Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah ini MiG-21 TNI AU

Setau ane A4 cuma beberapa yg dimuseumkan sisanya biar menjadi bayangan yang menakutkan tetangga kita

Kalau pengganti F5 kan PANGAB uda blg
Peringkat:
1. Su-35
2. JAS Grippen
3. F-16 Block 60/62

Back to topic
Tapi tetap aja A4 menjadi legenda jet striker AU kita
 
dari segi jumlah,inilah tipe pesawat yg secara jumlah paling besar dalam sejarah kita
 
dari segi jumlah,inilah tipe pesawat yg secara jumlah paling besar dalam sejarah kita

Yoi, 32 unit om, cuma sayangnya hanya ampuh untuk serang darat, klo dipaksa untuk dogfight rada keteteran
 
Kt blm tau nih apakah A-4 TNI AU versi kapal induk, sketsa yg ada blm tentu versi yang dimiliki TNI. Namun ada kemungkinan soalnya A-4 memang dirancang untuk beroperasi di kapal induk dan tahun 1998 TNI AU berhasil menambah dua Skyhawk tipe TA-4J yang merupakan ex AL AS.

Semua figther buatan AS selalu dilengkapi dgn tailhook walopun bukan peawat carrier based .. F-16 A/B C/D kita juga ada tailhooknya semua kok..
 
Semua figther buatan AS selalu dilengkapi dgn tailhook walopun bukan peawat carrier based .. F-16 A/B C/D kita juga ada tailhooknya semua kok..

Ada bukti fotonya? Setahu saya F-16 seri apapun ga punya tail hook
 
Ada bukti fotonya? Setahu saya F-16 seri apapun ga punya tail hook

nyohh

114490_20130628024931.jpg
 
Ada satu varian F16 yang dikhususkan buat AL AS, menggantikan pesawat tua F5 dan A4.
F-16N, F-16 for the US Navy yg sdh dilengkapi tailhook, diambil dari basic F-16 C/D Block 30. Aktif antara 1988 s.d 1998
 
dari segi jumlah,inilah tipe pesawat yg secara jumlah paling besar dalam sejarah kita

Yoi, 32 unit om, cuma sayangnya hanya ampuh untuk serang darat, klo dipaksa untuk dogfight rada keteteran

32 unit tp ga bs serang udara, kl pakai serang udara pun cm bs short aam


gans yg plng byk bknnya bae hawk 109/209,
klo mnurut wiki," The Indonesian Air Force ordered eight BAE Hawk Mk 109s and 32 Mk 209s in 1993. The last of these was delivered by January 1997"

Hawk 53 – Export version for the Indonesian Air Force. Eight ordered 4 April 1978, with five more ordered in May 1981, a further three in October 1981 and four in November 1982, giving a total of 20 delivered between 1980 and 1984.[82] Five repurchased by BAE Systems in 1999.[84]

tau niy pswt kemana smua, yg aktif kok dikit bgt, trakhir gw liat yg item, black panther.

kedua yg terbanyak yah si palkon, 34 biji smua klo jd dtg sisanya tp hehe:hammer:
 
hawk series memang terbanyak dengan sekitar 60 buah, namun terbagi dalam 3 varian: MK 53 dengan 20 unit, MK 109 dengan 8 unit, MK 209 dengan 32 unit.
Diantara ketiga jenis ini memiliki perbedaan besar terutama pada Hawk MK 53.
 
Ooo yang terbanyak malah Hawk toh, belinya ketengan sih (dan beda type juga), klo A4 kan langsung 32 (belinya juga diem2). Kenapa yang dibeli banyak yg model Hawk sama A4 ya bukannya yg lebih superior aja macam F-16 / Flanker series?
 
hawk series memang terbanyak dengan sekitar 60 buah, namun terbagi dalam 3 varian: MK 53 dengan 20 unit, MK 109 dengan 8 unit, MK 209 dengan 32 unit.
Diantara ketiga jenis ini memiliki perbedaan besar terutama pada Hawk MK 53.

yo'ii gan

Ooo yang terbanyak malah Hawk toh, belinya ketengan sih (dan beda type juga), klo A4 kan langsung 32 (belinya juga diem2). Kenapa yang dibeli banyak yg model Hawk sama A4 ya bukannya yg lebih superior aja macam F-16 / Flanker series?

knp kbykan? hmnn..tergantung usernya. jumlah biasanya disesuaikan dgn gugus tugasnya.
tiap2 negara py gugus tugas yg beda2 utk pswt tempurnya antara lain:
1. serbu/attack
2. sergap/interceptor
3. patroli/patrol
4. intai
5. latih/trainer
6. dll

hawk, klo liat tugasnya sebagai gugus serbu dan latih/trainer. jd hawk gak mungkin dipake sbg interceptor/pencegat, krn speednya bkn supersonic ato daya getarnya krng.

