Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE COVID 19 ( info, tips, lawan hoax)

Aku blm pernah liat videonya om..

Mungkin asumsinya kalau si pasien karantina mandiri, di khawatirkan lingkungan yg kurang mendukung. Tapi setau aku di Indonesia untuk karantina mandiri pasien confirm yang tanpa gejala harus mendapat persetujuan dari dinas kesehatan. Apakah lingkungan(rumah,keluarga) layak untuk tempat dilakukan karantina mandiri.

Mungkin om @ieie bisa bantu sedikit menceritakan untuk ibu dan adiknya apakah di karantina mandiri atau di rs?dan kalau di karantina mandiri, persyaratan apa yang harus di penuhi.
Selama penderita covid-19 tdk merasakan gejala nya,mereka boleh karantina mandiri.Karantina mandiri dirmh aja dgn syarat hrs dipisahkan sendiri2 semuanya dr piring,sendok,gelas,serta kamar mandi hrs sendiri serta kamar tidur juga.demikian share saya sehingga dpt membantu rekan2 memahami,thank u juga buat TS nya @Olevelove :beer:
 
Terima kasih para suhu.
ODP nya sudah pada waspada. Langsung di kontak sama pemerintah desa suruh stay dirumah.
Cuma yang keluarga carrier ini masih juga bebal, suka curi-curi keluar rumah gak pake masker, jadi omonga orang, bikin resah.
Bukannya gak ngerasa malah bangga..


Mau gak mau depan rumah sekarang tak kasih anjing biar gak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan

Koq keluarga itu gak diangkut dinkes setempat hu??
 
Selama penderita covid-19 tdk merasakan gejala nya,mereka boleh karantina mandiri.Karantina mandiri dirmh aja dgn syarat hrs dipisahkan sendiri2 semuanya dr piring,sendok,gelas,serta kamar mandi hrs sendiri serta kamar tidur juga.demikian share saya sehingga dpt membantu rekan2 memahami,thank u juga buat TS nya @Olevelove :beer:

Terima kasih om,,,udah mau share.. :ampun:
 
Setuju banget kok... Uang ada tempat nempel virus dan paling cepat keliling.. Dalam waktu sejam aja, uang bisa berpindah ke banyak orang. Dan kalau orang2 tsb tidak rajin cuci tangan atau minimal pakai hand sanitizer dan secara gak sadar pegang wajah, mulut, hidung. Ya wassalam... Kalau aku sih selalu cantolin handsanitizer di luar tas. Jd pas di luar rumah, ketika habis pegang uang atau yang lain, bisa langsung pakai hs dulu. Nanti kalau ada tempat cuci tangan baru cuci tangan. Keseringan cuci tangan dan pakai hs tapi bikin tangan jadi kering.

Sedikit tips mungkin
- bisa pakai shampoo yang kalian nggak cocok buat jadi sabun cuci tangan. Ph shampoo biasanya lebih rendah jadi lebih lembut di kulit tapi tetap mampu membersihkan.
- atau sering pakai handcream,body cream, dll.

Hal yang dilakukan sama Nyokap sedari saya masih kecil. Apa-apa pasti di lap sama dia, dari mulai bila ada tamu yang berkunjung saat mereka pulang bekas duduknya di bersihkan, dan setiap megang uang atau barang dari luar pasti di minta cuci tangan, dkk.

Risih sih, soalnya kayak kena OCD yang mana itu cinta kebersihan, cuma bagian ada kejadian ini malah kerasa efek baiknya.

Selama penderita covid-19 tdk merasakan gejala nya,mereka boleh karantina mandiri.Karantina mandiri dirmh aja dgn syarat hrs dipisahkan sendiri2 semuanya dr piring,sendok,gelas,serta kamar mandi hrs sendiri serta kamar tidur juga.demikian share saya sehingga dpt membantu rekan2 memahami,thank u juga buat TS nya @Olevelove :beer:

Udah kayak kena TBC yak 😐

*pengalaman :sendirian:











:Paws:
 
numpang ngadem ya...
Monggo om,, mungkin punya info di daerahnya tentang covid, bisa di share juga.


Dapet kabar dari salah satu teman yang kerja di salah satu RS rujukan covid 19 di kalimantan. Sudah di lakukan rapid test dengan hasil 30 perawat +(termasuk teman saya), dan hari ini langsung di lakukan swab test. Semoga hasil swabnya nanti negatif corona. :(
 
Monggo om,, mungkin punya info di daerahnya tentang covid, bisa di share juga.


Dapet kabar dari salah satu teman yang kerja di salah satu RS rujukan covid 19 di kalimantan. Sudah di lakukan rapid test dengan hasil 30 perawat +(termasuk teman saya), dan hari ini langsung di lakukan swab test. Semoga hasil swabnya nanti negatif corona. :(

Kalimantan mana mba ?
 
Bontang, om..
Oooooh org kalimantan toh...

Update corona di DKI

Berdasarkan data yang dirilis melalui portal corona.jakakta.go.id penambahan kasus cenderung landai, mudah2 an sebentar lagi curva akan menurun.

Amiiin
 
Oooooh org kalimantan toh...

Update corona di DKI

Berdasarkan data yang dirilis melalui portal corona.jakakta.go.id penambahan kasus cenderung landai, mudah2 an sebentar lagi curva akan menurun.

Amiiin
Eh... Bukan aku orang bontang,, itu berita yg 30 perawat rapid +, di bontang. :bata:

Di jakarta penambahan landai, tapi liat yang di daerah trus meningkat. Apalagi yang di jatim cluster baru (ponpes Temboro,magetan) yang beritanya 7000 santri rapid +, sekarang santri2 itu dipulangkan ke daerah masing2.
 
https://nasional.kompas.com/read/20...id-19-meninggal-dunia-disebabkan-penyakit-ini

Kebanyakan penderita covid 19 yg meninggal akibat punya penyakit bawaan, dan yg paling banyak adalah hipertensi (darah tinggi) dan diabetes (gula). kaya nya di Indo ini setiap keluarga pasti ada aja anggota-nya yg menderita salah satu penyakit diatas (tmasuk 4 anggota keluarga nubie) 😢
Iya angka kematian di indonesia cukup besar. Penyakit penyerta memperberat kondisi pasien yang terinfeksi virus covid 19. Tp trus nggak bisa di artikan yang menyebabkan meninggal bukan covidnya tapi penyakit penyerta nya. Karena yang lagi rame, kan penjelasan seorang dokter hewan terhadap kasus covid ini. Yang menyatakan nggak ada pasien meninggal krn covid. Padahal infeksi virus covid ini pada pasien dengan komorbid(penyakit penyerta) akan lebih buruk perjalanannya. Dan orang yang meninggal krn covid kebanyakan karena gagal nafas.
 
Iya angka kematian di indonesia cukup besar. Penyakit penyerta memperberat kondisi pasien yang terinfeksi virus covid 19. Tp trus nggak bisa di artikan yang menyebabkan meninggal bukan covidnya tapi penyakit penyerta nya. Karena yang lagi rame, kan penjelasan seorang dokter hewan terhadap kasus covid ini. Yang menyatakan nggak ada pasien meninggal krn covid. Padahal infeksi virus covid ini pada pasien dengan komorbid(penyakit penyerta) akan lebih buruk perjalanannya. Dan orang yang meninggal krn covid kebanyakan karena gagal nafas.

Ahh "ngaco" aja klo ada yg bilang gak ada pasien yg meninggal krn covid. Jelas2 orang yg sakit hipertensi & diabetes bsa hidup dan beraktivitas normal spti manusia sehat sehari2 klo ga terinfeksi virus ini. sama ngaco-nya dg ucapan mantan ibu menkes kita yg wanti2 vaksin bill gates dan nuduh bill gates dibalik pandemik ini. Pantes negara kita gak pnya panduan menghadapi pandemik seperti Singapore & Korsel. Gak ada yg beres MenKes nya 😠😠😠😠
 
Ahh "ngaco" aja klo ada yg bilang gak ada pasien yg meninggal krn covid. Jelas2 orang yg sakit hipertensi & diabetes bsa hidup dan beraktivitas normal spti manusia sehat sehari2 klo ga terinfeksi virus ini. sama ngaco-nya dg ucapan mantan ibu menkes kita yg wanti2 vaksin bill gates dan nuduh bill gates dibalik pandemik ini. Pantes negara kita gak pnya panduan menghadapi pandemik seperti Singapore & Korsel. Gak ada yg beres MenKes nya 😠😠😠😠
Karena kata2 si dokter hewan tsb, jadi banyak juga yang percaya. Trus malah bikin orang2 menyepelekan.

Ketika ada yang aware dan mengingatkan untuk jaga jarak, malah di ketawain dan di kacangin. Apalg di daerah2, masih tetep rame, yang pulang kampung makin banyak. Padahal makin banyak juga korban dari tenaga medis.
 
Karena kata2 si dokter hewan tsb, jadi banyak juga yang percaya. Trus malah bikin orang2 menyepelekan.

Ketika ada yang aware dan mengingatkan untuk jaga jarak, malah di ketawain dan di kacangin. Apalg di daerah2, masih tetep rame, yang pulang kampung makin banyak. Padahal makin banyak juga korban dari tenaga medis.

Sedih y sist. Padahal berapa bnyk siih orang kita yg rutin medical check up setiap bulan nya? Nanti bgtu terinfeksi dan dilakukan medical check up menyeluruh lalu ditemukan penyakit yg tersembunyi d dalam tubuh baru pada ketakutan.
 
Eh... Bukan aku orang bontang,, itu berita yg 30 perawat rapid +, di bontang. :bata:

Di jakarta penambahan landai, tapi liat yang di daerah trus meningkat. Apalagi yang di jatim cluster baru (ponpes Temboro,magetan) yang beritanya 7000 santri rapid +, sekarang santri2 itu dipulangkan ke daerah masing2.
apa boleh di kata nih ya,,, maafin nubi kalo ada salah persepsi,,,

apakah iya yang dari jakarta smua stay di tempat sebelum psbb diberlakukan dan larangan mudik Pulang kampung berhasil ??
:malu::malu::malu:

Jakarta landai landai saja,,, soalnya beberapa mulai menunjukkan warga asli jakarta atau yg menetap di jakarta itu minoritas,,
lantas ? sisanya menyebar ke daerah...
:lol::lol:


pantauan nubi hari H psbb di surabaya mulai pagi memang menyebabkan kemacetan yg terpantau hebat;
setelahnya ???

seperti pos ronda mungkin karena yg menjaga iya puasa,, tapi nubi kira tak seketat itu menjelang peak hour.
CMIIW, persepsi nubi yg jelas nubi kira belum titik puncak ini benar".

semoga salah.
:halo:


Ahh "ngaco" aja klo ada yg bilang gak ada pasien yg meninggal krn covid. Jelas2 orang yg sakit hipertensi & diabetes bsa hidup dan beraktivitas normal spti manusia sehat sehari2 klo ga terinfeksi virus ini. sama ngaco-nya dg ucapan mantan ibu menkes kita yg wanti2 vaksin bill gates dan nuduh bill gates dibalik pandemik ini. Pantes negara kita gak pnya panduan menghadapi pandemik seperti Singapore & Korsel. Gak ada yg beres MenKes nya 😠😠😠😠

Ini suhu,, nubi dapat bahasan serupa topicnya yang menyangkutkan "orang" tajir dan ada bumbu " konspirasinya ".
tapi di versi yg nubi baca, sebenarnya indonesia ini ancur dalam " management " untuk mengatasi wabah di negara ini; yang paling keliatan adalah ke- gagap an antara pemerintah pusat, menteri, dan menjalar ke pemerintah daerah.
sehingga masalah yg "meruwetkan" indonesia makin banyak; termasuk keputusan kontroversial pemangku jabatan di berbagai bidang.

biar ga melenceng dari thread TS, lebih baik di bahas dari sisi medisnya...supaya dapat menambah wawasan.

yang jelas, ada statement dari artikel yg nubi tangkap dari artikel yg pihak ketiga share ( nubi sebagai pembaca juga sedang mencocokkan fakta atau fiksi kontennya )

Namun, yang paling nubi garis bawahi juga,,

versi dia, Korona virus itu terdiri dari 3 variant yang tersebar, dan endemic khas di berbagai negara persebaran...
yang dia gambarkan itu, virus a ( tidak tahan suhu panas ) bisa bermutasi menjadi virus b ( lebih tahan panas, sehingga dapat hidup di negara tropis ) dan tipe c ( nubi lupa apa gitu ciri khususnya ) jadi jurnal ilmiah yg di share oleh perawat / ahli kesehatan di negara persebaran virus ini menunjukkan gejala beragam ; dan berbeda penanganannya.

sayangnya, indonesia ini belum ada lo, virologist atau minimal yg berpengalaman di bidang virus untuk mempelajari ini...
 
Terakhir diubah:
apa boleh di kata nih ya,,, maafin nubi kalo ada salah persepsi,,,

apakah iya yang dari jakarta smua stay di tempat sebelum psbb diberlakukan dan larangan mudik Pulang kampung berhasil ??
:malu::malu::malu:

Jakarta landai landai saja,,, soalnya beberapa mulai menunjukkan warga asli jakarta atau yg menetap di jakarta itu minoritas,,
lantas ? sisanya menyebar ke daerah...
:lol::lol:


pantauan nubi hari H psbb di surabaya mulai pagi memang menyebabkan kemacetan yg terpantau hebat;
setelahnya ???

seperti pos ronda mungkin karena yg menjaga iya puasa,, tapi nubi kira tak seketat itu menjelang peak hour.
CMIIW, persepsi nubi yg jelas nubi kira belum titik puncak ini benar".

semoga salah.
:halo:




Ini suhu,, nubi dapat bahasan serupa topicnya yang menyangkutkan "orang" tajir dan ada bumbu " konspirasinya ".
tapi di versi yg nubi baca, sebenarnya indonesia ini ancur dalam " management " untuk mengatasi wabah di negara ini; yang paling keliatan adalah ke- gagap an antara pemerintah pusat, menteri, dan menjalar ke pemerintah daerah.
sehingga masalah yg "meruwetkan" indonesia makin banyak; termasuk keputusan kontroversial pemangku jabatan di berbagai bidang.

biar ga melenceng dari thread TS, lebih baik di bahas dari sisi medisnya...supaya dapat menambah wawasan.

yang jelas, ada statement dari artikel yg nubi tangkap dari artikel yg pihak ketiga share ( nubi sebagai pembaca juga sedang mencocokkan fakta atau fiksi kontennya )

Namun, yang paling nubi garis bawahi juga,,

versi dia, Korona virus itu terdiri dari 3 variant yang tersebar, dan endemic khas di berbagai negara persebaran...
yang dia gambarkan itu, virus a ( tidak tahan suhu panas ) bisa bermutasi menjadi virus b ( lebih tahan panas, sehingga dapat hidup di negara tropis ) dan tipe c ( nubi lupa apa gitu ciri khususnya ) jadi jurnal ilmiah yg di share oleh perawat / ahli kesehatan di negara persebaran virus ini menunjukkan gejala beragam ; dan berbeda penanganannya.

sayangnya, indonesia ini belum ada lo, virologist atau minimal yg berpengalaman di bidang virus untuk mempelajari ini...

Gimana gak gagap klo kita ga punya pedoman menghadapi pandemik. Korsel, Taiwan, Singapore mereka belajar menangani pandemik dari kasus flu burung (2009-10) dan siapa menkes kita saat itu? Ya ibu itu. dan nubie baru tau klo blio termasuk golongan yg percaya konspirasi teori.
Btw soal mudik, tetangga nubie siang ini balik lagi k rumahnya setelah kena razia d jalan padahal dya sekeluarga udah berangkat mudik k Lampung sejak kmrn 😂😂😂😂
 
Gimana gak gagap klo kita ga punya pedoman menghadapi pandemik. Korsel, Taiwan, Singapore mereka belajar menangani pandemik dari kasus flu burung (2009-10) dan siapa menkes kita saat itu? Ya ibu itu. dan nubie baru tau klo blio termasuk golongan yg percaya konspirasi teori. (1)
Btw soal mudik, tetangga nubie siang ini balik lagi k rumahnya setelah kena razia d jalan padahal dya sekeluarga udah berangkat mudik k Lampung sejak kmrn 😂😂😂😂 (2)

Jangan salah hu,,
negara negara sebelah itu sudah "paham" istilah Geo - politik ( perang kepentingan) dari pemimpin" negara dan sekutunya.
indonesia negara non-block tapi ngga bisa paham posisinya dimana.

mreka(negara lain) punya jaringan info kesehatan lintas negara persemakmuran, intel, dan profesor yang di dukung pemerintahan..
pasti sedikit kurang ada lah tenaga profesional yg mampu meneliti virus ini dan mengembangkan cara penanganannya...


ya lebih jelasnya Suhu juga harus mawas diri dan lebih waspada loh hu,,, tetangga suhu malah lebih bisa jadi "carrier" soalnya sudah sering "aktif " di jalan....

kalo suhu punya anak atau orng tua jangan boleh keluar kontak dengan tetangga tadi.

inget hu, kita " Belum kenal " apa sebenarnya virus corona ini...
kesempatan kematiannya 50 : 50
 
Jangan salah hu,,
negara negara sebelah itu sudah "paham" istilah Geo - politik ( perang kepentingan) dari pemimpin" negara dan sekutunya.
indonesia negara non-block tapi ngga bisa paham posisinya dimana.

mreka(negara lain) punya jaringan info kesehatan lintas negara persemakmuran, intel, dan profesor yang di dukung pemerintahan..
pasti sedikit kurang ada lah tenaga profesional yg mampu meneliti virus ini dan mengembangkan cara penanganannya...


ya lebih jelasnya Suhu juga harus mawas diri dan lebih waspada loh hu,,, tetangga suhu malah lebih bisa jadi "carrier" soalnya sudah sering "aktif " di jalan....

kalo suhu punya anak atau orng tua jangan boleh keluar kontak dengan tetangga tadi.

inget hu, kita " Belum kenal " apa sebenarnya virus corona ini...
kesempatan kematiannya 50 : 50

Jujur nubie kurang paham apa yg dimaksud dg konspiradi negara persemakmuran krn fakta nya 2 negara barat yg dipandang sebagai pemimpin dunia yaitu UK dan USA gagal total dalam menangani virus ini. Klo nubie lihat negara2 yg ada d dunia ini seakan berjalan sendiri2 dlm menghadapi pandemik, gak ada 1 (satu) panduan tetap dari badan kesehatan dunia (WHO) yg bisa diikuti negara2 yg terutama sistem kesehatan nya masih lemah seperti Indonesia. China menunjukkan satu cara menangani pandemik ini dg metode diktatorial, menutup kota2 dan memantau pergerakan setiap warga nya dg extra ketat (warga negara yg terkena atau tidak terkena virus ini dipantau ketat melalui ponsel dan cctv. Korsel menunjukkan cara lain lagi, dg melakukan partial lockdown lalu melakukan testing dan tracing secara massive kpd warga negara nya. Dan yg dipantau hanyalah mereka yg positif dan diketahui melakukan kontak dg penderita virus ini. Swedia malah lebih aneh lagi dg hanya mengisolasi golongan yg termasuk rawan/vulnerable (tua, penyakit bawaan) dan membiarkan warga nya yg sehat terkena virus supaya bsa menciptakan "herd community" di negaranya. WHO sendiri sampai saat ini masih belum bsa menyimpulkan metode mana kah yg paling efektif dalam meredam penyebaran virus ini.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd