu pun durinya yg rasanya kian menusuk saat kita saling memeluk...

Diatas mahkotanya kamu pernah berkata...
Akulah desir cinta yang tak pernah layu...
Meskipun usiaku di renggut sang waktu...
Di atas kelopaknya aku coba menjawab...
Akulah desau rindu yang tak akan pernah tamat...

Aku adalah kamu...
Kamu adalah segalaku....
 
Terakhir diubah:
tak tersirat
di dermaga cinta ...
Disanalah debar rasa berdebat di segara mata...
Didalam kalbu aku merindu...
Disana ada rasa yang kian menggebu...
Ada yg ingin meluncur di bibirku..
Tapi slalu lidahku kelu...

Andai kau tahu...
Bahwa disini aku menunggu...
Ingin kuucapkan satu kata yang membuat hatiku terasa sendu..
Menembus batas menebas waktu...
Mendekap segala rindu...
Mengejawantahkan cinta...
 
Terakhir diubah:
intuisi jiwa
engkau adalah lambang kesetian,
Pugaran tulus dan kepercayaan...
Engkau adalah intuisi,
Sumber sgala inspirasi....
Engkau pekerti jiwa,
Maujud bijaksana...
Tegas tapi tak keras,
Idealis namun tak egois...
Warnamu meneduhkan,
Menyiratkan kesejukan akal...
Sujudmu melebur kedamaian,
Kedalam perasaan moral....
Engkaulah fitrah yang tulus,
Tak putus meski di hapus....
 
intuisi jiwa
engkau adalah lambang kesetian,
Pugaran tulus dan kepercayaan...
Engkau adalah intuisi,
Sumber sgala inspirasi....
Engkau pekerti jiwa,
Maujud bijaksana...
Tegas tapi tak keras,
Idealis namun tak egois...
Warnamu meneduhkan,
Menyiratkan kesejukan akal...
Sujudmu melebur kedamaian,
Kedalam perasaan moral....
Engkaulah fitrah yang tulus,
Tak putus meski di hapus....
Ini artiannya gimana om? Bacanya kek buat diri sendiri gitu.
 
Ini artiannya gimana om? Bacanya kek buat diri sendiri gitu.
Intuisi itu seperti kl kita tiba tiba kyk dpt ide disaat kita berada dlm kemacetan berfikir... Yg terkadang gak terpikirkan secara rasional bisa dibilang tanpa sadar.. Tahu tahu ada intuisi tersebut...
Darisana saya ngebayangin jika intuisi itu miliki jiwa ku gambarin seperti itu.. Hahaa....

Setor lagi om puisi disini
Atau kata kata uneg2 tpi nulisnya di kasih irama ya.. Hehe
 
menyapa masalalu
untuk seseorang yg tk ingin kusebut namanya...
Ingat kah pada alunan cinta yang pernah kau lantunkan begitu merdu...
Kamu dentingkan kata kata rindu hingga kini terlanjur menjadi nafasku...

Aku ingat kala kamu bisikan sesuatu yang bahkan kau harapkan malaikat pun tak mendengarnya...
Rahasia besar itu adalah janji yang kau tancapkan di telingaku...
Namun sesuatu itu hanya membias suara...
Tak ubahnya kata indah belaka...
Yang lambat laun sirna tergerus masa...
 
Terakhir diubah:
sebatas fatamorgana
aku terlena dalam pujian...
Menafsirkan kata sebagai dukungan...
Hingga ilusi mengepul dalam ingatan...
Kubiarkan hasrat itu membumi dalam diri...
Merambat pelan tapi pasti...
Mencekik asa yang sudah ku susun rapi...

Ada yang salah pada diriku?
Sampai kamu tega menyuguhkan fatamorgana yang maha kejam...
Senyum tampak manis menusuk lugu dengan kata kata palsu...
Cukup kamu tampar hatiku...
Jangan karyaku...
 
Terakhir diubah:
penawar luka
ce :
Sejauh ini rasaku masih begini...
Berselimut sepi tak bertepi...

-:
Bukalah jendela hatimu...
Agar sang bayu leluasa menyapamu..

Ce:
Untuk apa?
Agar menuai luka kembali?
Atau..
Membuatku tersesat dalam ilusi?

-:
Untuk sekedar menemani dan merawat lukamu...

Ce:
Aku sudah terbiasa mengobati lukaku sendiri...

-:
Ketahuilah beberapa orang datang hanya untuk menyembuhkan luka..
Lalu pergi setelah terobati...

Ce:
Mustahil ada orang setulus itu...
Mana orangnya?
Harus aku cari kemana?
Harus kunanti sampai kapan lagi?

-:
Tak kupunya jawaban tentang pertanyaan pertanyaan yg memenuhi kepalamu satu persatu
Jawabanku hanya satu..

"AKU"
Tapi kamu tak pernah sadari itu

*Hening
 
Terakhir diubah:
kita adalah cinta
bintang jatuh dimatamu yang berbinar...
Bulan jatuh di senyummu yang berbendar...
Bagaimana mungkin aku bisa menafikkan hadirmu...
Jika dihatiku saja ada namamu...

Saat kita bersama...
Makhluk langit mengintip di celah sempit...
Hawa surga memburai menyentuh raga...
Malaikat cinta meringis sinis...
Bidadari pun ikut cemburu buta...

Kita adalah cinta...
Jarak adalah rindunya...

Ketika aku tak bersamamu...
Jiwaku separuh...
Saat kamu jauh disampingku...
Nyawaku tak utuh...

Aku dan kamu adalah kita...
Yang diciptakan cinta..
Lalu melebur sebagai kata -kata...
 
Terakhir diubah:
kemelut desersi
bagaimana caraku menawar rindu ...
sedangkan di tanganmu sebelah cinta siap menghunusku ...
dengan apa ku jelaskan kehalusan degup ini ...
aku debar sedangkan kamu jantungnya ...

semakin kamu sembunyikan ...
semakin jelas alibi murahanmu itu ...
bagaimana bisa kamu senyapkan aku untuk tidak lagi mencintaimu...
sedangkan kamu yang membuat namamu kian megah ada di dalamnya ...

haruskah titah bulan menghukum curangmu...
tapi kurasa bulan tak pernah ingkar ..
harusnya kau jujur dengan rasamu ...
maaf aku yang datang membuat kemelut pilu ...
antara kamu dan dirinya ...

aku orang baru diantara kalian...
aku bisa apa ...
selain putar arah...
pamit membawa hatiku pulang...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd