ane udah nanya tadi sama mbah kamantode, penguasa kraton dieng.
ini kata beliau:
"punakawan itu adalah ejawantah dari 4 nafsu yang selalu mengikuti manusia. setiap manusia. selama masih hidup manusia akan hidup dengan diiringi 4 nafsu tersebut. apa sajakah nafsu yg mengekor manusia itu?
lupa ane, sebutannya apa tadi....
pokoknya yg terakhir muthmainah.
jadi dr keempat nafsu, yg 3 (tiga) dikategorikan negatif, dan hanya 1 (satu) yang positif, ya si muthmainah tadi.
nah, keempat nafsu itu digambarkan dengan simbol punakawan. Gareng, Petruk, Bagong, Semar (dlm khasanah jawa, beda sebutan di daerah tutur yg lain).
coba perhatikan Arjuna, setiap kali dia mengembara ke suatu daerah dan ditemani oleh Gareng, Petruk, dan Bagong, maka dia akan pulang dengan membawa putri boyongan. namun sebaliknya, jika dia pergi dengan mengajak semar seorang, tanpa ketiga punakawan lain, maka arjuna akan pulang dengan membawa Ilmu atau Wahyu baru.
nah, demikian penggambaran ketika Tuan dr punakawan tersebut mati, maka mati pulalah punakawannya. kita bisa menyebutnya hilang sebab tidak pernah diketahui ke mana dan di mana mereka mati.
gareng, petruk, bagong adalah penggambaran nafsu muamalah, sopiah, dan muzdalifah (klo ane kagak salah denger) sedangkan semar adalah cerminan nafsu muthmainah. Jika Semar dalam tubuh manusia bisa mengatasi atau mengalahkan ketiga anaknya, maka beruntunglah manusia itu. Sebab nafsu perut dan di bawah perut itu luar biasa maghnet nya....
@graw, kira kira bisa membantu ga?
ntar klo gugel map bisa diatur sampe ke makam punakawan, ane kabari ya....