F-35 RAAF malapetaka Indonesia atau Australia???

[Rico Logan]

Ane sih gak klewat perduli and gak berharap perang
Tapi kalo mau itung perbandingan kekuatan harusnya dipertimbangkan jumlah skuadron dan jenis-jenis pesawat lain.
Juga dukungan suku cadang, upgrade, service purna jual maupun senjata/misiiles dari pabrik atau negara dimana pesawat itu dibeli.

 

[Charliedelta]

bagus banget ini kalo ditambah gambarnya gitu hu.. hihihi

 

[hotdodol]

lawan pesawat lama donk F 15 Baz israel...gpp deh lawan su 35 indo atau f 22 us air force atau pak fa atau f 35...saya pegang F 15 Baz israel....
di atas kertas kalah tu F 15 baz tapi ga tau deh kalau di atas langit
gw berharap su 35 bisa ketemu F 15 di medan konflik suriah...mantap tu
dan nanti bungkam deh israel, ternyata yang di omongin di forum atau media social bahwa su 35 yang terbaik itu benar...semoaga ketemu pengen liat ada ga dogfight yang bisa jatohin f 15 baz

 

[Kilij_Yildirim]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[_PAPSKY_]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[awn123]

Sebenernya Gen 5 masih bisa dilacak dengan pancaran panas dari gesekan udara
Makanya pesawat2 Rusky dan Indonesia sudah memakai IRST

Suhu diudara pada ketinggian pesawat itu antara -50°C s/d 0°C

Sedangkan gesekan udara yang ditimbulkan pada mach 0.9 - 2 itu bisa antara 100° - 120°C
Dan jejak panas dari nozzle pun akan terdeteksi

Tp skrg teknologi jumper radar udh tercipta.
Semakin susah di liat pesawat siluman.

 

[halusinasi]

Ya tinggal berharap saja semoga bukan cuma desas desus tentang pengadaan SAM jarak jauh macam S300. Sama berharap penambahan armada Flanker, karena jujur gan, untuk coverage wilayah seluas Indonesia pesawat tempur kita masih sangat kurang jumlahnya.

Sebenernya ancaman Indonesia bukanlah Aussie, melainkan negara agresif dari utara yang kemarin senggolan di Laut Natuna Utara.

Terus ane juga berharap Indonesia mau lebih mempererat hubungan diplomatik dan militernya dengan Turki, India, dan Brazil, dan Serbia sebagai counterbalance/penyeimbang melawan negara-negara yang senggolan dengan kita.

Aamiiinnn.....
Semoga kalau sudah datang, dia ga "puasa nabi daud" demi sebuah "efisiensi" ya, gan...

 

[xiahu]

Liat tread ini, serasa time travel bingit..
pakah ts nya maseh aktif?

ternyata bahas F35 ga bakalan habis ditelan jaman yah.
buktinya sekarang Masih alot dibahas berhubung Kita may beli alustista Yang ga maen maen dananya.

cuman yak,,,, intinya ga muluk muluk.. Kita mau adanya transfer teknologi.
karena Kita mau menjadi produsen bukan pembeli doank.
Rusia ini secara hubungan diplomatik terkenal Di dunia sebagai negotiator terbaik dunia terbanding terbalik denga USA, terbukti info yg ada Rusia mau memberikan transfer of knowledge ke INA, beda dengan China senang produksi barang kw no lisence.

semoga terwujud ya gan's

 

[halusinasi]

Liat tread ini, serasa time travel bingit..
pakah ts nya maseh aktif?

ternyata bahas F35 ga bakalan habis ditelan jaman yah.
buktinya sekarang Masih alot dibahas berhubung Kita may beli alustista Yang ga maen maen dananya.

cuman yak,,,, intinya ga muluk muluk.. Kita mau adanya transfer teknologi.
karena Kita mau menjadi produsen bukan pembeli doank.
Rusia ini secara hubungan diplomatik terkenal Di dunia sebagai negotiator terbaik dunia terbanding terbalik denga USA, terbukti info yg ada Rusia mau memberikan transfer of knowledge ke INA, beda dengan China senang produksi barang kw no lisence.

semoga terwujud ya gan's

Saya koq agak skeptis dengan jargon ToT (transfer of technology)....
Memang secara nominal harga alutsista yg dibeli harga per bijinya muahal pake bgt buat kita. Tapi mereka juga ga mau begitu saja melepas tehnologinya ke kita kalau kita belinya ga signifikan dibandiing buyer lain.
Kalau dengan embel2 ToT nilai kontrak melambung tinggi dibanding tanpa ToT, tapi prakteknya cuman pelatihan biasa semacam BMT, sungguh sayang uang yg terbuang...

 

[xiahu]

Saya koq agak skeptis dengan jargon ToT (transfer of technology)....
Memang secara nominal harga alutsista yg dibeli harga per bijinya muahal pake bgt buat kita. Tapi mereka juga ga mau begitu saja melepas tehnologinya ke kita kalau kita belinya ga signifikan dibandiing buyer lain.
Kalau dengan embel2 ToT nilai kontrak melambung tinggi dibanding tanpa ToT, tapi prakteknya cuman pelatihan biasa semacam BMT, sungguh sayang uang yg terbuang...

Sama saya juga skeptis soal TOT,
tapi klo merujuk pengembangan pesawat contoh f 16, itu dimulai kisaran taon 60an baru diresmikan taon 80an.
biasanya klo terjadi TOT, biasanya:
1. Kita bukan ancaman
2. ilmu yg dikasih ilmu lama, Dari level 1-10, mereka sudah level 10, Kita dikasih ilmu level 5.

soo it's ok....
yakinlah Kita bisa nantinya
bukankah SS1 dimulai dari TOT, hingga Kita mampu buat SS3, akibat pengembangan.
ciaoo....

 

[halusinasi]

Saya suka optimisme agan....
Btw omong2 soal SS1-3, pena pemukulnya sudah buatan dalam negeri belum gan?