Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Buta warna

:(( sngat menyentuh , pusing udah kpla ini gan :(( k dokter takut mahar nya kelebihan:((

jangan takut suhu, belum dicoba. yang penting konsultasi dlu.
 
Yang ane tau sih kebanyakan kejadiannya karena faktor genetik dari semenjak lahir ke dunia.
Tapi ada juga beberapa yg karena penyakit. Seperti diabetes, parkinson, alzheimer, atau neuritis optik (kerusakan pada syaraf optik).
Buta warna total agak jarang kasusnya. Lebih banyak buta warna parsial yg gak bisa bedain beberapa warna.

Kalo ane sih sejujurnya kurang mendukung pendapat Agan Raymond 01 di point kedua dan ketiga. Kalaupun kita lolos test buta warna dengan 'jalan pintas', tapi keadaan itu cukup berbahaya jika benar2 berada dalam dunia kerja. Tak bisa membedakan warna di dunia kerja bisa menimbulkan kecelakaan kerja yg sangat fatal. Kesembuhan adalah target kita di room kesehatan ini.

Jika memang tempat tinggal Agan Hirangan berada di sekitar Bandung atau Jakarta, ada baiknya untuk memeriksakan matanya ke RS yg disebutkan Agan Raymond 01. Tapi jika Agan berada di tempat lain dan sangat jauh dari RS-RS tersebut, cobalah cari informasi pengobatan di tempat2 terdekat saja dari tempat Agan.

Kesembuhan itu ada di tangan Yang Maha Kuasa gan. Kita cuma dituntut untuk berusaha, seperti kata2 yg Agan liat di Signature-nya Kak Rose, hehehe...

Sebenarnya jawaban point kedua & ketiga tergantung dari jenis pekerjaannya yg dilamar.
Bahkan ada beberapa pekerjaan yg sangat berbahaya seperti militer yg merekrut prajurit buta warna untuk misi khusus (hal ini sangat berguna untuk melihat kamuflase musuh).

Bagaimana dgn penderita mata minus/plus dan berkacamata yg memegang atau melamar suatu pekerjaan tertentu? apkh bisa berbahaya? tentu saja bisa sangat berbahaya & fatal, tapi biasanya selama masih dalam batas toleransi tidak akan terlalu dipermasalahkan dan banyak juga mahasiswa/karyawan yg berkacamata minus/plus.
Apalagi jika memakai softlens... dari segi estetika tentu tidak terlihat "kekurangannya pada mata".

Masalahnya... media alat bantu kacamata/softlens buta warna ini belum SEPOPULER kacamata minus/plus, dimana media alat bantu kacamata/softlens butawarna ini harganya cukup lumayan mahal, berkisar Rp. 12jt - 15 jt bahkan bisa lebih.

Jika targetnya kesembuhan, tentunya membutuhkan media alat bantu.... alat bantu itu bernama chromagen atau enchroma (berupa kacamata atau softlens khusus), hampir sama halnya dgn penderita mata minus/plus yg membutuhkan media alat bantu yaitu kacamata/softlens minus/plus.

Info lengkap ada :

- http://www.color-blindness.com
- www.perdami.or.id (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia)
- http://www.icoph.org (International Council of Ophthalmology)



kan gak mungkin sembuh juga :((

Sudah periksa ke dokter spesialis mata? hasil diagnosisnya apa? buta warna karena genetik atau penyakit?


Mungkin keterangan di atas bisa sedikit memberikan solusinya.


Semoga bermanfaat.
 
Sebenarnya jawaban point kedua & ketiga tergantung dari jenis pekerjaannya yg dilamar.
Bahkan ada beberapa pekerjaan yg sangat berbahaya seperti militer yg merekrut prajurit buta warna untuk misi khusus (hal ini sangat berguna untuk melihat kamuflase musuh).

Bagaimana dgn penderita mata minus/plus dan berkacamata yg memegang atau melamar suatu pekerjaan tertentu? apkh bisa berbahaya? tentu saja bisa sangat berbahaya & fatal, tapi biasanya selama masih dalam batas toleransi tidak akan terlalu dipermasalahkan dan banyak juga mahasiswa/karyawan yg berkacamata minus/plus.
Apalagi jika memakai softlens... dari segi estetika tentu tidak terlihat "kekurangannya pada mata".

Masalahnya... media alat bantu kacamata/softlens buta warna ini belum SEPOPULER kacamata minus/plus, dimana media alat bantu kacamata/softlens butawarna ini harganya cukup lumayan mahal, berkisar Rp. 12jt - 15 jt bahkan bisa lebih.

Jika targetnya kesembuhan, tentunya membutuhkan media alat bantu.... alat bantu itu bernama chromagen atau enchroma (berupa kacamata atau softlens khusus), hampir sama halnya dgn penderita mata minus/plus yg membutuhkan media alat bantu yaitu kacamata/softlens minus/plus.

Info lengkap ada :

- http://www.color-blindness.com
- www.perdami.or.id (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia)
- http://www.icoph.org (International Council of Ophthalmology)





Sudah periksa ke dokter spesialis mata? hasil diagnosisnya apa? buta warna karena genetik atau penyakit?


Mungkin keterangan di atas bisa sedikit memberikan solusinya.


Semoga bermanfaat.

:(( belum sih suhu tp test kerja slalu nyangkut buta warnanya ,udh test ishihara kalau gak salah emang gk bsa liat rata rat warna nya sama :sendirian:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd