Sejumlah polisi wanita (polwan) memberikan bunga ke pengendara motor saat dilaksanakannya razia simpatik, di Ringroad Utara, Monjali, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/4). Razia yang melibatkan polwan itu memberi himbauan kepada pelanggar peraturan seraya memberikan bunga kepada pengendara motor yang tertib dan lengkap suratnya serta mengajak masyarakat lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas. FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/Koz/hp/10.
Bagus Kurniawan - detikNews
Sleman, - Polres Sleman punya cara unik mengkampanyekan perlunya pengendara membawa SIM dan STNK. Yaitu menghadiahkan sebungkus nasi kucing plus air minum kepada setiap pengendara yang dapat menunjukkan SIM dan STNK.
Razia berlangsung di Lapangan Denggung, Beran, Sleman, Senin (13/5/2013). Tanda adanya Operasi Simpatik Progo 2013 dipasang di salah satu ruas jalan sebagai tanda adanya operasi resmi.
Setiap sepeda motor dan mobil yang melintas di ruas jalan itu diminta mengurangi kecepatan. Satu per satu pengendara diperiksa kelengkapan surat-suratnya maupun kelengkapan lainnya seperti helm, spion dan sabuk pengaman. Bila surat lengkap baik SIM maupun STNK, pengendara langsung mendapat sebungkus nasi kucing dan air minum kemasan.
Sudah pasti banyak pengendara yang heran mendapatkan bingkisan ini. Namun setelah diberitahu itu sebagai hadiah, mereka menerima dengan senang hati dan tersenyum, sambil mengucapkan terimakasih.
Namun bila ada pengendara yang tidak membawa surat-surat lengkap, petugas tidak langsung memberi surat tilang. Pengendara diberikan peringatan agar tertib untuk melengkapi surat-suratnya maupun tertib berlalu-lintas di jalan raya.
"Operasi kali ini, kami tidak melakukan penilangan tapi imbauan dan pendekatan agar mereka tertib," kata Kasatlantas Polres Sleman, AKP Ahmad Nanang Wibowo seusai Operasi Simpatik Progo 2013.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tertib lalu lintas. Operasi ini juga untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu-lintas di jalan raya. Sebab wilayab Sleman termasuk rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
"Wilayah Sleman termasuk wilayah yang rawan terjadinya kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalulintas seperti Jalan Magelang, Yogya-Solo arah Prambanan, Jalan Wates, kawasan ringroad utara dan barat, jalan Kaliurang dan lain-lain," katanya.
(bgs/lh)
http://news.detik.com/read/2013/05/13/190716/2244728/10/terjaring-razia-polisi-malah-dapat-hadiah
ada polwan nya
nah ini yang bener buat menertibkan masyarakat bukan nyari UUD
Terakhir diubah: