Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE COVID 19 ( info, tips, lawan hoax)

ini kan atas petunjuk YTH. Dewan Jenderal Garangan ...

---

sudah ada payung hukum terkait Dana desa (DD) , Dana Keluarahan buat penanganan sosial kepada masyarakt yang terdampak Covid-19 belum ya.....???
Ini kalo gak salah Oom..

Permendes Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
 
kalau melihat keluaran thaun segitu kok belum mencakup tentang covid bapak....
palingan sekitar juklak juknis penggunaan serapan angaaran saja...
Tapi itu banyak digunakan, dan diperbolehkan/dibenarkan oleh Menteri juga..


Sumber
 
belum ada info ve..... kayane Mendes juga masih ngaji, asal ada konsiderannya... aturan pasti terbit.....
urusan ngene staff sus menkumham @papaweekend luwih apal..... :beer:

Urusan Peraturan Menteri (Permen) urusane Kementerian masing2.

pemerintah tuh sukanya ngadain pengumuman di media tp regulasi atau dasar hukumnya belim dibuat.

hasilnya tau sendiri lah 😓
 
Update Hari ini

Kasus positif naik hampir 200 orang.
Yeeesss.. jumlah Yang Sembuh mengalahkan Yang Meninggal !!

Semoga jumlah yang positif bisa di-rem juga. Aamiin.
 
alhamdulillah yg sembuh meningkat pesat
kita ambil positifnya biar ga bikin stres
Yeeesss.. jumlah Yang Sembuh mengalahkan Yang Meninggal !!

Semoga jumlah yang positif bisa di-rem juga. Aamiin.
Mudah2an gak ada lagi yang meninggal :angel:


Makin banyak berita adanya penolakan warga untuk pemakaman warga yang positif.
 
Aku mumet mesti ngasih emot opo Mbak TS.. Harapan baik, tp disertai berita sedih.. 🙄.

Mudah2an gak ada lagi yang meninggal :angel:
Aamiin 🙏.

Makin banyak berita adanya penolakan warga untuk pemakaman warga yang positif.
Saya cuma penasaran, apakah setelah jadi jenazah dan kemudian terurai, masihkah si virus tetap hidup dan berkembang ditengah kondisi suhu yg lembab di dalam tanah?
 
kira2 yang sembuh diapain ve?
Yang sembuh ya syukuran pakdhe.. Ehh... Setelah aku baca2, memang yang sembuh itu terdeteksinya di awal, gejala yang muncul masih ringan. Asal imun tubuhnya baik bisa cepet sehat. Kalau yang terdeteksinya dengan gejala yang agak berat juga makin lama proses penyembuhan, apalagi yang ada penyakit bawaan sebelumnya.

Yang sembuh tetep harus jaga kondisi badan. Karena kalau udah sembuh trus kelayapan ya bisa kena lagi.

Saya cuma penasaran, apakah setelah jadi jenazah dan kemudian terurai, masihkah si virus tetap hidup dan berkembang ditengah kondisi suhu yg lembab di dalam tanah?
Kalau tatalaksana perawatan jenazah dan pemakamannya sesuai SOP. Si virus nanti juga akan ikut mati,kok.. Jadi nggak perlu khawatir.
 
Iya imun itu pengaruh banget. Apalagi, jika kondisi mentalnya sedang labil.

Karena masa2 karantina/isolasi itu pasti pengaruh banget ke mental si penderita.

Bahkan sampe ada ODP yang ngamuk, pas masih isolasi. Jadi tingkat stresnya makin menjadi.
Betuuuuul... Seperti yang udah pernah di share kang @diemax13 salah satu kunci kesembuhannya, harus bahagia.
 
Kalo aku malah pingin jitak yang bilang,
"Welkaaaam tu indonesiaaah" :hammer:
di podcast om dedy
 
Saya cuma penasaran, apakah setelah jadi jenazah dan kemudian terurai, masihkah si virus tetap hidup dan berkembang ditengah kondisi suhu yg lembab di dalam tanah?

Coba cek IG nya Pak Ganjar Pranowo ya Kang, di sana banyak info soal ini, bahkan dia ada sesi tanya jawab dengan salah seorang pakar.











:Paws:
 
Barusan baca berita, kata ridwan Kamil, angka positif di Jawa Barat melonjak, data yg sekarang belum disetor ke pusat terutama Hasil rapid test positif yg harus test swab lagi utk meyakinkan bahwa itu positif.

Jangan kaget ya 😜

https://m.cnnindonesia.com/nasional...sitif-corona-berlipat-lipat-dari-yang-terdata

Kemaren juga sempat baca berita yang 300 siswa setukpa di sukabumi positif test rapid. Tapi memang belum masuk ke daftar positif. Karena harus melewati tes swab / PCR dulu. Seperti yang pernah saya tulis. Rapid test sebenernya kurang akurat untuk mendeteksi si virus corona. Karena rapid test hanya mendeteksi antibodi tubuh yang muncul setelah terinfeksi virus. Dan itu tidak hanya untuk virus corona.
 
1st for TS ; Makasih sist buat berbagi dan membuka info soal copid19'
;)

2nd;
Inii nubii curcol dikit bisa ??

sebelumnya dari tanggal belasan bln lalu,, udah mulai ga enak badan,,,
tak nyana ketika nubi memang merasakan sakit, ko gejalanya seperti 3 "Gejala" yang di gadang-gadang identik ama copid..

" panas dingin waktu malem, panas nya di kepala ini yg nubi rasakeun...batuk", sesak napas..."

nahas, saat nubi sakit yang parah ini blm ada program rapid" test.

nah ,yang nubi ingin tanyakan, ini gejalanya kan sudah mereda ( tak separah ) awal melanda,,,

apa yang bisa nubi perhatikan supaya tidak memperparah keadaan ini,, pasalnya, masi ada rasa sesak di dada nubi...
Secara, memang ga ada obat yang mampu buat nubi lega untuk sekadar bernafas.
 
1st for TS ; Makasih sist buat berbagi dan membuka info soal copid19'
;)

2nd;
Inii nubii curcol dikit bisa ??

sebelumnya dari tanggal belasan bln lalu,, udah mulai ga enak badan,,,
tak nyana ketika nubi memang merasakan sakit, ko gejalanya seperti 3 "Gejala" yang di gadang-gadang identik ama copid..

" panas dingin waktu malem, panas nya di kepala ini yg nubi rasakeun...batuk", sesak napas..."

nahas, saat nubi sakit yang parah ini blm ada program rapid" test.

nah ,yang nubi ingin tanyakan, ini gejalanya kan sudah mereda ( tak separah ) awal melanda,,,

apa yang bisa nubi perhatikan supaya tidak memperparah keadaan ini,, pasalnya, masi ada rasa sesak di dada nubi...
Secara, memang ga ada obat yang mampu buat nubi lega untuk sekadar bernafas.
Apakah om nya tinggal di daerah zona merah? Atau mungkin pernah kontak dengan seseorang yang terkonfirmasi positif?

Sudah coba berobat ke dokter ?
 
nah ,yang nubi ingin tanyakan, ini gejalanya kan sudah mereda ( tak separah ) awal melanda,,,

apa yang bisa nubi perhatikan supaya tidak memperparah keadaan ini,, pasalnya, masi ada rasa sesak di dada nubi...
Lebih baik daftar untuk test Swab aja, Oom. Sakit tapi hasilnya lebih akurat drpd Rapid Test. Mumpung masih dini.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd