tusla
Semprot Kecil
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Imam Sufaat, yakin faktor human error atau kesalahan manusia bukan penyebab jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI di Desa Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10/2012), pagi.
"Kalau saya yakin, saya kira ini bukan human error, mungkin machine (mesin pesawat)," kata Sufaat di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Menurut dia, dari pengalaman kalau ada eject, atau ada sesuatu yang terjadi dengan pesawat maka pilotnya akan meninggalkan
pesawat.
"Ada emergency (keadaan darurat)," ujar Sufaat.
Dikatakan akibat jatuhnya pesawat itu maka pesawat tempur jenis ini akan di-grounded (dikandangkan) untuk sementara waktu sampai ditemukan penyebab jatuh pesawat.
"Jangan-jangan nanti kalau kita pakai ada sesuatu lagi, makanya kita harus tahu dulu," kata dia.
PARAH BANGET YA GAN, MESTI DI GANTI TU.
KALO BISA YA BIKIN SENDIRI...MIMPI KALI YE???
KAGAK NOLAK IJO-IJO NYA GAN...
"Kalau saya yakin, saya kira ini bukan human error, mungkin machine (mesin pesawat)," kata Sufaat di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Menurut dia, dari pengalaman kalau ada eject, atau ada sesuatu yang terjadi dengan pesawat maka pilotnya akan meninggalkan
pesawat.
"Ada emergency (keadaan darurat)," ujar Sufaat.
Dikatakan akibat jatuhnya pesawat itu maka pesawat tempur jenis ini akan di-grounded (dikandangkan) untuk sementara waktu sampai ditemukan penyebab jatuh pesawat.
"Jangan-jangan nanti kalau kita pakai ada sesuatu lagi, makanya kita harus tahu dulu," kata dia.
PARAH BANGET YA GAN, MESTI DI GANTI TU.
KALO BISA YA BIKIN SENDIRI...MIMPI KALI YE???
KAGAK NOLAK IJO-IJO NYA GAN...