Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[DISKUSI] Bagaimana kematian para Punakawan?

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Urun rembug gan, apabila memang punakawan semar, gareng, petruk dan bagong ada, tentunya mereka mati saat kiamat, semar dan bagong adalah 1 kesatuan, yang berasal dari kalangan kadewatan sedangkan petruk dan gareng adalah putra raja jin.
 
ane udah nanya tadi sama mbah kamantode, penguasa kraton dieng.

ini kata beliau:

"punakawan itu adalah ejawantah dari 4 nafsu yang selalu mengikuti manusia. setiap manusia. selama masih hidup manusia akan hidup dengan diiringi 4 nafsu tersebut. apa sajakah nafsu yg mengekor manusia itu?
lupa ane, sebutannya apa tadi....
pokoknya yg terakhir muthmainah.
jadi dr keempat nafsu, yg 3 (tiga) dikategorikan negatif, dan hanya 1 (satu) yang positif, ya si muthmainah tadi.

nah, keempat nafsu itu digambarkan dengan simbol punakawan. Gareng, Petruk, Bagong, Semar (dlm khasanah jawa, beda sebutan di daerah tutur yg lain).
coba perhatikan Arjuna, setiap kali dia mengembara ke suatu daerah dan ditemani oleh Gareng, Petruk, dan Bagong, maka dia akan pulang dengan membawa putri boyongan. namun sebaliknya, jika dia pergi dengan mengajak semar seorang, tanpa ketiga punakawan lain, maka arjuna akan pulang dengan membawa Ilmu atau Wahyu baru.

nah, demikian penggambaran ketika Tuan dr punakawan tersebut mati, maka mati pulalah punakawannya. kita bisa menyebutnya hilang sebab tidak pernah diketahui ke mana dan di mana mereka mati.

gareng, petruk, bagong adalah penggambaran nafsu muamalah, sopiah, dan muzdalifah (klo ane kagak salah denger) sedangkan semar adalah cerminan nafsu muthmainah. Jika Semar dalam tubuh manusia bisa mengatasi atau mengalahkan ketiga anaknya, maka beruntunglah manusia itu. Sebab nafsu perut dan di bawah perut itu luar biasa maghnet nya....

@graw, kira kira bisa membantu ga?

ntar klo gugel map bisa diatur sampe ke makam punakawan, ane kabari ya....

:rose:
Ada empat nafsu, om.... Amarah, Aluamah, sufiah, Mutmainnah.
 
India itu anak cucu Nusantara yang kemudian dengan jatidiri nya men-cipta Hindu
 
apakah di mahabarata versi jawa, ada diceritakan para punakawan ikut serta dalam perang tersebut ?
 
Yang aku bingung di sini, klo emang Punokawan hanya tokoh fiksi, kenapa ada lakon "petruk dadi ratu" dan lakon lain serupa yang seolah2 menggambarkan bahwa punokawan tersebut memang nyata.
 
Yang aku bingung di sini, klo emang Punokawan hanya tokoh fiksi, kenapa ada lakon "petruk dadi ratu" dan lakon lain serupa yang seolah2 menggambarkan bahwa punokawan tersebut memang nyata.


Itu lakonn sendiri.
Bikinan sendiri. Ada kok lakon yg gak ada di mahabarat tapi di hadirkan..

Contohnya

1) Wisanggeni
2) Antasena
3) Antareja



Itu tokoh fiktif
 
Itu lakonn sendiri.
Bikinan sendiri. Ada kok lakon yg gak ada di mahabarat tapi di hadirkan..

Contohnya

1) Wisanggeni
2) Antasena
3) Antareja



Itu tokoh fiktif
Bearti cerita2 Punokawan yang solah2 punya cerita sendiri itu merupakan pengembangan kreasi dunia pewayangan.
 
Maap newbie om
Ane pernah denger katanya itu bagian dari cerita jamannya sunan kalijaga, mengajarkan islam ke penduduk masa itu, yang masih dipengaruhi oleh kebudayaan hindu..
Secara kan sunan kalijaga dikenal dengan metodenya mengajak masyarakat pada waktu itu dgn cerita pewayangannya.

Mungkin ada yg lebih paham om..
 
wah..analisa para suhu diatas menarik n benar semua kl dirunut dari sejarah, mitos n ngelmu naluri,
semar adalah penggambaran dari kekuatan alam yang digerakkan oleh sang hyang cipta, yang bertugas menggembala jalma manungsa supaya tetap eling dan kembali ke jalan ibadah ( perbuatan yang disukai maha pencipta ), jadi dalam setiap periode / zaman aka babak kehidupan culture jalma manungsa, beliau akan moksa dan hadir kembali ke periode / zaman berikutnya dengan perwujudan yang berbeda.
Coba telusuri cerita Sabdopalon dan Noyogenggong dengan Brawijaya terakhir, juga pertemuan antara Syech Subakir dengan Semar di gunung Tidar. Mungkin bisa menambah wawasan suhu2 semua tentang keberadaan punakawan khususnya semar, ki lurah bodronoyo.
 
Dalam lakon carangan "Kalimosdo Kajarwo" diceritakan klo punakawan ikut moksa bersama Pandawa kecuali Semar sama Puntadewa yg tidak moksa, tapi ini tidak bisa jadi patokan soalnya cuma lakon carangan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd