Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk Seorang Gadis yang Begitu Terikat pada Purnama

superfly

Pertapa Semprot
Daftar
15 Sep 2017
Post
5.281
Like diterima
16.550
Lokasi
Bojongkenyot with ❤😘
aku adalah daun gugur yang jatuh kesepian

di tepi kolam

menunda imaji yang mesra di antara udara

menciptakan pendar gelombang di muka air


kemudian hening


sementara, bayang bulan purnama tersusun semula

dan pendarnya dengan lembut

memagut air


lanskap pun diam sempurna


daun-daun lainnya menari pelan di atas air

mengalunkan makna yang tersembunyi

memberi ruang abadi bagi sang purnama


dan purnama itu adalah kau
 
aku tak ingin merindukanmu seperti
bintang mendamba bulan

karena kau tahu?
bulan dan bintang adalah ilusi

mereka terlihat di langit yang sama
namun berada di ruang yang berbeda
bulan adalah milik semesta yang lain
adapun bulan milik kenyataan yang lain

aku hanya ingin merindukanmu
seperti sepi menantikan keheningan
yang tak pernah saling mengenal
namun kehilangan makna jika yang lainnya tiada
 
Terakhir diubah:
cahayanya memantul di permukaan air.
terpancar terang di tengah sepi.
auranya tanpa tersingkir,
dari keheningan tanpa riuh sunyi.
cahayanya memang ilusi semata.
sumbernya mentari perkasa.
dia ada saat malam tiba.

mereka ilusi di mata.
darimana ilusi itu berada.?
tentu karena pada realita.
tertangkap oleh panca indra.
terproses oleh djiwa.
menjadikan aku berilusi dengan kata.
ratu malam hilang tiada.
ketika siang tanpa radja.
mereka saling bergandeng. seperti buah oleh bunga.
 
Terima kasih udah sudi mampir, Sis Gadissoyu. Akan ane usahain lanjutin, supaya sang gadis penyuka purnama bisa terhibur dgn puisi ane yg masih amatiran ini. Terima kasih juga Om Jexxxxs untuk balasan puisinya. :victory:
 
Terakhir diubah:
Terima kasih udah sudi mampir, Sis Gadissoyu. Akan ane usahain lanjutin, supaya sang gadis penyuka purnama bisa terhibur dgn puisi ane yg masih amatiran ini. Terima kasih juga Om Jexxxxs untu balasan puisinya. :victory:
Mantap puisinya brot superfly
 
Requiem untuk Sebuah Epos


malam ini adalah rindu
malam ini adalah pilu
malam ini adalah aku
malam ini adalah kelu


aku tertatih-tatih mengatur jarak

tak jauh darimu, tapi juga tak fana

tak tersentuh olehmu, tapi juga tak lesap


kau Sinta

aku Rahwana


Rama telah mati

tapi tentu kau tak peduli

karena selamanya ia akan milikmu

selamanya namamu tak utuh tanpanya


dan aku,

selamanya hanya akan jadi pelengkap cerita
 
hidungmu, putih serupa anggur
adalah warna amber yang mendatangkan
pagi di waktu-waktu yang ganjil

tak bangir, tapi cukup
membuat malam terlontar dari tempatnya
dan terhirup dalam sekali nafas

di tengah itu

perbincangan kita berlangsung di bawah ranting basah
di mana tetesan embun jatuh dan tersesat
di jari kakimu yang mungil
 
sehelai daun gugur terlepas, tak diinginkan lagi oleh sang kekasih pohon kamboja

namun angin senantiasa memeluk dan mencumbu

meliuk-liuk

tak pernah berjumpa bumi

sampai bosan sendiri

berkata ia pada sang malam:

"Apa salahku, Puan?

Apa yang lebih menyakitkan daripada jatuh tanpa tahu kapan kita akan remuk?"

sang malam hanya diam

Dingin.

tanpa balasan
 
Terakhir diubah:
perempuan, aku akan pergi untuk bertamu

pada pagi yang yang tak akan dilarat-larati

oleh warna-warna yang tak perlu



sediakan aku secangkir air mata

yang kau teteskan

saat pelangi kehilangan terang



perempuan, jatuhkan aku dalam haribaan

tanpa kepura-puraan

tanpa kata-kata

yang menuntunku pada setapak kelu



tenang saja,

aku akan pergi ketika kau jemu

saat rindu hanyalah gurauan

seperti kenangan kanak-kanak

yang terhapus saat kau mulai mengenal romansa
 
Penghargaan

Aku memang tak seberharga itu untuk dipertahankan

Cuma sekelumit kerikil yang mengganggu di genggaman tangan

Memang sudah laiknya kau buang
Kau empaskan di tengah jalan
Digigit cuaca, terikut badai, dan dicabik-cabik masa

Sampai saatnya aku melerai diri dan pasrah dipagut tanah

Hilang
Tak punya substansi lagi
 
Tidur

Tahukah kau rasanya tidur dan tak terbangun-bangun lagi?

Aku ingin merasakannya
Aku ingin tahu rasanya

Meskipun itu adalah perasaan terakhir yang mungkin ada

Karena saat itulah rasa apa pun tak akan punya takhta

Sesal
Pengabaian
Ketidakmengertian
Rasa tersisihkan

Semua akan hilang arti

Dan kalau kau tanyakan padaku, Puan:

Sungguh itu adalah ketiadaan yang menggoda
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd