Hai,jumpa lagi dengan saya di thread saya yang denger2 mau dikudeta oleh asisten saya cuma dengan bermodal nafsu kuda,ngahahaha.
Sebelumnya terimakasih buat member yang ikutan posting ceritanya disini.Jadi buat yg suka cerita2 misteri bisa ikut membaca pengalaman2 yang lain. Ternyata banyak juga yang lebih serem dan horor dr pengalaman2 saya.
Maaf kalau saya agak lama update.karena sesuai judul thread,update kalo nganggur. Jadi harap maklum karena beberapa minggu ini saya memang sibuk kesana kesini meski saya sempatkan main2 di forum untuk menyapa teman2.
Jadi kalopun lama saya update dan ada yang harus disalahkan,monggo silahkan semua salahkan armADA11
=================================================================
Sepertinya sudah banyak yg demo minta kelanjutan pondok ijo chapter terakhir. Maaf saya harus berusaha mengingat2 hal yg mungkin saya lupa karena kejadiannya lumayan lama dan saya yakin malem itu jadi malam terseram yang terpanjang buat saya selama disana. Pastinya bakal ada yg mengira2 ini asli atau bukan. Silahkan,saya cuma menulis apa adanya. Hanya saya tambahin sedikit candaan dan penulisan alur cerita biar enak dibaca.
Kalopun chapter terakhir ini bakal bersambung,mohon maaf itu artinya saya sudah ngantuk dan terlalu blank untuk melanjutkan tulisan. Jadi kalopun ada yang jengkel,sebel,marah,kentang dan kecewa..silahkan ungkapkan itu semua ke armADA11.
=================================================================
PONDOK IJO FINAL CHAPTER
Jujur saja sebenernya banyak sekali kejadian2 yang ga saya tulis baik itu dari mata saya sendiri maupun dari cerita temen2 di pondok ijo. Disana semua temen sama2 berbagi pengalaman dihantuin dan belum ada seorang pun yg ga pernah diganggu. Minimal ada suara2 tangis,ketok2 pintu sampe yg parah bener2 diliatin wujudnya. Dan setiap hari keangkeran dan aura aneh rumah ini rasanya semakin ga karuan.
Seperti suatu hari yang ga lama dari kejadian hantu pengemis, empat orang temen saya termasuk rere dan vena (mmm kalo vena sih "temen") yang lagi asik kerja bakti cuci piring dibawah tiba2 teriak dan lari berhamburan ke atas karena saat mereka asik nyuci tiba2 dibelakang mereka ada nenek renta dengan pakai jarik memanggil mereka dengan halus tapi serem
"Cuuu..,cuuu..minta tolong cu.."
Mereka berempat pun langsung mengadakan lomba lari sprint dadakan dengan peraturan paling aneh dalam sejarah olimpiade lari sedunia. Adapun aturannya tanpa aba2, tanpa satu-dua-tiga, pokoknya langsung lari dan harus wajib teriak2 dan peserta yang bisa finish pertama dapat hadiah selamat duluan dan rasa aman bisa lari paling cepet
Lalu karena kamar saya juga ga jauh dr tangga alhasil mereka berempat meloncat girang ke kamar dan saya yang hanya bercelana dalam karena baru mandi juga ikut2an loncat kaget di tengah medan pertempuran. Tanpa minta maaf mereka langsung kompak cerita ini itu sampe saya dengernya bingung.
Skip.,
Lalu selang beberapa hari kami beberapa cowok yang asik duduk gembira sambil nonton bola dikagetkan teriakan rere dari kamar dia. Kami saling pandang dengan muka bingung dan senyum mesum (mungkin di otak kami saat itu sama2 konek,bisa aja kita tolong dan liat tu cewek2 yg katanya mau tdr ini cuma bercelana dalam dan tanpa bh). Entah siapa yang memulai kami langsung bergerak masing2 bagai prajurit sparta yang haus darah. Sampai didepan kamar,si rere (dengan baju lengkap..kecewa kannn) udah didepan kamarnya sambil menangis sedikit dan megangin daun pintu lalu dia nunjuk2 ke dalem.
Saya yg merasa ada apa2 dengan vena langsung saja masuk dan ternyata benar, Vena tiduran telentang dikasur tapi matanya melotot liar. Kami semua langsung tanggap. Temen2 langsung pegang tangan dan kaki trus beberapa saya suruh menahan syaraf2 dia yang bisa ditekuk (kata orang2 kalo ada yg kesurupan mesti diginiin) dan saya sendiri megang toket,,ups maksud saya kepalanya sambil bersumpah serapah misuh2 suruh mahluk yang masuk didalam vena ini keluar itu juga dibantu baca2 doa dari temen2 saya. Setelah beberapa lama, gabungan dari doa2, bentakan2 saya dan ucapan "hiii serem" berulang dari unyil nampaknya sukses bisa mengeluarkan mahluk dr vena tadi. Dia yang tadinya melotot sambil menyeringai tanpa suara dan matanya dengan jahat memandang kita gantian satu persatu akhirnya normal dan lemes. Saya peluk dia dan ambilkan minum lalu setelah beberapa saat dan semua tampak normal, saya suruh mereka berdua tidur dengan ditungguin beberapa dari kami sampai mereka bener2 pulas.
Skip..
Besoknya,vena dan rere rupanya sepakat buat nongkrong dulu dikamar lain sampe mereka berdua bener2 ngantuk dan ga ada lagi pikiran kosong yg membuat vena kesurupan seperti kmaren.
Jadilah kamar saya yang dijajah dua mahluk manis ini itupun dengan ditemani beberapa mahluk bau berboxer alias cowok2 pengincar lihat paha gratis dan juga pengidap kelainan rojali -rokok jarang beli- yang rame2 ikut dikamar saya.
Oke ini semua saya terima dengan ikhlas demi rasa liat paha..ups maksud saya rasa kasihan sama kedua wanita tersebut. Lalu kami mulai main kartu,game,tebak nama binatang sampe apapun pokoknya itu cewek2 bisa kembali ke habitat asli mereka. Yang aneh ini kenapa si rere ga deket2 sama siapapun ya?kalo saya kan pasti deketan sama vena. Masa iya rere ga tertarik sama salah satu pria baik hati di pondok ijo? Pertama2 sempet deket sama Juno tapi sepertinya cuma sahabat lama saja. Malah kalo malem mau kemana gitu lebih sering minta dianter saya. Ga taulah mungkin karena dia ngerasa saya deket sama vena atau bisa saja mungkin memang saya yang sangat tampan (dijamin jauhhhh lebih tampan dr asisten saya yang suka gesek2 titit sehabis liat disturbing pic)
Malam itu selesai sudah, dua bidadari nyasar ini pamit untuk tidur dan kembali ke kamar mereka. Kaminyang cowok2 melanjutkan aktifitas cubit2an pentil ehh main kartu dan game online. Entah berapa lama kami semua konsen ke kegiatan kami tiba2 kami dikagetkan dengan teriakan rere yang sangat kencang. Tanpa pandangan2 penuh arti sebelumnya, kami semua langsung berbondong2 menuju kamar cewek. Bahkan saking kencengnya, anak2 bawah juga pada cepet2an naik ke atas untuk melihat hal apa yang bikin rere teriak sebegitu kencang.
Ini asli persis di film2, mungkin ada yg ketawain kalo baca tapi beneran ini yang saya liat.
Sampai di depan kamar dimana rere sudah jatuh terduduk dan bersandar di besi tangga untuk pengaman lantai 2, saya melihat lampu kamar mati nyala terus dan saya ga nampak vena dikasur hingga dalam beberapa detik saya dikagetkan dengan jeritan tertahan Juno sambil menunjuk2 ..
"mas rock..itu si..vena ..,mas rockkk..ituuu"
Hihhhh baru ini saya liat dengan mata kepala saya sendiri. Orang kalem dan lembut seperti vena nempel di tembok agak keatas. Posisinya seperi orang kayang tp ini dengan arah lurus. Kepalanya kearah kami dan memandang seram ke setiap kami. Darah saya pun naik. Mau lari itu kasian vena tapi saya juga bener2 marah sama ini hantu. Tega bener gituin cewek cantik yang renyah di dalam dan lembut diluar seperti vena.
Saya coba memandang tajam secara menerus ke arah vena yang masih dengan posisi kayang tapi nempel ditembok dengan kondisi lampu kamar yang tetep ga stabil.
Setiap lampunya menyala, ternyata vena juga memandang dengan tajam dan menyeringai. Saya kode temen2 saya unuk mendekat pelan2 bersama saya. Ada yg sudah mulai baca2 ayat dan sayapun terus memandang sambil berkata dalam hati
'aku ga peduli kamu sapa,keluar kamu skrg c*k' sampai akhirnya kami semua didalam kamar dan sosok vena tadi entah kenapa malah tertawa seperti kunti di film2
'hiiiihihihihihi..hiihihihi' tapi matanya menyiratkan ketakutan sekaligus kebencian melihat saya tetap memandang tajam kearahnya (suer waktu itu aslinya saya juga kepengen ngompol aja.cuma gengsi lah.nanti vena yg asli ga mau lagi sama saya)
Dengan semua keberanian kami kompak mendekati meskipun tetap pelan2 dan waspada karena bisa saja semua kemungkinan terjadi.Semakin dekat jarak kami dan vena yang masih ditembok,tiba2 dia mengeluarkan teriakan yang seram..
"HAAAHHHHH HAHHHHHHH ! PERGHIIIIHHH !"
Dan juga ketawa khas
"NGIHIHIHIHIHI..NGGGIIHIHIHIHI"
Kami semua sempat terdiam,apalagi saya yang berada dalam posisi striker alias paling depan,tapi mata saya entah kenapa saya paksa beranikan untuk memandang ke mata vena yang telah berubah tadi.
Jarak saya juga tinggal beberapa senti dari vena dan tiba2 secara ajaib matanya tertutup, badannya melemas dan saya secara sigap menangkap badan vena yang terjatuh. Entah sepertinya hantu yang merasuki dia keluar secara sukarela. Mungkin takut mendengar bacaan2 ayat Alquran dari teman2 saya atau bisa juga karna hantunya melihat beberapa teman saya hanya berboxer dengan puting hitam nan berbulu.
Kami bawa vena yg masih pingsan dan rere yang masih shock ke kamar saya. Sambil menunggu vena sadar, rere yang masih sesenggukan bercerita,tadinya mereka mau tidur. Rere sudah dikasur sementara Vena masih ganti baju dan selesai ganti baju tiba2 vena mengeluarkan suara ketawa pria tapi lirih dan langsung melihat ke arah rere secara menyeramkan dan bahkan mendekati rere yang saat itu sudah dalam posisi berbaring. Akhirnya rere lari keluar dan teriak sampai akhirnya kami datang.
Hmm.akhirnya mereka berdua tidur dikamar saya dengan ditemani saya dan unyil yg sepakat begadang biar aman sewaktu2 ada kejadian lagi.
Sleep well girls..
*masih bersambung*
=================================================================
LANJOTTTT
Keesokan siangnya mungkin karena trauma, Vena akhirnya memutuskan untuk pulang kampung beberapa hari. Sebenernya dia mengajak rere tapi ditolak karena rere sendiri masih baru dapet kerjaan sebagai spg produk. Padahal saya dan temen2 nyaranin mending rere ikut aja soalnya kita semua kan mikir juga kalo rere dikamarnya sendiri dan diadepin ke situasi ky vena sementara kita semua ga ada yg tau (kalo dia sendirian kan ga ada yg teriak) bisa berabe juga kan. Tapi itulah,dia memutuskan untuk tetep tinggal dan berangkatlah saya membonceng vena ke stasiun. Sarapan,cipika cipiki dan berangkatlah amoy campuran ini ke asalnya. Dadah sayanggg semoga kamunya cepet pulih dan ga trauma lagi. Kalo perlu pas kamu kembali,tidurnya sama aku tiap hari. Ahahaha.
Skip..
Sekitar jam 9an malam saya yang lagi beres2 kamar tiba2 didatengi rere yang baru pulang kerja masih dengan seragam dan heelsnya. Dia minta saya buat nemenin ke kamar dia mau ambil baju sama perlengkapan mandi. Hahahah tadi disuruh ikut ga mau, giliran gini ngerepotin. Lagian kenapa harus saya sih,di kamar lain banyak anak2 yg lagi asik sama gamenya atau lagi bercanda2 masing2. Dan dasar tukang rengek yg manja, akhirnya saya luluh juga.
