Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

vasektomi

blawong

Semprot Lover
UG-FR+
Daftar
29 Jul 2010
Post
238
Like diterima
255
Lokasi
jabode
Ada yang sudah melakukan vasektomi? Apa efek sampingnya? Dan berapa kisaran biayanya?
 
Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke penis. Dengan metode yang menyerupai sterilisasi ini, sperma tidak lagi keluar bersama air mani saat pria ejakulasi.


efek ke aktivitas seksual, tdk ada
masih bisa orgasme, ereksi, ejakulasi. klopun pasca vasektomi ada rasa nyeri, biasanya hanya sementara.
 
Terakhir diubah:
Kalo saluran sperma sdh d potong apa bisa d sambung lagi ?

Bisa, dgn operasi kecil namanya rekanalisasi. Tapi utk yg faktor kesuburannya tdk bisa pulih 100 persen spt semula.

Bisa dibaca lebih lanjut :

Meski dikategorikan kontrasepsi mantab, vasektomi atau sterilisasi pada laki-laki sebenarnya tidak benar-benar bersifat permanen. Sewaktu-waktu, saluran sperma yang diputus bisa disambung lagi dengan tingkat keberhasilan 99,9 persen.

Anggapan bahwa vasektomi adalah kontrasepsi permanen berkembang pada periode 1980-an, ketika informasi tentang metode kontrasepsi ini belum banyak diketahui orang. Saat itu, tidak banyak yang berminat melakukan vasektomi karena mengira strerilisasinya bersifat menetap.

Namun anggapan itu dibantah oleh dr Muhammad Tri Tjahjana, MPH, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sumatera Selatan. Menurutnya, anggapan yang salah seperti itu membuat sebagian kalangan menolak vasektomi karena dikira tidak mungkin bisa punya keturunan lagi.

"Saluran sperma pada vasektomi bisa disambung lagi. Waktu saya masih jadi asisten dokter tahun 1982, saya sudah disuruh menyambung saluran sperma pada pasien vasektomi dan sukses," ungkap dr Tri saat ditemui di Hotel Horison, Palembang,

Secara teknis, operasi penyambungan saluran sperma atau rekalanisasi memiliki peluang keberhasilan hingga 99,9 persen. Prosedurnya sama sekali tidak rumit, tidak perlu menggunakan mikroskop melainkan hanya cukup dibantu dengan kaca pembesar seperti yang dipakai tukang arloji.

Hanya saja untuk mengembalikan kesuburan seperti sedia kala, dr Tri mengakui ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap individu. Faktor-faktor yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

1. Lamanya menjadi peserta KB vasektomi
Makin lama jarak antara operasi pengikatan saluran sperma dengan penyambungannya lagi, makin kecil peluang untuk bisa subur seperti sedia kala.

2. Usia
Sama seperti perempuan, laki-laki juga mengalami menopause yang disebut dengan istilah andropause. Meski tidak ada batasan usia yang pasti, masa ini memicu perubahan kondisi hormonal sehingga lebih sulit menghasilkan sperma yang berkualitas.

3. Gizi
Nutrisi dalam makanan sangat besar pengaruhnya bagi produksi sperma. Makin banyak mengonsumsi protein, makin tinggi kemampuan seorang laki-laki untuk memproduksi sperma.

4. Pakaian
Sama halnya dengan produksi sperma sehari-hari, produksi sperma usai penyambungan saluran sperma pada peserta vasektomi juga dipengaruhi oleh pakaian. Celana terlalu ketat membuat produksi sperma lebih rendah dibandingkan jika lebih sering mengenakan celana longgar atau sarung.

sumber: detikHealth

Masyarakat yang hidup di era globalisasi dapat dipastikan mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan masyarakat di era sebelumnya. Saat ini segala sesuatu dituntut untuk lebih cepat dengan kualitas yang lebih baik. Selain kualitas yang baik, masyarakat juga menginginkan suatu kepuasan termasuk kenyamanan dalam setiap pelayanan.

Tuntutan masyarakat yang tinggi ini menyebabkan setiap individu yang terlibat di dalam pelayanan masyarakat berlomba-lomba memperbaiki kinerjanya. Berbagai upaya untuk memperbaiki manajemen pelayanan terus menerus dilakukan, inovasi-inovasi yang mendukung juga aktif dikembangkan. Semua itu dilakukan agar dapat memenuhi keinginan masyarakat. Seperti halnya instansi swasta perbankan yang selalu berusaha memberikan kepuasan kepada customernya, para ahli kesehatan juga selalu berupaya mencari inovasi baru di bidang kedokteran dalam rangka memuaskan klien-kliennya.

Begitu pula halnya dengan Vasektomi bila dahulu kita mengenal Vasektomi cara konvensional, maka saat ini telah dikembangkan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) yang merupakan inovasi teknik Vasektomi yang terbukti lebih cepat, lebih baik dan lebih sehat dibandingkan cara Vasektomi yang terdahulu.

Apa itu Vasektomi ?

Walaupun Vasektomi bukan merupakan hal baru dibidang kedokteran, namun belum semua orang mengenal Vasektomi. Kontrasepsi pria yang sudah dikembangkan sejak tahun 1971 dan mulai diperkenalkan di Indonesia tahun 1990 ini merupakan jenis kontrasepsi mantap (KONTAP), dimana salah satu syaratnya adalah tidak ingin memiliki anak lagi dikemudian hari.

Jadi calon akseptor Vasektomi harus mantap dan yakin bahwa ia dan isterinya tidak ingin menambah anak lagi. Mengapa demikian ? karena pria yang telah di Vasektomi kedua saluran spermanya telah di potong/diputus sehingga dapat dipastikan tidak lagi subur dan tidak dapat lagi membuahi sel telur isterinya akibatnya kehamilan tidak akan terjadi.

Meskipun saluran sperma yang telah dipotong/diputus bisa disambung kembali (rekanalisasi) dengan cara microsurgery, namun kembalinya kesuburan tidak bisa seperti semula. Semakin lama seorang pria di Vasektomi maka kembalinya kesuburan akan berkurang, contohnya klien yang telah di Vasektomi selama 3 tahun lalu melakukan rekanalisasi maka kemampuan untuk mempunyai anak tinggal 50%, lalu setelah 5 tahun akan turun menjadi 20%. Jadi sebelum melakukan Vasektomi kemantapan hati mutlak diperlukan.

Apa itu Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) ?

Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) adalah tindakan pemotongan dan pengikatan vas deferens/saluran sperma kiri dan kanan, sehingga pada waktu ejakulasi cairan mani yang keluar tidak lagi mengandung sperma, sehingga tidak terjadi kehamilan. Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1990 dan disambut dengan baik oleh kaum pria karena menurunkan derajat kengerian para pria terhadap pembedahan Vasektomi, dimana pada Vasektomi cara konvensional menggunakan pisau bedah sedangkan pada Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) tindakan dilakukan tanpa menggunakan pisau bedah.

Mengapa Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) ?

Lebih cepat

Saat ini segala sesuatu dituntut untuk lebih cepat, begitu pula halnya dengan Vasektomi, jika metode Vasektomi konvensional memerlukan waktu 1 jam maka metode Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) hanya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit. Mengapa Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) bisa dilakukan lebih cepat daripada Vasektomi konvensional ? hal ini sangat dimungkinkan karena teknik yang digunakan pada VTP sangat simple/sederhana bahkan lebih ringan dari khitan/sunat sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Lebih Baik

Mengapa VTP lebih baik daripada Vasektomi konvensional ? pertama, karena teknik yang digunakan pada VTP lebih sederhana dan tidak memerlukan pisau bedah, sehingga tidak memerlukan tindakan penjahitan/penutupan luka. Pada VTP luka yang ditimbulkan dikulit sangat kecil yaitu 1-2 cm. Jadi penutupan luka cukup dengan menggunakan plester saja. Kedua, pada VTP risiko hematoma dan perdarahan berkurang dibandingkan dengan metode Vasektomi Konvensional.

Lebih Sehat

VTP merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif, yaitu 99% dalam mencegah kehamilan. Selain efektif, VTP juga mempunyai pengaruh yang baik bagi kesehatan seksual, seperti yang dikemukakan oleh PKMI yang telah melakukan penelitian pada 400 orang pria yang telah di Vasektomi ternyata dari 50% dari pria-pria tersebut mengatakan bertambah kegairahan bersanggama setelah mereka melakukan Vasektomi.

sumber: bkkbn
 
yang perlu diperhatikan juga saat vasektomi adalah dalam 90 hari pertama setelah tindakan vasektomi, harus menggunakan kontrasepsi lain saat berhubungan badan (misalnya kondom, pil KB) karena walaupun vas deferens sudah dipotong terlanjur ada sperma yang sebelumnya telah diproduksi tercampur dalam air mani. Produksi sperma lelaki normal membutuhkan waktu 72 hari rata2, amannya 90 hari.
 
terimakasih tambahan infonya suhu olokolokfunny

:cendol:
 
Vasektomi aman dan nyaman buat lelaki. Klo ane ga dipotong saluran sperma nya, tapi diikat, sehingga klo ane brubah pikiran pengen pny anak tinggal dilepas ikatannya. Operasi jg tergolong operasi ringan, bs lgsg pulang hr itu jg.

Tujuh hari setelah vasektomi, tiap seminggu ane tes kesuburan dgn cara mengeluarkan semen (cairan yg keluar saat ejakulasi) kemudian diperiksa menggunakan mikroskop apakah masih ada sperma atau tdk. Selama msh ada sperma ane atau bini ane wajib pake kontrasepsi spt yg uraikan oleh para suhu di atas...
 
Vasektomi aman dan nyaman buat lelaki. Klo ane ga dipotong saluran sperma nya, tapi diikat, sehingga klo ane brubah pikiran pengen pny anak tinggal dilepas ikatannya. Operasi jg tergolong operasi ringan, bs lgsg pulang hr itu jg.

Tujuh hari setelah vasektomi, tiap seminggu ane tes kesuburan dgn cara mengeluarkan semen (cairan yg keluar saat ejakulasi) kemudian diperiksa menggunakan mikroskop apakah masih ada sperma atau tdk. Selama msh ada sperma ane atau bini ane wajib pake kontrasepsi spt yg uraikan oleh para suhu di atas...

nahhh, karena suhu Dimas250986 udah vasektomi, bisa share ga berapa biayanya? sebagai gambaran utk TS dan kita semua...


:cendol: sent
 
mungkin spermax jadi ngak bisa keluar ya? kurang greget jadix... tubektomi aja bininya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd