Setelah dilantik, seorang Walikota melakukan inspeksi mendadak ke sebuah Rumah Sakit Jiwa di kotanya. Kunjungan Walikota yang sangat mendadak ini membuat para pengurus Rumah Sakit Jiwa kebingungan dan mencoba membuat acara seadanya untuk menyambut Walikota.
Seluruh dokter dan staf di RSJ berdiri, dan di situ juga beberapa pasien yang menurut pemeriksaan terakhir sudah hampir waras.
Pak Walikota kemudian menyalami seluruh staf, dan ketika sampai di barisan pasien Walikota menyalami salah satu pasien, sambil berkata, "Saya Walikota.."
Pasien itu kemudian tersenyum dan berkata, "Oh, bagus. Tidak apa-apa kok.."
Pak Walikota yang kebingungan dengan jawaban itu kemudian berkata, "Apa maksud anda dengan tidak apa-apa?"
Pasien itu kemudian menepuk bahu Walikota dan berkata dengan tenang, "Waktu saya waktu baru masuk, saya juga ngaku Gubernur. Lama-lama nanti sembuh kok sesudah dirawat di sini, yang sabar saja, Mas.."
Seluruh dokter dan staf di RSJ berdiri, dan di situ juga beberapa pasien yang menurut pemeriksaan terakhir sudah hampir waras.
Pak Walikota kemudian menyalami seluruh staf, dan ketika sampai di barisan pasien Walikota menyalami salah satu pasien, sambil berkata, "Saya Walikota.."
Pasien itu kemudian tersenyum dan berkata, "Oh, bagus. Tidak apa-apa kok.."
Pak Walikota yang kebingungan dengan jawaban itu kemudian berkata, "Apa maksud anda dengan tidak apa-apa?"
Pasien itu kemudian menepuk bahu Walikota dan berkata dengan tenang, "Waktu saya waktu baru masuk, saya juga ngaku Gubernur. Lama-lama nanti sembuh kok sesudah dirawat di sini, yang sabar saja, Mas.."