Dikamar yang mencekam kmaren malem ini saya perhatikan rere ambil beberapa baju kerja,baju santai,heels..ups..beberapa?ini anak mau mandi apa mau minggat. Masa iya sampe bawa tas agak gede buat baju dan barang2nya yang akhirnya dititipin pula dikamar saya. Hhhhh wanita..kapan si kalian ini kalahnya. Menang terus deh pokoknya dan yah setelah dia mandi saya langsung terkejut pas dengan santainya dia masuk ke kamar saya, tutup pintu dan bilang
"awas jgn ada yg masuk aku mau ganti daleman" sambil dia sudah mengangkat kaosnya. Whoaaa godaan apalagi ini. Saya sebagai pria tampan nan gentleman langsung membuang muka dan mengarahkan pandangan ke arah monitor komputer yang mati (lumayan bisa keliatan dikit2 itu toket..upsss gentleman broooo,, gentleeee)
Dan apa yang saya kuatirkan terjadi,dia merengek minta malem ini tidur dikamar saya. Hehhh ayolah saya ga munafik,sapa si yg ga horny diajak tidur sekamar sama cewe yang bisa dibilang cantik ini. Tapi tetep akal sehat saya (alias pura2 sungkan biar dikata alim) menolak. Saya bilang ya udah gpp tidur disini nanti saya bisa dikamar anak2 lain. Eh dianya ga mau. Saya ganti alasan biar nanti dia tidur disini tapi saya ajak unyil atau juno atau siapa buat maen game..eh dia bilang berisik. Sampe saya keluarkan alasan ga masuk akal seperti saya bilang kalo saya alergi tidur deket cewek yang bukan muhrim,nanti bisa gatel2 trus saya bilang kamar saya ini paling banyak hantu yang muncul kalo ada cewek tidur disini dan si Rere tetep ngotot pokoknya mulai malem ini sampe Vena balik, dia tidur di kamar saya dan harus saya sendiri yang jagain dia ga boleh kemana2 kecuali kerja. Oh wanitaaa,kapan si kalian ngalah...
Ini godaan parah banget si. Tau sendiri ni cewe kalo lg di sekitaran pondok ijo aja pake baju seenaknya sendiri. Gimana tidur? Yang jelas lebih parah meskipun ga masuk dalam ranah telanjang. Tapi cukup membuat konflik berat antara hati,otak dan rambo saya (ingatlah rambo punya otak sendiri. Bossnya mau alim dia pasti berontak) dan daripada terjadi hal2 yang diinginkan (diinginkan pembaca yg konak..hushhh hushhh pergi sana,ini cerita hantu. SF cerpan ada di sana tuuuu)
"Oke terserah kamu mau tidur sini gpp. Asal kamu kabarin vena, aku juga. Daripada nanti dikira kita gimana2"
dengan muka sok galak saya berkata dan dibales dengan "matatihhh mas rock" yang manja -_- saya pun keluar sebentar dan menjelaskan sejuta alibi ke teman2 saya yang pastinya kalo si rere buka pendaftaran
SIAPA YANG MAU TIDUR SAMA RERE pasti mereka berebut antri bahkan sampe ada aksi2 anarki.
Begitulah, saya kembali ke kamar dan langsung merebahkan diri di kasur busa. Rere masih asik mainan komputer dan saya bilang saya capek mau tidur sebentar dan nanti kalo dia mau tidur, saya suruh dia bangunin biar dia dikasur dan saya pacaran sama komputer sampe pagi.
Entah jam brp saya terbangun dengan lemah (ga usah ditambahi gemulai. Saya bukan maho seperti member dengan id
armADA11) dan masih ga sadar karena kamar tiba2 lebih gelap hanya ada sedikit cahaya dari lampu kecil saya dan bias dari lampu luar. Belum semua nyawa saya kembali, pas didepan mata saya ada seorang wanita cantik dan wangi dengan jarak yang sangat dekat,rebahan di sebelah saya trus pake senyum manisss banget.
Iya iyaaa. Ini Rere. Pasti kalian yang baca lebih seneng kan kalo ini hantu?? Dasar pembaca yang tidak budiman !
"Jam berapa ini re?"
Tanya saya dengan masih males2an tapi tidak dengan rambo saya. Mencium bau wangi parfum dan tempelan paha yang melingkar di kaki saya bikin rambo on fire.
"Mas rock tidur ga lama kok. Paling sejam. Baru ini liat mas rock tidur dr deket. Ternyata mukanya lucu, jauh dari kesan badboy bla bla bla bla"
sambil senyum2 dia ngomong banyak banget. Helllaaawww sistaahhh ! Saya kan nanya jam. Baru ini saya di negara tercinta ini nanya jam kepada orang yang sangat fasih berbahasa Indonesia tapi jawabannya sepanjang itu. Mana ga satupun dari jawabannya yang menjelaskan
INI JAM BERAPAAA. Argghhhh !
"Rereee,aku tanya ini jam bera.."
belum selesai kalimat saya dan langsung di cium sangat lembut oleh rere. Saya si ga bales,masih shock dan belum hilang kaget saya,dia mengarahkan tangan saya ke dadanya dan tangan dia masuk untuk menyapa rambo. OK sweety,kamu pilih keputusan yang salah.
Dannnn seperti biasa,naik sana sini,gaya ini itu, Rambo membawa bola melalui umpan terobosan, melakukan dribble sakti, dibawa sendiri,
APA YANG TERJADIIIIII dannnnn JEGERRRRR lagi JEGHHHEEERRR oyehhhh JEBRETTTT ! GOLLLL SPEKTAKULER PEMIRSAAA...
ohh tunggu apa yang terjadi, Rambo mendekati kiper,menunjukkan semua ototnya dann... OUCH ! Dia meludahi kiper cantik dan seksi itu sebanyak2nya.
(Sekali lagi saya mohon maaf kepada bapak2 dan ibu2 sesepuh forsup. Suer ini bukan cerpan tapi maaf kalo saya mendeskripsikannya terlalu hot dan vulgar seperti diatas. Mohon maaf karena saya hanya ingin menjadikan cerita saya ini seperti realnya.ailopyu sesepuh)
Setelah sama2 puas baru kami sama2 mengakui kalo 'khilaf'. Hahahaha klasik ! manusia,giliran udah capek,udah puas br bisa khilaf. Kok ga pas ditengah2 gitu sadar akan khilafnya ? Tapi ya udah sama2 enak ini kan?hihihih. Kitapun masih ngobrol bahkan rere membiarkan ludah rambo tadi tetep mengalir di kulit badannya.
Saya pun berinisiatif untuk mencari tissu agar malem ini bisa lanjut tidur lagi abis kita bersih2. Baru saya pake celana dan menyalakan lampu, tiba2 alarm hantu saya bereaksi. Tapi saya tetep santai,kan dikamar berdua. Paling juga itu hantu lewat mau nakutin yang lain hihihi.
JLEG !
Jantung saya serasa berhenti karena waktu saya putar badan dalam posisi berdiri,mau menyerahkan tisu ke rere, saya liat senyum rere tidak seindah yang tadi. Dalam kondisi masih belum berpakaian sama sekali, rere tersenyum menyeringai menyeramkan dan matanya lebih melebar, pandangan dia seperti kosong dan tertuju ke satu titik diatas dia (bukan ngeliat saya,agak pinggir posisi saya waktu itu)
"Re..re.jadi tisunya"
saya coba iseng2 siapa tau rere hanya bercanda (sebuah pemikiran tolol saat itu tapi saya harap seperti itu kejadiannya). Rere cuma diam tapi tak lama bola matanya mulai bergerak pelan ke kiri ke kanan. Hanya bola matanya. Hhhhh ini kenapa abis kuda2an malah kesurupan sih. Emangnya kuda lumping apa. Sebenarnya saya bisa saja keluar kamar dan teriak manggil temen2 yang lain tapi kondisi rere kan masih telanjang bulat, mana masih ada bekas noda cinta di badannya. Bisa jadi hot gossip ini nanti. Jadi saya coba berpikir gimana caranya selamat dari situasi ini..hmmm..hmmm dan yah saya mendapat sebuah ide yang brilian ngawurnya. Kebetulan saya ga terlalu kuat dingin jadi saya punya selimut yang besar dan cukup tebal.
Pelan - pelan saya ambil selimutnya, saya buka lebar dan langsung saya tutupin ke seluruh badan rere. Hihihi biarin. Emang enak tu setan nakut2in saya terus ditutupin gitu sampe muka2nya. Tapi kebahagiaan saya ga berlangsung lama, entah gimana itu selimut bisa turun dengan sendirinya (saya ga melihat ada pergerakan tangan membuka selimut) dan pas mukanya kebuka,mata indah rere yang sekarang seram sedang menatap tajam ke arah saya. Saya jadi salah tingkah dan hanya bisa diam menelan ludah saat dia mulai berkata..
"NYUWUN ... NYUWUN...SAKKABEHE..HHHRRRRH..NGALIHHH..NGALIHHH..HHHRRHHH..OJO ONOK KENEE..HHHRRRR...NGALIHHHH"
(translate : minta..minta semuanya..pergi..pergi..jangan ada disini..pergiii)
Suara lirih,serak tapi lumayan keras dan ini suara kakek2. Jadi dejavu sama yang hantu pengemis. Saya dengan cepat membuka pintu dan langsung berteriak
"HOIIII RERE KERASUKANNNN !"
Ga sampe 1 menit pasukan berboxer pondok ijo berkumpul didepan kamar saya dengan mata ketakutan. Apalagi rere didalam selimutnya masih sempet ngeluarin tangan dan menunjuk2 ke arah kami sambil tetap bilang..
"NGALIHHHH...NGALIHHH..OJO OONOK KENEEE..HHHRRHHHH"
Saya bilang ke temen2 tadi saya tidur,pas mau ambil minum tiba2 rere udah berbaring dikasur dan buka baju terus jadi ky gitu. Makanya saya tutupin selimut,masa saya tega ngintipin toket temen yang lagi kesusahan (alasaaannn,masa iya saya cerita abis kuda2an si rere kerasukan -_-)
Dibantu temen2 yang cuma bisa baca doa dan memegang kaki rere dari luar selimut, sayapun memberanikan diri naik ke tubuh rere dan mulai mengancam,
"HEEE AS* METU KON C*K TEKO AREK IKI ! NEK GAK TAK KAMPLENGI RAIMU SAMPE MBALIK NANG ALAMMU !"
(Translate : Heiii cinn ayo keluar dong,kalo ga mau eike gampar sampe balik ke taman lawang lhoo,,cuszzzz)
Beneran nakal ini hantu,dia tetep aja
HRRHHHHH HHHRRHHHH apa mungkin emang mau nakut2in atau mungkin dia susah napas karena saya dudukin pas diperutnya.
PLAK !
Satu tamparan keras saya daratkan karena setan ini ga mau keluar juga. Teman saya bahkan membaca dengan lebih keras ayat2 suci Alquran. Puji Tuhan dan Alhamdulilah akhirnya setelah melotot sebentar,mata rere terpejam.
Skip..
Setelah rere bener2 sadar,saya suruh temen2 keluar sebentar biar rere tenang tapi ga saya minta buat jauh2 jadi mereka masih berjaga didepan pintu (padahal alesan,saya mau bersihin 'barang bukti' saya di badan rere). Begitu saya buka selimutnya..astagaaa secara ajaib noda2 nikmat tadi hilang tapi baunya masih ada...hmmm..dan benar,ternyata nempel semua di selimut. Alamat bakal ngelaundry nih.
Ya sudah pokoknya rere tenang. Setelah semua bajunya terpakai,saya buka pintu dan minta dua orang teman buat ikut nongkrong sama2 disini biar itu hantu minder sama mahluk jarang mandi seperti mereka. Gpp deh malem ini ga tidur pelukan sama rere. Yang penting dia aman..lagian tadi kan kita berdua sudah.,.uhum...kita tadi..uhuk*..sudah..,,
Argh ! KITA KHILAF..
MASIH BERSAMBUNG TERUS
UPDATE ON PROGRESS