nah klo indo cmn py f-16/ flanker aja...wah selain lbh mahal, keteteran nanti biaya operasional dan sekolahin pilotnya:D just imo
 
Flanker (terutama yg Su-30) sama F-16 kan multirole juga, bisa sebagai pencegat ataupun serang darat. Udah ah ntar malah OOT kemana2
 
MK 53 dipersiapkan sebagai pesawat trainer utk pesawat generasi 4 namun bs digunakan sebagai pesawat tempur tempur terbatas , Hawk 109 dijadikan "Lead In fighter Trainer" (T50i Golden Eagle yg digunakan saat ini) dan mampu menjalankan fungsi tempur sesungguhnya,sementara pada HAWK 209 sudah sangat mendekati fungsi tempur sesungguhnya, pesawat tempur ringan dengan menghilangkan kursi tandem dan menambah radar jenis APG-66 yang juga digunakan pesawat F 16 A/B. Memang sih sempat ada perdebatan mengenai harga 1 unit pesawat Hawk, harga satu pesawat Hawk waktu itu bisa lebih mahal dibanding satu pesawat F-18 Hornet yang lebih canggih.
Nampaknya pemerintah saat itu membutuhkan jet figher yg andal namun ekonomis yang digunakan sebagai "kendaraan harian", selain kekuatan utama yg bertumpu pd F16.
 
MK 53 dipersiapkan sebagai pesawat trainer utk pesawat generasi 4 namun bs digunakan sebagai pesawat tempur tempur terbatas , Hawk 109 dijadikan "Lead In fighter Trainer" (T50i Golden Eagle yg digunakan saat ini) dan mampu menjalankan fungsi tempur sesungguhnya,sementara pada HAWK 209 sudah sangat mendekati fungsi tempur sesungguhnya, pesawat tempur ringan dengan menghilangkan kursi tandem dan menambah radar jenis APG-66 yang juga digunakan pesawat F 16 A/B. Memang sih sempat ada perdebatan mengenai harga 1 unit pesawat Hawk, harga satu pesawat Hawk waktu itu bisa lebih mahal dibanding satu pesawat F-18 Hornet yang lebih canggih.
Nampaknya pemerintah saat itu membutuhkan jet figher yg andal namun ekonomis yang digunakan sebagai "kendaraan harian", selain kekuatan utama yg bertumpu pd F16.

Yang terakhir kayaknya bakalan condong ke negara Papa Bear nih.
 
Flanker (terutama yg Su-30) sama F-16 kan multirole juga, bisa sebagai pencegat ataupun serang darat. Udah ah ntar malah OOT kemana2

yak bentull...tenang aja gan ini kan forum crOOTs jd bole kali yah OOT:ngakak



MK 53 dipersiapkan sebagai pesawat trainer utk pesawat generasi 4 namun bs digunakan sebagai pesawat tempur tempur terbatas , Hawk 109 dijadikan "Lead In fighter Trainer" (T50i Golden Eagle yg digunakan saat ini) dan mampu menjalankan fungsi tempur sesungguhnya,sementara pada HAWK 209 sudah sangat mendekati fungsi tempur sesungguhnya, pesawat tempur ringan dengan menghilangkan kursi tandem dan menambah radar jenis APG-66 yang juga digunakan pesawat F 16 A/B. Memang sih sempat ada perdebatan mengenai harga 1 unit pesawat Hawk, harga satu pesawat Hawk waktu itu bisa lebih mahal dibanding satu pesawat F-18 Hornet yang lebih canggih.
Nampaknya pemerintah saat itu membutuhkan jet figher yg andal namun ekonomis yang digunakan sebagai "kendaraan harian", selain kekuatan utama yg bertumpu pd F16.

nais inpo gan, ane baru tau:thumbup ..artinya harga bole sama, bensinnya lbh irit gt kali ya gan:)
 
Gini lowh masalah Alutsista kita

Su-27/30 menjadi Main Fighter dan F-16 menjadi Backup Squadron

Kenapa Bukan F-16 yang Main Fighter???
Ini dilihat dari bobot senjata yang dibawa pesawat tersebut
Su-27/30 tergolong Heavy Fighter dan F-16 itu Medium Fighter

Kenapa dulu Indonesia ambil Hawk dan A-4??
- Perawatan Mudah untuk pesawat Sub Sonic
- Indonesia masih sering menghadapi gerakan sparatis sehingga akan mudah dihajar dengan pesawat propeller (baling2) dan sub sonic
- Sebagai fasilitas Training calon pilot F-16

Kenapa Jumlah A-4 dan Hawk Banyak???
- Kebutuhan akan pilot terus meningkat
- Kalau dalam peperangan biasanya akan dibagi Group, dmana fighter ada yang membawa bomb/ATGM dan group lainnya melindungi dengan ATA missille
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd