..."Akulah Siluman Sumpit Mie Ayam! Orang-orang juga memanggilku dengan sebutan kelinci_berdasi...!"
Siluman Godeg pun langsung lari terbirit-birit. Tak sanggup dia melihat kelinci_berdasi yang keluar rumah tanpa pakaian, menunjukkan seluruh koreng yang tersebar di tubuhnya dengan bangga.
Saat berlari, kaki Siluman Godeg tak sengaja tersandung batu, dan tubuhnya terlempar ke tengah jalan raya. Dari arah kanan, sebuah sepeda tak sengaja menabraknya. Alhasil, ia pun menangis tersedu karena jenggot berubannya putus sehelai. Ia pun bertobat dan bersumpah untuk tidak jadi siluman lagi.
Di lain tempat, kelinci_berdasi alias Siluman Sumpit Mie Ayam semakin bangga mempertontonkan tubuh bugil dan korengnya ke khalayak ramai. Ia berlari-lari tak tentu arah sambil tertawa-tawa keras. Tak ia sadari bahwa dirinya sudah berada di tengah pasar yang dipenuhi lautan manusia. Kelinci_berdasi terlihat liar, nakal, brutal, dan membuat semua orang di pasar itu menjadi gempar.
Rezzo yang kebetulan berada di pasar itu pun prihatin. Dengan segera, dia langsung menelepon Mamang Oding untuk...