Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

coretan tak guna

PECINTA DAN GADIS SOMBONG
Aku mematung tegak berdiri
Terkesima memandang foto dirimu
Begitu cantik memikat hati lelaki
Senyummu terlukis indah di wajahmu
Ku coba tanya pada langit malam
Namun tak terjawab
Ku dekati dirimu coba mengenalmu
Kau malah acuh dan sombong
Akan kecantikan yang kau miliki
Tak sadarkah kau akan hadirnya
pecinta ini....
Cantikmu tak kan berguna
Tanpa kehadiran pecinta ini
Kau hanya dianggap hiasan dunia belaka
Yang akan terganti dengan yang lain
Namun bagi pecinta ini kecantikanmu tak tergantikan
Jika dia sudah menetapkan hatinya
Untuk kecantikanmu.....
 
Terakhir diubah:
Hei kamu....
Lihat diriku disini
Yang selalu memandangmu
Parasmu yang selalu terbayang
Menganggu angan dan khayalku
Kau gadis tercantik
Yang pernah ku temui
Kau yang selalu ku rindu
Kau yang hadir di mimpi ku
Tuhan tolonglah aku
Sanggupkah aku miliki dirinya...
 
Terakhir diubah:
ANAK KU
Sang surya menyambut hadirmu di dunia
Sinarnya menuntun jalan menuju kelahiranmu
Tangismu yang menggelegar bak guntur
Di sambut suka cita penuh kebahagiaan
Senyum ibu bapak terlukis indah bagai pelangi
Bapak menimangmu dalam suara adzan
Sedang Ibu membuaimu dengan air susunya
Tangismu menjadi tawa membuat sekitar tersenyum kadang penuh gelak tawa
Selamat datang ke dunia wahai anakku​
 
Numpang neduh disini ya om :kk:

sambil :baca: baca yang melo meloo tentunya.
:pandaketawa:
 
INGIN MENGENALMU
Mata terpaku saat memandangmu
Walau hanya lewat gambar fotomu
Entah mengapa hati ini mendorong
Tuk mengenal mu lebih dekat
Seperti embun pagi sisa hujan semalam
Yang menari di atas selembar daun
Meliuk- liuk berkilau terpapar sinar mentari
Bagai berlian yang tergores indah
Terhibur hati yang mengagumi
Sinar matamu bak pecahan cermin rembulan malam
Dalam keindahan sinar bintang-bintang
Tersungging Seulas senyum setengah busur pelangi
Melihat senyum yang kau kulum dalam bibir merah delimamu
Begitu teduh dan tentram
Ijinkanlah aku mengenal bidadari yang tuhan kirimkan ke dunia ini
 
Kertas ini...
Ibaratkan itu adalah hati ini
Yang kau tuliskan cerita cinta
Jangan kau hapusi atau coreti
Karna hanya akan ada bekasnya
Kertas ini...
Bagai lembaran kisah cinta dengan mu
Jangan kau remas akan kusut jadinya
Begitu pun aku bila tersakiti olehmu
Jika kau ambil kesempatan kedua
Sakit itu kan tetap membekas
Kertas ini...
Cukup simpan dalam kotak hatimu
Walau kan tertulis cerita suka dan duka
Namun kan tersimpan rapi didalamnya....
 
KOPI & RINDU

Ketika rindu yang terpendam
Dalam bayangan purnama
Timbul di lamun sang bintang malam
Dan khayal ku yang terlena olehnya
Ku sambut rindu itu
Dengan menyesap cairan hitam
Yang menguatkan rasa rindu
Nyata ku pun terjatuh di kubangan malam
Karna mata ku terpejam
Di belai lamun masa silam
Lewat secangkir hitam
Yang ku nikmati di rembulan malam
 
Waktu yang melahirkanmu
Waktu yang mengajarimu
Hingga engkau......
serupawan mawar merah
Seanggun mekarnya anggrek
Elokmu bak senja soreku
Dari waktu....
Aku belajar memahamimu
Aku belajar cara luluhkan hatimu
Aku belajar menyayangimu
Terima kasih ku tuk sang waktu yang mempertemukan kau dan aku dalam satu waktu
 
KAU YANG KU INGIN

Mungkin kini kau hanya ada disamping angan ku
Mungkin kini kau hanya selewat dalam pikir ku
Mungkin kini kau hanyalah harapan bagi ku
Yang mengusik hari hari
Yang menjahili lamunan
Yang menggangu tidur lelap ku
Ku pastikan angan itu menjadi genggaman tangan mu
Dan kau kan tinggal dalam pikir ku
Dan harapan itu kan jadi nyata dalam peluk ku
 
saat senja tertelan malam-NYA
hadir bayang wajah mu
di antara bintang-bintang-NYA
beri keindahan lamunan malam ku
aku yang terlunta dalam gelap-NYA
mencoba menatap cerahnya pagimu
mencoba mengusir hitam dunia
dengan cerahnya keindahan pagimu
duduk bersimpuh dalam enggan-NYA
berusaha tegap menggandengmu
untuk mencoba merayu-NYA
berdua dalam sujud dan syahadatku
 
KAGUM
TAK BERHIAS BUKAN TAK CANTIK
NATURAL JAUH LEBIH INDAH

AKU..
PENGAGUMMU.......
PERINDU KESEDERHANAANMU
PECINTA KENATURALANMU
PENYAYANG KEMANJAANMU
...........
............
KAU AYU DALAM KENATURALANMU



 
Terakhir diubah:
"MENYATU....."
Ingin ku selipkan cumbu dalam ranum bibir merah delima mu.....
Ingin ku titipkan jamah dalam belai lembut kulit mu.....
desah rayu ku....
menggoda nurani mu....
runtuhkan logika mu....
pejamkan mata mu
dan...
rasakan dengus nafas dalam cumbu ku
nikmati... setiap jamah ku....

dan biarkan logika,nurani dan nafsu
terbuai dalam candu peraduan asmara...
 
SEMBUNYIKAN
dalam desah sang rindu
aku tertunduk....
tak mampu menatap
bibir hanya gemetar tak mau berucap
hanya semilir angin dan gemirisik dedaunan...
yang terdengar dalam kesendirianku
seolah-olah mencemooh
"sembunyikan saja...!!!
jangan gaungkan
percuma...!! Karna rindu itu begitu pengecut tuk bersuara......"
 
malam...
masihkah engkau tetap terus begitu...
kelam dengan kesedihan...
kau tahu...
gelap mu membuat dunia membeku
meski kau masih anggun dalam dingin
malam...
kau teramat angkuh pada mentari
yang menyambut keberanjakanmu
dan meski waktu geliatkan hari-hari
kau masih saja diam membisu
aku heran mengapa kau di rindukan senja
yang bersemburat jingga... merona malu tuk menyambut mu...





mohon kritsarnya suhu
 
malam ini tak begitu asik
sebab suara pikiranku amat berisik
namun bibir tetap tak berkutik
hanya terdiam membisu pada satu titik



mohon kritsarnya suhu
 
rasa ku sederhana
cukup mencintaimu
ku tak harap balas mu
cukup kau tau aku mencintaimu
sederhana saja,sepertimu

dalam diam aku memperhatikan
dalam do'a ku pinta nama mu
 
entahlah....
pikiran ku ngelindur
kata ku tak tersusun
sedangkan rindu ku masih berantakan
 
ingin ku lumat bibir mu
agar tak satupun janji janji yg keluar dari bibir mu
kan ku ajarkan bibir mu cara menikmati kekecewaan
biar kau tak mengecap rindu karena yang ada hanya kecewa
ku buat jera bibir mu untuk berceloteh cinta
ku biarkan bibir mu candu dengan kecewaku
hingga sakaw karena kecanduan rasa kecewa dari bibir ku
lalu bertekuk lutut untuk memohon...
 
RINDU
sebuah kata yang melahirkan kalimat
merubahnya menjadi bait dan terbias menjadi puisi
ini hanya tentang RINDU
tak perlu kau tanya rasanya
kau pun pasti merasakanya
namun
rindu ku tak biasa
ia tak pernah resah dalam desah di kesunyian yang tak mereda
rindu ku selalu tersenyum
terhibur oleh syair" sundari wengi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd