Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE COVID 19 ( info, tips, lawan hoax)

Sedikit sharing, sebelum diberlakukan karantina wilayah waktu itu, di tempat ane zona merah, 1 balita terkena dan dilarikan ke RS Sarjito Yk..
Mendadak di grup logo ijo jadi waswas..
Apalagi peran media yang mempublish dengan menyebut nama kampung A (P*jokusum*n). Bikin panik pokoknya
Kedua ortu juga diperiksa karena terikat...
Dan akhirnya semua sudah dinyatakan negatif, balita tsb sembuh... (masuk berita juga)

Yang ane lakukan waktu itu ya bener2 tidak berpergian(seperlunya), kurangi aktivitas keluar rumah, sambil memantau perkembangan didaerah ane.. (hanya bisa mantau dari media berita).

After dinyatakan zona merah
Kemudian masyarakat sudah ngerti apa yang harus dilakukan, ditempat makan (burjonan) mulai menyediakan galon air, sabun untuk cuci, di bank mulai dipasang tempat cuci tepat depan pintu masuk, jalanan jadi sepi, orang jualan hanya terlihat beberapa terkhusus yang pendapatannya harian (sepinya sampai sekarang).

Ada juga ane melihat ketika beli sarapan pagi waktu itu, ada orang (mulai dari anak seumuran sekolahan, sampai masmas muda) yang bagi2 masker gratis kepada tukang becak, pemungut sampah, etc yang kerjanya dijalan. Syukurlah masih ada yang perduli. :)

Kalo ane pribadi lebih sering cek info perkembangan dalam skala kecil, Misal Jogja tiap harinya nambah berapa, sembuhnya berapa...
 
Terakhir diubah:
Apakah virus bisa keluar lewat ingus, atau percikan air liur ketika bersin?
Lewat percikan sepertinya Oom

aerosol_transmissionfig1_1.jpg


Sumber
 
Apakah virus bisa keluar lewat ingus, atau percikan air liur ketika bersin?

Bisa Kang, karena itu tempat masuknya virus juga.

Jadi secara tidak langsung bisa jadi tempat keluarnya virus.

Berarti emang seharusnya dari awal ketika bersin atau batuk, harus ditutupin kan?!

Iya, makanya ada himbauan untuk pakai masker dan melakukan etika batuk dan bersin yang benar,

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200401105854-255-489014/etika-batuk-dan-bersin-yang-benar











:Paws:
 
Berhubung etika bersin dan batuk yang benar belum di patuhi, jadinya wajib pake masker. Untuk warga biasa, bisa pakai masker kain. Lebih baik daripada tanpa pakai apapun.
 
Murah emang masker kain tuh..
7500 1pcs tapi ada yg dihitung 2pcs 15rb.


Dipinggir jalan nih mulai banyak yg jual.



Cuma lama2 makin mahal, jadi ada yg jual mulai 35rb masaaaa~ :|
Bisa bikin sendiri sis... Beli kain katun kiloan. Trus di dobel tengahnya di bikin bisa di selipin tisu.. :pandaketawa:
 
Bisa bikin sendiri sis... Beli kain katun kiloan. Trus di dobel tengahnya di bikin bisa di selipin tisu.. :pandaketawa:
Kalo ditengahnya pake kain kaya kasa gitu bagus gak? Atau kain yg agak keras kaya isi bagian kerah gitu.
 
Kalo ditengahnya pake kain kaya kasa gitu bagus gak? Atau kain yg agak keras kaya isi bagian kerah gitu.
Enakan pakai busa tipis bisa. Yang di pakai pad hijab. Tp yg tipis yak,,jangan pad bra yang tebel. Ntar engap yang ada pingsan kagak bisa nafas. Kalau pake kain keras(buat krah baju) kurang bisa ngikutin bentuk wajah. Agak kurang nyaman aja biasanya.
 
Misami Kang :kopi:

Alhamdulillah mencoba terlihat baik saja Kang, biarpun daerah saya sudah masuk zona merah, nuhun sudah bertanya. Akang sendiri dan keluarga gimana? Semoga senantiasa sehat selalu ya :kopi:

Yap, dari segi ekonomi memang banyak sekali pengaruhnya Kang. Karena perusahaan tidak ada income yang masuk, jadi bingung untuk menggaji dan menghidupkan mata pencariannya bagaimana.



:Paws:

Alhamdulillah om aku dan keluarga dalam keadaan yang baik, :kopi:
meskipun dengan kondisi yang dibatasi (physical distancing) tapi masih tetap bekerja berangkat pagi pulang malam.....
demi kelangsungan dapur biar tetap ngebul...

just sharing :
2 hari yang lalu di kota Malang di share info mengenai korban-korban CORONA yang sembuh dan apa yang terjadi keesokan harinya jalanan agak macet kembali (aku belum tahu apakah karena efek dari beberapa ruas jalan yang ditutup atau masyarakat sudah lupa bahwa kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19) Dalam hati aku bertanya apa orang-orang ini tidak tahu bahwa posisi kita sekarang ini masih belum aman dari CORONA???
Tapi kalo kita beritakan berita-berita yang "menyeramkan" seperti jumlah yang semakin meningkat, belum ada obatnya, bisa menular kepada siapa saja... khawatirnya menyebabkan orang semakin takut dan imun tubuh berkurang.
Serba repot juga ya ketika diberitakan yang positif kita lupa dan merasa menang, sehingga kita teledor. kalo diberitakan yang negatif kita jadi ketakutan....

Turut membantu meringankan beban kita aja om ada sedikit info dari ikatan Psikologi JATIM yang membuka layanan konsultasi gratis dalam menghadapi COVID - 19 ini, semoga sedikit banyak bisa membantu meringankan beban kita.




# tetap waspada dan jangan takut



Sedikit sharing, sebelum diberlakukan karantina wilayah waktu itu, di tempat ane zona merah, 1 balita terkena dan dilarikan ke RS Sarjito Yk..
Mendadak di grup logo ijo jadi waswas..
Apalagi peran media yang mempublish dengan menyebut nama kampung A (P*jokusum*n). Bikin panik pokoknya
Kedua ortu juga diperiksa karena terikat...
Dan akhirnya semua sudah dinyatakan negatif, balita tsb sembuh... (masuk berita juga)

Yang ane lakukan waktu itu ya bener2 tidak berpergian(seperlunya), kurangi aktivitas keluar rumah, sambil memantau perkembangan didaerah ane.. (hanya bisa mantau dari media berita).

After dinyatakan zona merah
Kemudian masyarakat sudah ngerti apa yang harus dilakukan, ditempat makan (burjonan) mulai menyediakan galon air, sabun untuk cuci, di bank mulai dipasang tempat cuci tepat depan pintu masuk, jalanan jadi sepi, orang jualan hanya terlihat beberapa terkhusus yang pendapatannya harian (sepinya sampai sekarang).

Ada juga ane melihat ketika beli sarapan pagi waktu itu, ada orang (mulai dari anak seumuran sekolahan, sampai masmas muda) yang bagi2 masker gratis kepada tukang becak, pemungut sampah, etc yang kerjanya dijalan. Syukurlah masih ada yang perduli. :)

Kalo ane pribadi lebih sering cek info perkembangan dalam skala kecil, Misal Jogja tiap harinya nambah berapa, sembuhnya berapa...

hei kamoh.... iya kamoh...
apa kabarnya ? semoga kamu dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja
 
hei kamoh.... iya kamoh...
apa kabarnya ? semoga kamu dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja
Baik kabarnyaa omyoppp :o
dirimu apa kabar?? sehatt sehatt masih bisa minum susu-Coklat kok ini hehe:)
Semoga omyop dan keluarga sehat jugaa. Amin
 
Iya om, bener banget untuk perbandingan dengan penyakit TB. Karena covid ini masih masuk virus baru, belum ada vaksin, belum ada obat yang jelas. Dan penyebarannya cukup cepat. Apalagi untuk penyembuhan sangat mengandalkan dari sistem imun tubuh sendiri. Ya kenapa di Indonesia jadi agak menakutkan karena tau sendiri sistem kesehatan di sini masih kurang. Orang2 baru datang ke pos kesehatan/dokter/klinik/rs kalau sudah sakit berat. Beda dengan di luar negeri sana. Malah kebanyakan datang ke pos kesehatan dalam kondisi sehat dan untuk medical check up dan itu rutin.

Iya sist... Covid memang perpaduan 2 hal itu, tapi dari beberapa info yang aku dapat. Pneumonia yang di akibatkan virus ini memang lebih berat. Dan kalaupun dinyatakan sembuh dari covid, si virus itu sudah merusak paru2 orang tsb. Intinya paru2 tidak kembali sembuh seperti sebelum terkena covid 19.CMIIW...

Blm ada kajian ilmiah yg buktikan covid 19 bikin cacat organ tubuh permanent, fakta yg ada covid 19 ini punya masa inkubasi yg sangat panjang. virus ini bsa mendekam selama 1 bulan didalam tubuh org yg terpapar. ini kenapa ada bbrp pasien yg udah dinyatakan sembuh tiba2 menunjukkan simptoms/gejala kembali. ini mgkn yg disalah artikan sbg cacat tubuh permanen. utk jelasnya cb cek video ini dari ahli korea selatan ini :
 
Izin bertanya para mastah. Ane gak tau nemu dimana lagi pertanyaan nya ini. Temen ane ( tetangga ) Sudah per 3 hari ini demamnya naik turun gejalanya hanya pegal, eneg makan, pusing kepala tapi kadang . Tapi Tidak ada gejala seperti sakit tenggorokan, tidak pilek, batuk. Bersin, hidung berair.

Oh iya demamnya muncul sebab dia selama 2 hari main bulu tangkis selama 4 jam tuh. Sampai malam nah paginya langsung demam. Bdw, dia juga pernah tipes sekali.

Nah mastah sekalian.. Haruskah temen ane ini dengan gejala di atas tes Mandiri.. Atau gimna tuh, kalaupun dia tes mandiri hasilnya negatif eh sehabis tes mandiri malah positif gmna suhu..

Ayok tenangin pikiran sambil nonton drakor Crash :malu: :Peace:

tetangga ente termasuk golongan bahlul, covid 19 mengganas disaat immune tubuh sdg lemah, itu kenapa ada bbrp ODP yg tiba2 pingsan di jalan, itu karena mereka kecapean. saran nubie buruan kontak 119.
 
Update dr ane:setelah melewati minggu pertama dr masa karantina sendiri serumah,tepatnya hari selasa tgl 7 April 2020 pagi kita dikawal oleh gugus depan pemda Surabaya melakukan test swab di RS Airlangga dan kita diharuskan tetap karantina sendiri dirmh utk menunggu hasil hari sabtu ini klu ada yg positif maka hrs langsung isolasi ke RS tetapi klu negatif kita dinyatakan bebas utk sementara sampai seminggu lagi sebelum dinyatakan benar2 bebas.thank u :beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd