UPDATE CERITA BHS INDO CAMPUR SUNDA
Alkisah, di sebuah sudut kota metropolitan, ada sebuah tempat dugem, yg konon katanya ramai pengunjung, alias suasana nya asik, laguna ngareunaheun, sora bazz nya pun terasa bebeledagan, ditambah dengan kepiawaian dan hentakan musik beatbox by DJ dari kabupaten setempat... Pokona nyieun eundeur kana dada bagi semua yg menikmatinya. Dug setak jedud setak degug setak, cikitt cikiitt, cikitt bummm bummm cikittt cikit,,, Put Yor Hens Ap ,,,, ( begitulah kira2 gambaran musik tempat itu ). Ditambah tempatnya bersih, euweuh utah dimana mana, meja nya banyak, dance floor nya juga oke, wah matak pibetaheun dan itulah alasan2 kenapa tempat itu tak pernah sepi dari pengunjung.....
Malam semakin larut, udara terasa semakin dingin, lolongan serigala semakin mencekammmm,,,, eh eh eh, salah salah, ini bukan cerita horor ya, apa sih tadi ? oh iya tempat dugem ya ? sori di ralat,
Malam semakin larut, suasana semakin panas,, - kebetulan hari itu adalah ladies night day, free bagi wanita untuk masuk ke sana,, sepertinya hal ini mengundang daya tarik bagi para kaum adam bukan ???? - DJ dengan pintarnya menaikan hentakan bazz , disambut oleh sorak sorai para pengunjung.
Mereka menari sebebas mungkin, bahkan tak jarang tarian ladies nya membuat olohok para kaum adam yang hadir,,, goyangan bujur gutak gitek bin gual geol, ditambah pengaruh alkohol yang matak pijangareun sirah serta pibeureumeun panon, membuat mereka semua hanyutttt dalam suasana malam itu...
Tiba2, seorang pria sendirian, berkemeja lengan panjang hitam garis merah mengkilat, blue jins, sepatu kulit buaya mengkilat herang anyar disemir, dengan muka oriental maskulin dengan jambang tipis dan sorotan mata nya yang tajam, irung mancung biwir beureum , masuk dari pintu utama,,, melangkah ke dalam tmpt itu, dan kebetulan,,, seolah olah disambut oleh keluarnya asap tipis ,,, sebut saja pria itu mang dokter ( nama samaran , nama aslina mah Itang Suritang ).
Mang dokter melangkahkan kakinya ke bar, memesan minuman mix double shot ( yakul ditambah prutang, terus teh manis, dihijkeeun kana gelas, ditambah es batu ).
Bartender pun secara sigap membuatkan orderan tersebut, botol botol sagala dialungkeun ka luhur, di puar puir kaditu kadieu, ih paur weh ninggang tarang da lumayan pasti benjut nya, lalawora pisan jelema teh, tapi da geus meunang latihan ketang, jadi nya aman aman weh,,
3 menit berlalu,,,, Taraaaa,,,,,, orderan mix double shot pun jadi, dihiasi dengan potongan buah jeruk peureut di mulut gelas, ditambah sedotan yang murilit, semakin mempercantik minuman itu.
Mang dokter membayar minuman itu, murah siah ngan 11rebu asana mah, lalu berlalu dari bar, sambil dia bawa minuman itu,,,
Dia mencari cari, adakah meja kosong untuk bersantai ??
owwww,, ternyata ada,, 1 meja kecil bundar, - yang kira2 mahi untuk 3-4 orang, yang diatasnya ditaruh asbak bebrbentuk trapesium kecil dari kaca, lalu ada kotak tissue, dan bbrp hiasan bunga - yang terletak di ujung tmpt dugem itu..
Ia pun duduk..., meminum pesanan nya dengan santai, sambil ngalinting bako mole, lalu mengepulkan asap udud nya,, ,,, ,,,
Karena pede abis dengan wajahnya yang bak laksana pangeran, bukan bak cuci piring yeuh kade, saya ulangi, Karena pede abis dengan wajahnya yang bak laksana pangeran, dia pun dengan sombong nya menebar seyuman pada setiap wanita yg melihatnya, ngiceupkeun panon pada wanita disekitarnya.
( jangan2 kena penyakit mata nih si mang dokter, kok mata kikiceupan ? hey bukan tau, itu teh artinya kedipan genit keleeuuss ).
#############
Menit berganti menit,,
Tiba tiba dari kejauhan, sesosok wanita cantik melangkahkan kakinya ke arah mang dokter, diikuti 2 temannya, jadi total ada 3 wanita seksi, bahenol, bujur daremplon, belahan dada rada katempo saeutik, dengan gaun panjang namun belahan paha nya terilhat, bodas siah edan, ni hayang nyabak da eta pingping, terus buuk panjang rada dipirangan, nu hiji mah di beureuman, tah nu hiji deui watir mah, buuk na ngadon di rancung rancung, teu pati napsu nempo na ge.
Mereka mendekati mang dokter,,,
Mereka semakin mendekat....
Dan tibalah wanita wanita cantik itu pada meja mang dokter,,,
Degggg,,,, Deggg,,,, Degggg,,, Deggggg,,,, begitulah kira suara jantung mang dokter seolah berirama cepat, tak sangka dirinya di kunjungi oleh para biduan....
Seseorang dari mereka, yang paling menonjol kecantikannya diantara yg lain, seketika itu juga menarik - lembut namun pasti, tak betenaga namun terarah- ke kerah kemeja mang dokter, lalu mendekatkan wajahnya pada wajah mang dokter !
Bibir mereka hanya berjarak tak lebih dari 2 senti saja !
"gile gue bakal dicium nih pasti" , pikir mang dokter dalam hati.
Namun sungguh disayangkan, kejadian itu hanya berlangsung sepersekian detik ! Wanita cantik itu lalu mendekatkan bibirnya ke arah telinga mang dokter,,, lalu berkata agak lantang biar terdengar...
isi kata2 wanita cantik itu adalah,,,,,,, " ETA KORONG MANEH ELAP DINA PIPI ! JEUNG RESLETING KABUKA TAH, NGERAKEUN ! "
#################
Sbtulnya, saya ingin menyampaikan makna tersirat dari kisah di atas,,,
Kadang ( mungkin ) kita agak tinggi hati, karna kita merasa hebat, powerfull, punya teman2 yg berpengaruh, atau bahkan merasa lebih dari orang lain, entah itu dari segi kesehatan, keluarga yg baik, atau financial mungkin., sehingga tak jarang mungkin kita menganggap rendah, remeh orang lain.
Tapi ( mungkin ) ada bbrp hal kecil, yang tanpa kita sadari, membuat orang lain merasa tak nyaman, merasa enggan bergaul dengan kita, who knows bukan??
Akhir kata, mari kita perbaiki diri, hilangkan rasa tinggi hati, atau ego mungkin, sehingga kita terus menjadi insan yg lebih baik, semakin hari semakin baik, semakin hari semakin dewasa...
Bila ada yang kurang berkenan, mohon maaf, ini cuma cerita heheheh, salam semprot.
Mang Dokter