Si Galau
Selamat apapun para penggemar. Kali ini perkenankan nubi untuk menyajikan sebuah kisah romantis antara anak manusia dengan bukan anak manusia, dimana sang anak manusia mempunyai masalah yang selalu saja diikuti oleh yang bukan anak manusia. (bingung kan? Sama. Nubi juga asal nulis kookk. Hakhakhak
)
Okelah, mbah maridjan segera saja masuk kedalam kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya yang sudah sampai di ujung pengkolannya itu. Sedangkan nubi? mau tidak mau dan harus mau ya nungguin didepan kamar mandi. Akan sangat mencurigakan kalo nubi juga ikutan masuk mbah maridjan ke dalam kamar mandi itu. Bisa disangka melakukan pencabulan terhadap anak terlantar nanti.
Tercium bau yang sangat nubi kenal sejak masa kecil dulu... bau Ketela Bakar! Iru berarti, ada genderuwo disekitar tempat itu! Mata nubi langsung jelalatan, dan akhirnya.. Pemandangan dari atas tower membuat jantungku hampir copot. Disana terlihat sosok hitam, besar, tinggi, dengan mata merah dan posisi dua kaki menjuntai kebawah tengah menyeringai ke arahku. Posisinya mirip dengan orang yang lagi galau. Entah iya ato todak, yang jelas, nubi juga melihat ada kepulan asap disekitarnya. Apakah benar genderuwo bisa merokok? Tau lah, yang penting dalam pikiranku Cuma satu. Kabuuurrrr!
Tanpa pikir panjang, segera nubi berlari kembali ke koperasi. Setidaknya disana lebih aman daripada disini. Tak peduli mbah maridjan yang masih ada didalam toilet, entah dia dimangsa atau tidak, namun yang jelas harapanku Cuma satu, semoga besok kita masih bisa bertemu lagi mbah. Di kesempatan yang lebih baik daripada saat ini....