lontongkeras
Suka Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2013
- Post
- 1
- Like diterima
- 0
Berani enggak gokil begini ?
Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.
Polantas: Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM- nya.
Pria : Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara-gara terlalu sering ditilang.
Polantas: (Menyeringai) Oya .? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya.
Pria : Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian.
Polantas: Mobil curian?
Pria : Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana
Polantas: Hah ? Ada pistol di kotak perkakas?
Pria : Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi.
Polantas: Ada MAYAT di BAGASI ..?
Pria : (Dengan muka dingin) Iya Pak..
Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil- mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.
Kapolda: Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?
Pria : Oh, tentu. (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolda: Mobil siapa ini ?
Pria : Mobil saya Pak. Ini STNK saya. (Juga masih berlaku)
Kapolda: Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana ?
Pria : Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Kapolda: Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana.
Pria : Baik Pak (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)
Kapolda: Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi.
Pria : Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah .
hahahaha..
sory garing gan thread pertama nubi nih..
cedol n komen ditunggu gan..
Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.
Polantas: Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM- nya.
Pria : Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara-gara terlalu sering ditilang.
Polantas: (Menyeringai) Oya .? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya.
Pria : Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian.
Polantas: Mobil curian?
Pria : Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana
Polantas: Hah ? Ada pistol di kotak perkakas?
Pria : Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi.
Polantas: Ada MAYAT di BAGASI ..?
Pria : (Dengan muka dingin) Iya Pak..
Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil- mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.
Kapolda: Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?
Pria : Oh, tentu. (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolda: Mobil siapa ini ?
Pria : Mobil saya Pak. Ini STNK saya. (Juga masih berlaku)
Kapolda: Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana ?
Pria : Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Kapolda: Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana.
Pria : Baik Pak (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)
Kapolda: Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi.
Pria : Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah .
hahahaha..
sory garing gan thread pertama nubi nih..
cedol n komen ditunggu gan..